Part 3

23.5K 696 2
                                    

Di mulmed foto Anna dengan kristal.

Happy reading 😊

💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛

Dubyarrrr

Suara nyaring tersebut berasal dari tubuh Alex yang di lempar kedalam lumpur hitam yang menjijikkan. Membuat seluruh badannya hitam dan bau tak sedap mulai menguar dari tubuhnya. Tidak sampai disitu ia juga dilempari tepung oleh Anna dan gengnya yang sekarang tengah tertawa bahagia di atas penderitaan orang lain. Alex hanya pasrah di perlakukan apapun oleh mereka asal jangan sampai ia di DO dari sekolahnya.

"Guys sekarang kita apain lagi yaa. Masa gini aja gak seru ih" Tanya Anna yang kini tengah memikirkan rencana selanjutnya.
Alex yang tengah di perhatikan hanya bisa menelan ludah Semoga jangan lebih parah dari ini ya tuhan. Doa nya pasrah.

Baru ia ingin berdoa lagi di dalam hati sekarang tiga wanita itu berjalan mendekatinya dan setelah mereka bertiga berada di kelilingnya merekapun mengikatnya dengan sebuah tali. Setelah merasa pas mengikat talinya di badan Alex Anna dan geng nya pun langsung menarik Alex yang kini tengah berada di belakang sekolah menuju halaman sekolah layaknya anjing peliharaan.

"Guys ayo semua keluar. Sekarang gue lagi bawa monster yang gue dapet di belakang sekolah nih. Gratis kok liatnya. Kalian juga boleh foto-foto buat di taruh di Snapgram" Teriak Anna dengan kerasnya. Alex hanya diam. Ia sudah sangat sedih sekarang tapi ia tidak akan menangis di hadapan Anna dan gengnya. Badannya sekarang sudah sangat sakit karena ia tadi di lempar ke lumpur dan sekarang ia diikat dengan kencangnya. Ia yakin pasti nanti badannya akan memar di beberapa bagian.

"hahahahahahah gila nih Anna dia pandai banget ngehias tuh anak sampe bener-bener mirip dengan monster, woy kalian semua ayo liat tuh Alex jadi monster!!!" Ucap salah satu teman sekelas Alex dan segera memanggil teman sekelasnya untuk menyaksikan kejadian konyol dan sadis seperti sekarang.

Mereka yang tengah sibuk dengan kerjaannya masing-masing pun segera keluar untuk melihat apa yang di teriakkan temannya tersebut. "Astaga Alex, Anna dan gengnya udah bener-bener keterlaluan. Mereka ngga bisa dibiarin" ucapan tersebut berasal dari Cantika yang sekarang marah besar dan segera berlari ke halaman menuju Alex yang sekarang tengah di tertawakan dan di foto-foto. Sangat tidak manusiawi.ucapnya dalam hati.

Alex hanya bisa menutup mata. Dikarenakan Ia sudah sangat muak melihat semua blit kamera mengarah padanya dan ia hendak menutup telinganya dengan tangannya akan tetapi terhalang oleh tali yang mengikat tangan dan tubuhnya ia sudah muak dengan semua tawa mereka yang bahagia di atas penderitaannya.

"Stoooop. Hentikan semua ini" Alex langsung membuka mata saat mendengar sebuah suara yang sangat familiar baginya.

"Kalian ini udah nggak manusiawi tau nggak. Kalian semua tertawa bahagia di atas penderitaan orang lain, dimana hati kalian? Kalian nggak punya saudara? Apa yang akan kalian lakuin kalau kalian ngeliat saudara kalian dihina dan dibully seperti ini? Jawab? Jangan diem aja kalian semua! Jawaaab?" Ucap tika yang terengah-engah karena emosinya sekarang sudah memuncak. Ia tidak akan diam melihat lelaki yang Ia cintai di bully seperti ini.

Tiga orang wanita yang melihat itu semua hanya tersenyum mengejek "Woah tepuk tangan semuanya!!! Sekarang sedang ada juliet yang membela romeo nya uuuh kasihan jatuh cinta sama anak Nerd yaaah! Ngenes banget idup lo!" Ucap Anna yang sedari tadi hanya diam melihat adegan menjijikkan di depannya. Yang sekarang ada Ariana dan Kristal di sampingnya yang tengah tepuk tangan. "Uuuh jijik gue" ucap kristal. "Kisah cinta yang menjijikkan" sambung Ariana.

Cantika yang mendengar itu semakin geram dan ingin maju melawan Anna dan gengnya. Akan tetapi ada sebuah tangan yang menghentikan pergerakkannya. "Makasih udah bela gue. Tapi gue nggak butuh itu" Ucap Alex pelan tapi tegas ia langsung mencoba sebisa mungkin melepas ikatan di tubuhnya dan langsung berlari menuju toilet cowok di sekolahnya.

Married With Nerd (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang