Part 17

19.6K 518 8
                                    

Warning 18+++
Harap bijak memilih bacaan.

Happy reading😊

{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}

"Alex kumohon jangan." Ucap Anna memelas. Kini Ia berada di dalam mobil dengan Alex yang menindih tubuhnya. Kenapa Alex jadi marah besar seperti ini tadikan Ia cuman berbicara seadanya dengan Nathan tidak ada yang istimewa. Apa mungkin Alex cemburu? Dewi batinnya bertanya. Ah itu tidak mungkin. Anna mengelak.

Ia kembali memohon. "Alex kumohon jangan" ucapnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Alex tak sedikitpun mendengarkan permohonannya Ia melepaskan dasinya dan mengikat tangan Anna.

Tak sampai disitu Ia melepas paksa gaun Anna. Karna tangan Anna telah diikat maka gaunnya tak bisa dilepaskan melihat itu Alex geram dan langsung saja merobek gaunnya.

Kini Anna sudah setengah telanjang di depan Alex. Anna mencoba melawan Ia tak mau melakukan 'itu' dengan Alex sekarang karena Alex terlihat sangat mengerikan matanya memerah dengan rahang yang mengeras Anna tau pasti Alex sekarang sangat marah besar.
Tapi yang masih Ia bingungkan sampai saat ini apa Alex marah karena Ia berbicara dengan Nathan tapi kenapa Ia kan cuman berbicara biasa saja apa Ia cemburu? Dewi batinnya terus bertanya.

Anna kini sudah menangis terisak. Ia benar-benar sudah tak ada harga diri. Alex melepaskan bra dan celana dalamnya dengan kasar. Anna segera merapatkan pahanya dan terus menggeleng menolak perlakuan Alex. Tapi suaminya itu tak sekalipun menatap wajahnya. Apa alex masih pantas dikatakan suami dengan semua perlakuannya terhadap Anna selama ini?.

Alex menghiraukan semua permohonan Anna. Ia tetap meneruskan apa yang sudah Ia mulai. Walaupun tak dapat dihiraukan ada secuil rasa tak tega dihati Alex untuk melakukan ini semua dengan Anna tetapi mengingat kembali kejahatan Anna terhadap wanitanya Elsa membuat Ia kembali menutup mata.

Alex membuka paksa paha Anna. Dan terpampang lah kemaluan wanita itu. Alex menelan ludahnya kasar setelah sekian lama kemaluan Anna tetap dapat menghipnotisnya dengan bulu-bulu halus yang menutupi kemaluan cantik itu. Alex menundukkan wajahnya hingga kini kemaluan Anna persis di depan wajahnya.

Ia mengecup mesra kemaluan Anna membuat sang empunya menutup mata menahan agar desahannya tak keluar. Alex menggerakkan lidahnya naik turun di kemaluan Anna Ia juga sesekali menghisap klitorisnya dan menusuk-nusukkan lidahnya kedalam lubang kemaluan istrinya ini.

Entah kenapa setiap kali Ia bersetubuh dengan Anna Ia selalu mengakui Anna ini adalah istrinya. Apa itu kekuatan bercinta? Plak mana mungkin.

Anna menggigit bibirnya hingga rasa anyir terasa dimulutnya. Ia sangat tak tahan dengan permainan Alex di kewanitaannya.
Alex terus menjilat disana seperti orang yang tengah kelaparan. Saat Ia menggerakkan lidahnya dengan sedikit lebih cepat terdengarlah desahan Anna. Anna benar-benar sudah tak tahan lagi biarlah Ia disebut munafik. Permainan Alex benar-benar menghanyutkannya.

Setelah puas Alex mengangkat wajahnya dan merangkak naik ke atas tubuh Anna. Kini Ia menatap mata Anna intens. Ada seribu perasaan di dalam tatapan itu. Alex segera memindahkan pandangannya ke bibir Anna Ia tak tahan menatap mata Anna Ia takut akan jatuh kedalam pesona mata itu.

Ia mengecup bibir Anna mesra dan melumatnya lembut. Anna sendiri di buat melayang dengan ciuman ini. Alex menggigit bibir Anna memaksanya untuk membalas ciumannya. Anna pun mencoba menggerakkan bibirnya dan ciuman panas pun tak dapat terelakkan diantara mereka.

"Hah hah hah" nafas mereka saling bersahutan. Alex menurunkan wajahnya hingga kini payudara sintal Anna berada dihadapannya. Ia mengecup kedua payudara itu lembut. Kedua tangannya tak dapat diam untuk tak meremas payudara sintal ini. Semakin lama remasannya semakin kuat membuat Anna mendesah antara nyaman dan sakit. "Aaah ah ah sakit lex ah." Ia terus mendesah apalagi saat mulut Alex menghisap salah satu putingnya dan tangan satunya memelintir puting yang satu.
"Aaaah aah ah ah."Anna sudah tak dapat mengendalikan dirinya lagi.

Alex segera melepas jas, kemeja, dan ikat pinggang lalu Ia menurunkan celana kainnya. Ia membuka paha Anna lebar dan memasukkan juniornya perlahan-lahan sampai juniornya tenggelam sepenuhnya di dalam Anna. Ia menggerakkan dirinya dengan ritme santai membuat Anna semakin tersiksa. "Ah ah ah Alex ah lebih ah ce ah pat." Ucap Anna disela desahannya. Alex yang mendengar itu menaikkan sebelah bibirnya Ia sudah tau Anna pasti akan meminta itu padanya. Ia pun menggerakkan dirinya lebih cepat membuat desahan mereka bersahutan didalam mobil sportnya.

"Ah ah ah aaah aaah aaaaaaahhhhh"hingga orgasme mendatangi mereka.

Alex segera mencabut juniornya dan memasang kembali baju dan celananya. Ia melepaskan ikatan ditangan Anna dan mendudukkan sang istri tak lupa Ia menutupi tubuh Anna dengan gaunnya yang telah Ia robek.

Sebelum menjalankan mobilnya Alex melihat sekilas ke samping mobilnya dan tersenyum kala mendapati Nathan yang masih tercengang setelah melihat aktifitas mereka tadi. Ia sadar Nathan sudah menonton mereka sedari tadi ditambah lagi kaca mobil mereka yang transparan.

Ia sengaja melakukan itu agar Nathan sadar Anna sudah dimiliki lelaki lain sepenuhnya. Ia segera menyalakan mobil sportnya dan meninggalkan Nathan yang masih berdiri di basemant menatap mobilnya yang mulai menjauh dengan mata yang berkaca-kaca.

********

"An sudah sampai." Ucap Alex ketika mobilnya memasuki perkarangan rumah mereka.

"Anna" panggilnya sekali lagi seraya menoleh menatap Anna yang sedari tadi tak menyahut ucapannya.

Pantas saja ucapannya tak disahut. Ternyata Anna telah tertidur mungkin Ia kelelahan dengan aktifitas mereka tadi.
Alex segera keluar dari mobilnya dan membuka pintu mobil di samping Anna untuk mengangkat tubuh sang istri ala bridal dan membawanya ke kamar mereka.

"Berat juga ternyata tubuh lo." Ucap Alex bermonolog dengan diri sendiri. Untung kamar mereka di lantai dasar kalau di lantai dua bisa tepar Alex.

Setelah sampai di depan kamar mereka Alex mendorong pintunya dengan punggungnya dan segera merebahkan Anna di ranjang mereka.

"Huh. Pekerjaan gue belum selesai sekarang gue harus memakaikan lo baju. Kalau enggak gue enggak jamin kalau kita enggak mengulang aktifitas tadi." Ucapnya pada Anna yang tengah tidur.

Alex pun membuka lemari baju dan mencari baju yang nyaman untuk dikenakan Anna saat tidur dan pilihannya jatuh pada lingerie. Punya lingerie kok enggak dipake pas ML sama gue. Dewa batinnya marah.

Alex pun memakaikan Anna dengan lingerie pilihannya dan sialnya itu malah membuat Anna semakin seksi dan terpaksa Alex harus mandi air dingin setelah ini. Ia tak tega memaksa Anna untuk ML lagi karena Anna masih kelelahan.



{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}{¤}

28-03-2018

Hai guys😊

Sorry lama updatenya sebab aku kemarin pergi piknik sama teman-teman ke pantai hehe.

Kritik dan saran jangan lupa
Dan vote yang paling penting jangan lupa😆

Supaya Author semangat hehe😆

Terima kasih yang masih nunggu kelanjutannya

And see you next part😊







Married With Nerd (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang