Part 10

20.9K 563 0
                                    

Selamat membaca 😊

Warning
18+++

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Brakkkk

Wanita yang tertidur di sofa ruang tamu itu langsung terbangun saat mendengar suara nyaring yang berasal dari pintu. Ia sedari tadi menunggu kepulangan suaminya hingga Ia terlelap karena jam memang sudah menunjukkan pukul 1 dini hari, Jam dimana semua orang sedang terlelap.

"Siapa?" Ucapnya seraya berdiri dan berjalan mengendap-endap ke pintu. Ia sangat ketakutan sekarang, bagaimana kalau yang membuka paksa pintu itu adalah maling atau orang jahat lainnya.
Akan tetapi Ia malah dikejutkan dengan tubuh suaminya yang sekarang tergelak di lantai.
Ia pun segera berlari mendekati suaminya itu dan bau Alkohol langsung menyambutnya. Suaminya sekarang tengah mabuk. "Al sadar Al aku enggak kuat ngangkat tubuh kamu" ucap Anna seraya menggerak-gerakkan tubuh suaminya itu agar terbangun dan jawaban yang Ia dapat hanyalah erangan suaminya itu, Alex tetap tak mau menggerakkan tubuhnya terpaksa Ia harus menyeret suaminya itu ke kamar mereka. Untung kamar mereka dilantai dasar kalau dilantai dua habislah Anna.

Sesampainya dikamar Anna mencoba memindahkan tubuh suaminya itu ke kasur. Dengan kekuatan yang maksimal Anna berhasil memindahkan tubuh itu. Sekarang Ia sudah banjir dengan keringat Ia akan ganti baju tetapi setelah mengganti pakaian suaminya ini. Anna mencoba melepaskan dasi suaminya secara perlahan disambung dengan ikat pinggang, baju, celana dan terakhir celana dalam. Untuk yang terakhir Anna agak malu, walaupun Ia sudah melihatnya beberapa kali tapi tetap saja Ia masih malu. Ia mencoba melepaskannya sambil menutup mata, namun yang terjadi malah diluar skenarionya. Ia tak sengaja meremas junior sang suami, padahal Ia ingin mencari pinggiran celana dalam Alex agar lebih mudah menariknya namun Ia malah salah pegang dan bodohnya lagi Ia malah meremasnya. Ya tuhan semoga Alex enggak bangun. Bisa malu banget gue kalau Ia tau gue enggak sengaja meremas juniornya.

Akan tetapi nasib berkata lain. Alex terbangun karena remasannya. "Lo harus tanggung jawab karena udah ngebangunin adek gue" Ucap Alex yang masih dipengaruhi Alkohol. Anna mencoba menghindar karena Ia tidak mau tidur dengan Alex yang tengah dikuasai Alkohol.

"Kenapa lo menghindar hah? Kan lo yang mulai berarti lo juga yang harus mengakhiri" racaunya dan langsung menarik tangan Anna yang mencoba menghindar. Harga diri Anna terlukai karena Alex menciumnya dengan kasar bukan hanya itu saja Alex juga merobek bajunya, itu membuat Anna merasa seperti tengah diperkosa.

Alex menariknya kasar dan langsung mendorongnya keranjang bukan hanya itu Alex juga menindihnya mencoba menciumnya kembali Anna mencoba menghindar sebisa mungkin akan tetapi pergerakkannya terhenti kala Alex menjambak rambutnya kencang, Anna merasakan sakit yang amat dikepalanya jambakan Alex sangat kencang hingga kepalanya terasa ingin lepas. Anna kini hanya bisa menangis meratapi dirinya yang lagi-lagi diperlakukan Alex seperti bukan manusia.

Ia terkejut kala Alex merobek celana dalamnya kasar dan langsung memasukkan miliknya secara paksa bahkan miliknya belum basah sehingga yang Ia rasakan kini bukanlah kenikmatan melainkan sakit yang teramat di kemaluannya.
Alex menggerakkan badannya kasar. Anna bahkan tak merasakan kenikmatan sama sekali apalagi sampai orgasme.
Ia hanya menangis sambil menunggu kapan Alex akan berhenti dengan tubuhnya.

"aaaaaaaah Elsaaaa"
Dan teriakkan Alex saat Ia mencapai orgasme semakin menyakiti perasaan Anna. Siapa wanita yang bernama Elsa? Apa wanita itu yang membuat Alexnya berubah?.
Setelah orgasme Alex segera mencabut miliknya dan jatuh tertidur disamping Anna yang kini menangis pilu. Seluruh tubuh dan hatinya sekarang sangat sakit dan remuk. Kapan penderitaan ini akan berakhir Tuhan?. Ucapnya dalam hati meratapi nasibnya yang malang ini.

Ia tak mungkin bisa tidur malam ini. Ia tak mungkin tidur disamping lelaki yang baru saja menyakiti harga dirinya. Ia pun segera bangkit dari rebahannya dan mencoba untuk melangkah menuju kamar mandi namun rasa sakit langsung menderanya. Ini lebih sakit dari pecahnya keperawanannya. Ia pun memaksakan dirinya untuk berjalan walaupun setiap langkahnya dihiasi dengan rasa sakit yang amat begitu juga dengan hatinya kini.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Enghh" Sinar matahari pagi membuat seorang lelaki yang tengah tertidur di kasurnya terbangun dan sakit kepala yang teramat langsung menyapanya.
Ini mungkin efek gue mabuk tadi malam. Ia terkejut kala mendapati dirinya berada di ranjangnya. Siapa yang membawa gue kesini? Ia lebih dikejutkan lagi dengan kamarnya yang kini seperti kapal pecah sangat berantakan. Ia pun mencoba mengingat kejadian malam tadi namun Ia tak mendapatkan ingatan apapun terakhir kali yang Ia ingat adalah saat Ia membuka pintu rumah ini. Mungkin Anna yang membawa gue kesini pikirnya.
Saat Ia berjalan menuju kamar mandi selimut yang menutupi tubuhnya merosot dan menampilkan dirinya yang kini tanpa sehelai benang pun.
Apa yang udah gue lakuin tadi malam? Gue harus nanya sama Anna. Ucapnya dalam hati dan segera ke kamar mandi Ia juga harus sekolah hari ini. Ia tak mungkin bolos.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Ditempat lain seorang wanita juga baru terbangun.
"Enghh. Sekarang udah jam berapa?" Tanyanya pada dirinya sendiri. Ia kesulitan untuk melihat jam karena matanya yang kini sangat bengkak akibat menangis semalaman Ia baru bisa tertidur jam 5 pagi tadi.
"Jam setengah tujuh. Sekarang gue harus siap-siap kesekolah" ucapnya dan langsung bergegas menuju kamar mandi yang berada di kamar tamu. Tadi malam ia tidur di kamar tamu, Ia tak sanggup kalau harus sekamar dengan Alex. Jika Ia sekamar dengan Alex Ia pasti akan langsung teringat dengan kejadian tadi malam.

Setelah selesai dengan urusannya Anna segera menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Alex. Ia sadar tadi malam Alex melakukan itu bukan karena keinginannya namun karena Ia tengah mabuk. Setelah sarapan siap, Ia segera memakan sarapannya sendiri, Ia sengaja tak menunggu Alex karena Ia masih takut kalau bertemu dengannya sekarang.

Setelah sarapan dan semua perlengkapannya beres Anna segera mengambil kunci mobilnya dan bergegas ke sekolah.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Annaaa" panggil Alex dengan suaranya yang kencang. Sedari tadi Ia tak menemukan Annanya di rumah. Ia melihat sarapan yang tersedia di meja makan dan itu menandakan bahwa Annanya tadi ada disini tapi Ia sudah berkeliling dan hasilnya tetap nihil. Kemana Anna? Tanyanya dalam hati.
Ia mencoba mengingat kembali kejadian tadi malam dan itu malah membuat kepalanya semakin sakit. Ia memang harus menemui Anna dan meminta penjelasannya.
Ia segera mengambil kunci mobilnya dan pergi ke sekolah.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Dua sahabat yang tengah duduk di bangkunya masing-masing kini tengah berbincang serius.
"Ar mending kita minta maaf deh sama Anna" Bujuk Kristal kepada sahabatnya ini. Ia tak mau persahabatan mereka hancur cuman karena masalah yang sepele ini.
"Males" jawab Ariana jutek. Hal itu membuat Kristal menghembuskan nafasnya kasar.
"Gue enggak mau masalah sepele kayak gini merusak persahabatan kita. Mungkin mereka emang udah enggak cocok. Kita juga enggak bisa maksa Anna buat terus ngejalanin hubungan mereka disaat dia udah enggak ada rasa sama Nathan. Jujur sih gue juga kecewa tapi kita kan sahabatnya Anna bukan sahabatnya Nathan jadi kita emang udah pasti ngedukung Anna dong dari pada Nathan." Ucap Kristal yang masih terus membujuk sahabatnya itu.
Ucapan Kristal itu menyadarkan Ariana, Ia tak seharusnya bersikap seperti ini, dengan dirinya yang seperti ini mungkin akan membuat kedua sahabatnya menyadari perasaannya kepada Nathan.
"Oke. Gue salah. Gue akan minta maaf sama Anna" jawab Ariana seraya tersenyum kepada Kristal.
Hal itu membuat Kristal menghembuskan nafasnya lega. Syukurlah.

Akan tetapi mereka dikejutkan dengan kedatangan Anna.

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

14-03-2018

Gimana guys???😊

Maaf jika banyak typo dan kesalahan lainnya🙏

Komen dan vote ya😊

Terima kasih😘

See you😊

Next Part yaa

Married With Nerd (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang