Happy reading😊******************************
Anna POV
Aku menutup pintu di belakangku. Ya kini kami sudah sampai di gudang sekolah.
Aku berbalik menatap Alex yang kini juga tengah menatapku dengan tatapan yang errr seperti ingin memangsaku.Aku tersenyum menggoda dan mulai melangkahkan kakiku mendekatinya. Ku gerakkan tanganku melingkari lehernya. Wajahku juga kusurukkan ke lehernya menghirup aroma tubuhnya yang memabukkan.
Bibirku mulai bergerak memberikan kecupan-kecupan kecil di seluruh leher Alex."An kamu sadar apa yang kamu lakuin ngebuat adek aku bangun." Ucap Alex dengan suara yang tercekat. Aku terkikik geli mendengarnya, ku angkat kepalaku hingga kini wajah kami saling berhadapan.
"Emang kenapa kalau adek kamu bangun?" Tanyaku berpura-pura tak paham.
"Jangan sok gak tau. Aku yakin kamu pasti sengaja menggoda aku kan biar kita ngelakuin hal yang lebih dari sekedar ciuman?"Ucap Alex yang menaikkan sebelah alisnya. Shit baru mulai udah ketahuan tapi tenang aja aku enggak akan kalah sampai disini.
"Huuu sotoy ge er banget jadi cowok " ucapku yang masih melingkarkan tanganku dilehernya. Kini kurasakan tangannya mulai melingkari pinggulku.
Aku menahan nafas kala Alex memajukan wajahnya ku kira Ia akan menciumku ternyata wajahnya berbelok dan berhenti di depan telingaku. "Serius gak mau yang lebih dari sekedar ciuman." Ucapnya seraya menjilat cuping telingaku lembut. Shit kenapa sekarang keadaan berbalik menjadi Aku yang kini Ia goda.
"Padahal aku mau yang lebih loh." Aku meneguk ludahku susah. Gila banget godaan Alex benar-benar menggetarkan jiwa.
Ia kini menggigit telingaku lembut membuat aku mengerang pelan."Tubuh kamu aja kayaknya butuh aku masa kamu enggak sih?" Wajahnya kini tepat di depan wajahku, bibir kami hanya berjarak 1 centimeter hingga hembusan nafasnya saat berbicara langsung menerpa wajahku.
Shit aku sudah tak tahan. Aku langsung memajukan wajahku dan mulai melumat bibirnya rakus tanganku memeluk lehernya erat. Alex tersenyum disela ciumanku, Ia melepaskan kaca matanya agar tak menghalangi ciuman kami, aku tau dia pasti bahagia melihat kekalahanku. Kami saling melumat satu sama lain. Ku rasakan Alex mengangkat tubuhku dan membawa ku berjalan lalu mendudukkan ku di atas sebuah meja. Tangannya kini mengurung tubuhku, ku lepaskan tanganku dari lehernya dan mulai menggerakkan jariku untuk membuka satu persatu kancing bajunya hingga tubuh atasnya kini terpampang sempurna dihadapanku.
Ku sentuh dadanya lembut dan mengelusnya berulang kali hingga membuat Alex menggeram di dalam ciuman kami. Dan kami kembali mengulangi aktifitas tadi malam.
******
"Kamu duluan aja ke kelas. Nanti kalau kita barengan ke kelasnya mereka pasti curiga." Ucap Alex setelah kami keluar dari gudang.
"Hemmm Ok. Tapi kamu jangan lama-lama ya." Ucapku yang diangguki Alex. Aku segera pergi ke kelas setelah mengecup bibir Alex mesra.
Sepanjang perjalanan menuju kelas Aku habiskan dengan mengingat kembali pergumulan panas kami tadi. Rona merah langsung menghiasi pipiku setiap mengingat bagaimana Alex memperlakukan ku.
Semua ini terasa seperti mimpi. Sangat indah hingga aku berharap jangan sampai dibangunkan dari mimpi ini.Aku hiraukan tatapan mata semua siswa yang memandang ku aneh. Biarlah mereka menganggap ku gila karena tersenyum-senyum sendiri yang penting hari ini Aku benar-benar bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Nerd (Tamat)
RomanceThis is my first story. *** Apa jadinya jika kalian married dengan anak Nerd??? Syok? Itu yang gue rasain. Anak yang baru gue bully kemarin sekarang menjadi suami gue! Ini semua terjadi karena orang tua gue yang....... Ternyata pernikahan ini gak se...