Married With Nerd (Tamat)

Part 33

Sebelumnya Author pengen minta maaf karena agak lama updatenya. Soalnya senin tadi Author di pilih jadi perwakilan kelas dalam lomba fashion show jadinya Author sibuk berlatih dan baru sekarang bisa update dan untuk para readers di part ini Author panjangin jadi 2000 kata so semoga puas dan bisa membayarkan kerinduan kalian sama cerita ini and...

Happy reading😊

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Alex POV.

Segera ku langkahkan kaki pergi meninggalkan Anna yang terjatuh di lantai. Kini amarah benar-benar menguasaiku. Bagaimana tidak, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri Elsa tergantung di kamar rawatnya dengan lidah yang menjulur. Wanitaku kini telah tiada dan ini semua karena wanita jalang itu. Apa dia tidak puas membuat Elsa gila sampai harus mengancamnya lagi dan membuat Elsa menjadi bunuh diri.

Aku telah melihat semuanya di CCTV disana terlihat seorang wanita bertudung hitam masuk ke kamar rawat Elsa dan mengancamnya dengan perkataan yang tak bisa kami dengar dan yang kami dengar hanyalah teriakan Elsa yang mengamuk.

Wanita bertudung itu pergi meninggalkan Elsa yang masih mengamuk dan terus memanggil nama Anna dan Anna dan itu membuatku kehabisan kata-kata. Wanita bertudung itu adalah Anna dan itu membuatku membeku di tempat.

Hingga hal buruk itu pun terjadi. Nyawa Elsa tak dapat diselamatkan dan itu membuat amarahku seketika berkobar.
Aku tau aku sudah keterlaluan kepada Anna namun aku tak bisa menahan amarahku ketika berhadapan dengan pembunuh Elsa.

Aku sudah berusaha untuk memaafkan kesalahan Anna yang membuat Elsa gila. Namun kesalahannya kali ini benar-benar tak bisa dimaafkan. Anna sekarang sudah menjadi pembunuh.

Kreeettt

Seketika ku injak rem saat mobilku sudah sampai di depan kantor kepolisian. Ya, aku dan ayah sudah sepakat ingin menuntut kasus ini walaupun yang menjadi tersangkanya adalah istriku sendiri.

Kami tak bisa membiarkan Anna bebas begitu saja setelah membunuh Elsa dan sekarang kami tengah mengumpulkan bukti untuk menangkap Anna.

"Ayah." Sapaku saat memasuki ruangan kepala kepolisian.

"Al coba kamu lihat semua ini." Ucap Ayahku yang segera berdiri dari duduknya dan memberikan ku ruang untuk melihat video di dua laptop yang terletak di atas meja.

"Jam di video ini sama." Sambung ayahku.

Ku perhatikan salah satu video itu detail dan terkejut kala mendapati Anna pada jam 7 malam ini tadi berada di sofa sambil menonton tv dan di video satunya pada jam yang sama terlihat wanita bertudung itu memasuki ruang rawat Elsa.

"Ini..jadi bukan Anna pembunuhnya? Tapi kenapa di CCTV Elsa meneriakkan nama Anna?" Tanyaku gusar.

"Mungkin ada Anna yang lain. Hal ini masih diselidiki jadi sebaiknya mas Alex diam dulu jangan langsung menuduh Anna sebagai pembunuh. Soalnya kita masih butuh bukti yang banyak." Ucap kepala polisi yang juga sedari tadi menonton kedua video tersebut.

"Jadi..Aku salah?" Tanyaku pada diri sendiri.

"Salah apa Al?" Tanya Ayahku cemas.

Tanpa mengucapkan apa-apa aku segera berlari meninggalkan kantor kepolisian dan memacu mobilku dengan kecepatan diatas rata-rata.