Selamat membaca😊
¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤
Alex POV.
"ANNAAA" aku berteriak histeris dan segera berlari ke salah satu ranjang disana yang diatasnya terletak satu tubuh yang tertutupi kain putih.
Ku buka kain putih itu paksa dan terpampanglah wajah Anna yang pucat.
"Anna. Bangun An. Jangan tinggalin Aku." Ku gerakkan tanganku mengusap dahinya. Tetapi Anna tetap tidak mau bangun.
"Anna bangun An. Jangan bercanda seperti ini! Aku tau aku salah please jangan ngerjain aku dengan aktingmu ini." Kugenggam tangannya dan terkejut saat mendapati dinginnya tangan Anna. Perlahan ku gerakkan jariku dan menekan denyut nadi di pergelangan Anna.
"Gak. Gak. Ini pasti hanya lelucon kamu. Kamu gak mungkin mati. Anna bangun An." Ku guncang bahunya berharap Anna terganggu dari tidurnya dan terbangun.
"An bangun An. BANGUN." Tanganku semakin kencang mengguncang bahunya.
"AN BANGUN! kamu jahat banget ngerjain aku kek gini. BANGUN AN!."
"ALEX SUDAH." tanganku berhenti mengguncang Anna saat mendengar teriakan Kristal di belakangku.
"Apa yang telah Aku lakukan. Anna pasti kesakitan." Ucapku yang tersadar bahwa gerakanku yang mengguncang Anna tadi pasti menyakitinya.
"Anna. Maafin Aku An. Kamu pasti kesakitan ya? Bangun dong. Masa kamu gak mau bangun." Tanganku mengusap pipinya lembut namun rasa dingin kembali menyapaku.
"Hiks Alex sudah, Hiks jangan seperti ini. Anna gak akan senang melihat lo seperti ini. Lo harus kuat Hiks" Aku menoleh kala mendengar suara Kristal. Ku lihat Ia menangis dengan sesenggukan dahiku mengernyit bingung.
"Buat apa aku harus kuat? Anna disini sehat. Dia berhasil berjuang dari maut. Seharusnya kita bahagia kenapa Lo nangis?" Aku tersenyum lembut kepada Kristal dan kembali menghadap Anna.
"Yaudah kamu tidur aja kalau emang gak mau bangun. Aku menunggu disini." Ucapku seraya mengusap kepala Anna lembut.
"ALEX JANGAN GILA." Aku menatap marah kepada Nathan yang berteriak nyaring kepadaku.
"Anna sedang tidur. Lo gak lihat? Kenapa lo teriak?" Aku berusaha mengeluarkan suara sepelan mungkin berharap tak mengusik tidur Anna.
"BANGUN." Badanku terangkat kala Nathan menarik kerahku.
"SADAR. Anna udah meninggal! Lo gak seharusnya kayak gini. Ini akan membuat Anna sedih." Ucap Nathan murung setelah menurunkan ku.
"Apa? Anna meninggal? Hahahhaa. Anna aja lagi tidur! Kalian kali yang ngigo." Ku gelengkan kepalaku heran melihat kelakuan mereka berdua.
"Hiks Alex. Jangan seperti ini nak, Ikhlaskan Anna." Aku terdiam kala mendapati pelukan hangat dari Ayah.
"Ayah lagi ngigo juga ya? Orang Anna lagi tidur." Ucapku lelah. Kenapa mereka tidak percaya dengan ucapanku.
Brakkk
Aku terkejut kala mendapati pintu dibuka paksa dan muncul Mamah yang berlari ke arahku beliau menarik tubuh ayah menjauh dariku dan langsung melayangkan tangannya ke wajahku.
![](https://img.wattpad.com/cover/139778180-288-k8847.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Nerd (Tamat)
RomanceThis is my first story. *** Apa jadinya jika kalian married dengan anak Nerd??? Syok? Itu yang gue rasain. Anak yang baru gue bully kemarin sekarang menjadi suami gue! Ini semua terjadi karena orang tua gue yang....... Ternyata pernikahan ini gak se...