This is my first story.
***
Apa jadinya jika kalian married dengan anak Nerd???
Syok? Itu yang gue rasain.
Anak yang baru gue bully kemarin sekarang menjadi suami gue! Ini semua terjadi karena orang tua gue yang.......
Ternyata pernikahan ini gak se...
"An kenapa leher kamu merah-merah gitu?" Tanya Nathan penuh selidik.
"Ah ini enggak papa. Cuman digigit semut aja kok." Kilahnya seraya menutupi lehernya yang terbuka. Bodoh banget gue! Kenapa sampai ceroboh kayak gini. Marahnya pada diri sendiri.
"Digigit semut kok merahnya keseluruh leher kayak gitu. Bekasnya juga seperti bukan digigit semut tapi digigit sama sesuatu yang lebih besar." Ucap Nathan. Ia bukan lelaki bodoh yang tak tau kalau itu adalah cupang. Ia hanya pura-pura tak tau saja sampai Anna mengakuinya sendiri.
"Emang digigit semut kok." Kilah Anna lagi. Ia semakin tak nyaman dalam duduknya. Kenapa Nathan berasa menginterogasinya ya.
"Jujur aja sama ak-" ucapan Nathan terhenti kala Kristal dan Ariana memasuki kelas mereka dengan teriakannya yang cempreng.
"Nasi gorengnya datang." Teriak Kristal yang baru memasuki kelas. Ia segera berjalan menuju meja Anna dan menaruh nasi goreng pesanan sahabatnya ini di meja. "Makan dulu ya say biar sehat." Ucapnya seraya duduk disebelah Anna. Ariana mengikuti dengan duduk berhadapan dengan Anna.
"Gue makan dulu ya" Ucap Anna pada Nathan yang masih berjongkok di sampingnya. "Hemmm. Aku ke kelas dulu ya makan yang banyak biar sehat." Nathan meninggalkan kelas setelah mengacak rambut Anna. Itu adalah kebiasaannya sejak dulu selalu mengacak rambut Anna saat Ia akan pergi.
"Iiih rambut gue kan jadinya berantakan." Geram Anna dan segera merapikan rambut panjangnya. "Ehem kayaknya ada yang CLBK nih." Goda Kristal dengan menaik turunkan alisnya.
"Apaan sih ya enggak lah." Balas Anna dengan wajah kesalnya.
Mereka tak menyadari bahwa salah satu sahabat mereka terluka dengan semua obrolan mereka. Kapan Nathan mandang gue. Harapnya.
******
Anna baru saja sampai di rumah. Jalanan ibukota begitu macet hingga Ia agak terlambat sampai rumah. Ia segera memasuki rumah setelah memasukkan mobilnya ke dalam garasi.
"Sorry lama. Tadi di jalan macet banget." Ucap Anna saat Ia berpapasan dengan Alex yang kini sudah siap dengan tuxedo hitamnya Ia terlihat sangat gagah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cepat lo siap-siap.Perjalanannya jauh nanti kita bisa telat." Ucap Alex Ia segera melanjutkan langkah kakinya meninggalkan Anna yang kini bergegas memasuki kamar mereka.
"Aduh gue pakai gaun apa ya?" Ucap Anna resah. Ia belum menyiapkan apa-apa untuk ke pesta nanti malam.
Akan tetapi Sebuah kotak cantik menarik perhatiannya. "Punya siapa nih?" Tanyanya pada diri sendiri. "Enggak papa kan gue buka nih." Ucapnya dan segera membuka kotak itu.
