Part 15

19.4K 512 2
                                    

Warning 18+++
Harap bijak dalam memilih bacaan.

Happy reading 😊

(*)(*)(*)(*)(*)(*)(*)(*)(*)(*)(*)(*)

"Ternyata si cupu itu berguna juga ya pindah ke kelas kita. Kita dapat jadiin dia kacung kita hahaha" Ucap Ariana yang diakhiri dengan tawanya. Kristal yang kini berada disampingnya pun ikut tertawa.

"Kenapa lo kayak gelisah gitu An?" Tanya Ariana penasaran. Biasanya sahabatnya itu akan ikut tertawa bersama mereka tapi kali ini Ia menampilkan wajah yang gelisah.

Gue takut sama Alex!. Ingin rasanya Anna meneriakkan ketakutannya kepada sahabatnya ini. Tapi apa daya Ia tak mampu.
"Enggak papa. Eh Pak udin udah di depan kelas tuh." Anna segera mengalihkan pembicaraannya dan segera duduk di tempat duduknya. Walaupun Ariana belum puas dengan jawaban Anna tapi Ia harus sabar dulu karena sekarang Pak Udin sudah berdiri didepan kelasnya.

Anna menelan ludahnya kasar saat melihat Alex berjalan melewatinya dan duduk dibelakangnya.Ia berharap Semoga Alex enggak marah. Walau sejahat apapun Alex Anna tetap meyakini bahwa ada secuil kebaikan di diri lelaki itu.

Akan tetapi harapannya pun musnah. Saat sebentar lagi jam istirahat kedua di mulai, Alex mencolek bahunya dan memberikan secarik kertas.

Istirahat ini lo tetap di kelas.
Gue ada urusan sama lo.

Anna segera merobek kertas itu dan menyimpannya di kantongnya. Jangan sampai kedua sahabatnya tau.

Teng teng

"Ayo say kita ke kantin. Perut gue udah minta makan dari tadi." Ucap Kristal dengan gaya centilnya. Ariana pun segera berdiri dari duduknya dan bersiap ke kantin.

"Ehmmm gue nitip nasi goreng aja ya. Gue enggak bisa ke kantin nih perut gue sakit banget." Akting Anna dengan ekspresi kesakitan sambil memegangi perutnya. "Lo ke UKS aja gih. Kayaknya parah deh." Ucap Ariana khawatir. Kristal segera mendekati Anna dan mencoba membantunya berdiri.

"Eh enggak usah gue males di UKS sepi." Kilah Anna. Saat Ia melirik Alex suaminya itu tengah menatapnya tajam "Mending kalian segera ke kantin deh nanti jam istirahatnya habis." Desak Anna. Ia kini benar-benar takut.

"Yaudah. Lo baik-baik ya di kelas. Gue bawain nanti nasi goreng pesanan lo. Bye muah" ucap kristal yang diakhiri kissbye dan segera meninggalkan kelas bersama Ariana.

"Lama banget temen-temen lo perginya. Gue enggak suka nunggu." Ucap Alex. Anna segera membalikkan badannya dan menatap Alex. "Lo mau apa?" Tanyanya. Untung saja kini kelasnya sepi sehingga Ia bisa leluasa mengutarakan isi pikirannya kepada Alex.

Alex segera berdiri dari duduknya dan melangkah hingga kini Ia berdiri di hadapan Anna.
Ia menundukkan badannya hingga membuat Anna refleks memundurkan badannya. Terus seperti itu hingga badan Anna menabrak dinding di belakangnya. "Alex ini di kelas. Lo enggak mungkin minta hak lo disini kan?" Tanya Anna horor. Ini di kelas gays. Teman-temannya bisa kapan aja masuk.

"Kalau iya kenapa. Gue enggak peduli kalau mereka mergokin kita. Adek gue udah enggak tahan dari tadi." Ucap Alex dan segera melumat bibir Anna Ia kini sudah tak bisa lagi menahan hasratnya.

"Ehmmm al ehmmm ex" Anna berusaha menghentikan Alex tapi bibirnya kini terus dilumat hingga untuk bernafas saja susah. Ia memukul dada Alex untuk menghentikannya. Ia tak bisa bernafas.

Married With Nerd (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang