Part 4

22.4K 722 7
                                    

Selamat membaca 😊

💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

"Sayang.. tolong buka pintunya. kita bicara baik-baik" suara lembut tersebut berasal dari mamahnya yang sedari tadi tak lelah terus mengetuk pintu seraya membujuknya.

"Anna nggak mau nikaaah. Anna pengen jadi orang sukses dulu." Jawab Anna di balik pintu yang membuat mamahnya tersenyum lembut Ia yakin Ia akan berhasil membujuk putri semata wayangnya tersebut.

"Kamu masih bisa sukses walaupun udah nikah nanti sayang... Kamu tau kan Papah kamu ngebangun perusahaan kita ini dari nol jadi maafin papah kamu yaa, mungkin kelihatannya dia lebih milih perusahaannya dari pada kamu padahal papah kamu itu sangat mengutamakan kamu sayang. Kalau kamu nikah sama Anaknya Bramanthyo Ibu yakin Ia pasti bisa ngebiayain kamu sekolah hingga sukses nanti, tapi kalau kamu nggak nikah sama dia kami nggak tau apa kami bisa nyekolahin kamu lagi nanti kami nggak tau apa kami bisa ngewujutin cita-cita kamu sayang" Ucapan mamahnya tersebut menyadarkannya bahwa semuanya itu benar bahwa Papahnya selalu mengutamakannya diatas semuanya. Ia segera menyeka air matanya dan berjalan menuju pintu kamarnya.

Klik

Setelah membuka pintu kamarnya Anna langsung memeluk mamahnya erat "Mamah benar. Maafin Anna yang kekanakan ya mah?" Ucap Anna di dalam pelukan Mamahnya. Ia merasakan elusan tangan sang Mamah di kepalanya."iya sayang mamah maafin" ucap mamahnya sayang. Ia bersyukur mendapatkan putri seperti Anna.

"Papah bahagia bisa lihat dua wanita kesayangan papah di dunia ini bahagia. Maafin papah ya Anna. Papah sudah gagal menjadi papah kamu" suara itu menyadarkan dua wanita yang tengah berpelukan tersebut. Anna yang mendengar ucapan papahnya tersebut langsung menghampiri sang papah dan memeluknya erat. "Papah nggak pernah gagal jadi papahnya Anna. Anna minta maaf udah banyak salah sama papah" Ucap Anna tulus. Suami istri tersebut tersenyum mendengar ucapan tulus putri kesayangan mereka.

Setelah melepas pelukannya Anna berkata "Anna mau nikah sama anaknya om Bramanthyo"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maafin gue Nathan gue harus mutusin lo. Dan lebih baik gue nyembunyiin tentang pernikahan ini dari sahabat gue dan lo. Gue enggak sanggup cerita semua ini sama kalian. Anna menghembuskan nafasnya kasar.
Ini demi ortu gue. Ia sekarang tengah berada di cafe Rainbow menunggu kedatangan Nathan pacarnya yang sebentar lagi statusnya akan berubah menjadi mantan pacar, ia sengaja tidak minta jemput karna ia tidak akan tahan untuk tidak menangis di hadapan Nathan. Ia akan mencoba mengatakannya dengan cepat, ia akan mencoba membuat Nathan percaya padanya dan menerima keputusannya. Sambil menunggu ia mencoba menikmati pemandangan yang disajikan cafe tersebut. Cafe Rainbow ini terletak di lantai paling atas sebuah hotel, sehingga kita bisa melihat pemandangan kota jakarta saat malam hari, penuh dengan cahaya.

"Hai baby. Lama nunggu" Ucapan tersebut diiringi dengan kecupan mesra di pipi seperti biasa. Anna semakin tidak kuat untuk tidak menangis. Tahan Anna.

 Tahan Anna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married With Nerd (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang