Part 29

17.3K 532 14
                                    

Happy reading😊

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Nathan POV.

Shittt

Gue adalah cowok paling bodoh di muka bumi ini. Mau minta balikan dengan Anna tetapi malah melecehkannya dasar cowok bodoh bodoh bodoh. Gue terus memaki diri sendiri, jujur gue kecewa sama diri gue sendiri. Kenapa gue bisa melecehkan wanita yang gue cintai. Shit!

Gue sudah menemui Anna menjelaskan padanya bahwa gue emang salah dan berharap masih dapat berteman dengannya walaupun gue sadar kemungkinan itu sangat kecil.

Anna sekarang membenci gue dan itu membuat gue sangat sangat sedih tapi gue gak akan menyerah disini gue akan terus menemuinya dan meminta maaf sampai dia mau memaafkan kesalahan gue dan kami bisa berteman kembali ya walaupun sekali lagi kemungkinannya sangat kecil.

Kepala dan hati gue sangat sakit dan gue enggak sanggup rasanya kalau harus mendengarkan penjelasan dari pak Budi yang panjangnya mengalahkan kereta api. Jika jelas dan kami semua paham mah bagus juga, lah ini udah panjang gak jelas lagi kan kasian kepala dan hati gue yang butuh ketenangan mendengarkannya nanti bisa jadi tambah sakit.

Alah alay lo dewa batin sialan. Ini kan menyangkut hati gue. Kalau hati gue sakit batin gue juga sakit kan kasian lo nanti kesakitan mangkanya gue peduli sama lo.

Bacot lo. dasar dewa batin sialan gue ini udah peduli eh malah dibilang bacot.

Jadi sekarang gue mau bolos dulu nenangin kepala sama hati. Biasalah kemana lagi kalau gak kebelakang sekolah yang sepi dan adem. Eit gue langsung sembunyi ke samping lab bahasa saat melihat Anna tengah di peluk dari belakang oleh seorang lelaki. Siapa lelaki itu? Berani sekali dia memeluk Anna seperti itu dan apa Anna udah lupa dia kan udah punya tunangan kenapa mau aja di peluk lelaki itu. What itu kan anak nerd yang baru pindah ke kelas Anna shit berani sekali dia mendekati Anna, apa dia tak sadar diri dia dan Anna itu seperti beauty and the beast.

Dan what the hell apa yang Anna lakukan. Dia menciumi wajah anak nerd itu dengan raut yang bahagia.

Apa hubungan Anna dengan anak Nerd itu?

Bukannya dia sudah punya tunangan? Kenapa malah dekat dengan lelaki lain? Issh gue bener-bener pusing. Gue harus menyelidiki semua ini.

Gue segera beranjak menjauhi mereka yang tengah bermesraan. Hati gue gak sanggup melihatnya lebih lama. Gue gak tau apa yang tengah di perankan oleh Anna sekarang. Sudah dua kali gue memergoki dia bermesraan dan semua itu dengan lelaki yang berbeda issh kepala gue rasanya mau pecah mikirin ini semua jika bukan Anna yang ngelakuin ini semua gue juga ogah ikut campur tapi yang ngelakuin semua ini adalah pujaan hati gue dan gue gak bisa gak ikut campur di dalamnya.

Gue langsung menyalakan rokok dan menghisapnya dalam setelah sampai di belakang sekolah. Mencoba melupakan sejenak semua permasalahan ini sebelum gue menyelidikinya. Gue bersender di salah satu tembok dan menikmati kesunyian ini sendirian. Hingga tak terasa bel telah berbunyi menandakan jam istirahat telah dimulai dan gue langsung beranjak berdiri membuang sisa rokok gue dan bergegas ke kelas Anna.

"Hai Nath." Langkah gue terhenti kala Ariana menyapa.

"Hai." Jawabku dan melanjutkan kembali langkahku yang terhenti namun tangan Ariana mencekalku.

Married With Nerd (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang