Part 22

17.8K 499 10
                                    

Selamat membaca😊

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Bro gue cabut duluan ya mau jemput Elsa." Ucap Alex pamit kepada teman-temannya. Ia segera bangkit dari duduk lalu mengenakan tasnya dan bersiap pergi. "Yaudah lo hati-hati ya." Pesan salah satu temannya yang di iyakan Alex dan Ia langsung bergegas menjemput sang pujaan hati.

Ia mengeluarkan kunci di kantongnya dan menjalankan mobilnya menuju sekolah sang pacar. Karena jam pulang sekolah berbarengan dengan jam orang pulang kantor maka jalanan kini macetnya minta ampun membuat Alex menghembuskan nafasnya kasar Ia mengetuk-ngetukkan jarinya disetir mobil tak sabar untuk menjalankan mobilnya.
"Shit kenapa macet banget sih. Gue kan jadi gak tepat waktu jemput Elsa." Alex menggerutu Ia benar-benar kesal dengan kemacetan yang hampir setiap hari Ia dapati.

Dering telphone memekakkan telinga Alex. Ia segera mengambil Handphonenya dan mengangkat panggilan yang ternyata berasal dari kekasihnya itu.

Alex berniat meminta maaf kepada Elsa karena dia akan sedikit terlambat menjemputnya namun ucapannya langsung dipotong oleh Elsa.
"Hallo sayang ma-"
"Alex aku kesakitan hiks. Tolong aku lex. Aku kedinginan hiks. Tolong aku." Tubuh Alex seketika langsung menegang.
"Elsa kamu kenapa sayang? Apa yang terjadi sama kamu?" Tidak ada sahutan diseberang sana. "Elsa kumohon jawablah!" Namun yang Ia dengar hanyalah tangisan pilu Elsa.
"Aku segera kesana. Kamu tunggu aku ya. Tolong jangan dimatiin handphone nya. Tunggu aku sayang." Alex membunyikan klaksonnya nyaring memaksa mobil didepannya untuk segera jalan. Ia langsung menginjak pedal gasnya saat mobil didepannya memberinya jalan.

"A-alex aku kesakitan hiks. Tolong aku lex. A-aku kedinginan hiks. Tolong aku lex." Alex seperti kesetanan mengendarai mobilnya saat mendengar suara Elsa yang semakin lemah.
"Sayang kumohon tetap sadarlah. Sebentar lagi aku sampai please tunggu aku."
Tut tut tut.
Sambungannya terputus.

"Shit Elsa tunggu aku sayang." Ucapnya.

☆☆☆☆☆☆

"Els kamu yakin gak mau aku temenin sampai pacar kamu dateng." Nathan merasa khawatir meninggalkan Elsa sendirian di taman belakang sekolah yang sepi ini.

Sekolah mereka hari ini memang pulang dua jam lebih awal dari biasanya sehingga Nathan menawarkan untuk mengantar Elsa pulang namun Ia menolak karena Ia tau kalau sampai Alex tau Ia pulang dengan lelaki lain pacarnya itu pasti akan marah sehingga Elsa memutuskan untuk tetap menunggu Alex. Ia juga tak mungkin menelpon Alex untuk minta jemput karena sekarang Alex masih mengikuti pelajaran disekolahnya.

Dan beginilah jadinya. Setelah Elsa menolak tawaran Nathan lelaki itu malah dengan gencarnya ingin menemaninya disini sampai Alex menjemput.

"Aku udah gede jadi gak perlu ditemenin lagi Ok. Lebih baik kamu duluan aja. Aku gak papa kok. Percaya dong." Bujuk Elsa dengan menampilkan puppy eyes nya dan dengan sangat terpaksa Nathan mengiyakannya
Namun bukan berarti Ia benar-benar pulang Ia akan bersembunyi dan memantau Elsa dari jauh memastikan Ia benar-benar dijemput oleh pacarnya.

"Yaudah kalau gitu aku pulang duluan. Kamu hati-hati ya." Nathan mengacak rambut Elsa gemas dan Ia segera beranjak menjauhi wanita yang sudah berhasil mengambil hatinya ini.

☆☆☆

Nathan POV

Aku gak bisa ninggalin kamu disini sendirian Els. Aku akan memantau dari kejauhan sampai memastikan kamu dijemput oleh pacarmu. Tegasku pada diri sendiri lalu Aku terus melangkah hingga tubuhku menghilang dari pandangan Elsa setelah itu aku bergegas mencari tempat yang pas untuk memantau Elsa.

Married With Nerd (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang