Part 18

18.9K 533 11
                                    

Maaf Saya updatenya lama😆karena beberapa hari ini saya sedang sibuk. Dan saya merasa bahagia karena ternyata ada juga yang menunggu nunggu cerita saya ini😊rasanya sangat terharu. Saya ucapkan terima kasih kepada readers yang masih setia menunggu kelanjutan cerita ini.
I love you readers 😘.

Dan Selamat membaca😊

Warning 17+++
Harap bijak memilih bacaan.

{☆}{☆}{☆}{☆}{☆}{☆}{☆}{☆}{☆}

Cahaya matahari pagi menyilaukan wajah seorang wanita yang tengah tertidur dengan lelapnya.
Memaksa Ia untuk bangun dan segera memulai aktifitasnya seperti biasa.

Ia mencoba untuk bangkit dari rebahannya akan tetapi ada sebuah beban berat di perutnya yang memaksa Ia untuk menghentikan pergerakannya.
Ia menundukkan kepalanya dan terkejut melihat sebuah tangan tengah melingkari perutnya.

Ia sudah tau siapa pemilik tangan ini, siapa lagi kalau bukan suaminya yang kejam dan mesum tingkat tinggi yaitu Alex Bramanthyo.

Dengan perlahan Ia mencoba memindahkan tangan Alex dari perutnya akan tetapi suaminya ini malah mengeratkan pelukannya dan membuat tubuh Anna menempel sempurna dengan tubuh Alex.

Degup jantung Anna seketika melaju secara drastis. Kini wajah mereka hanya memiliki jarak sekitar lima centimeter.Membuat Anna menahan nafasnya sebentar dan mulai kembali bernafas setelah melihat Alex ternyata benar-benar tertidur dan itu tadi hanya refleksnya yang mengira bahwa Ia adalah guling.

Anna memandang wajah Alex teliti. Ia tak pernah mempunyai kesempatan dan waktu untuk benar-benar meneliti wajah suaminya ini karena setiap mereka ada waktu berdua, itu pasti hanya karena ada dua alasan, antara Alex ingin menghukumnya atas suatu kesalahan atau Alex memaksa Ia untuk melayaninya.

Anna benar-benar terpukau dengan pemandangan dihadapannya. Wajah Alex benar-benar hampir sempurna dengan bulu mata yang lentik alis yang tebal rahang yang kokoh bibir yang seksi dengan kumis tipis diatasnya, kalau kata anak-anak jaman sekarang ini mah bener-bener cogan ey.

Anna tak berani menyentuh wajah dihadapannya ini Ia tak bisa membayangkan hukuman apa yang akan Ia terima kalau Ia berani menyentuh wajah suaminya ini.
Kasian banget nasib lo An punya suami yang berwajah bak malaikat tetapi memiliki hati bak iblis. Dewi batinnya turut prihatin dengan nasibnya ini.

Ia juga tak tau mimpi apa Ia kemarin sehingga memiliki nasib seburuk ini.

Anna masih berkelit dengan pemikirannya hingga sebuah suara mengagetkannya.

"Kalau mau pegang wajah gue pegang aja gak usah sampe ileran segala." Ucap Alex yang masih memejamkan matanya.

Kok dia tau sih gue lagi ngeliatin wajahnya.

"Enggak usah di pikirin dari mana gue tau lo ngeliatin gue." Ucapan Alex tersebut semakin membuat Anna tercengang. Apa Alex bisa baca pikiran gue?

"Kalau lo mikir gue bisa baca pikiran orang lo salah besar. Gue bisa baca pikiran lo karena emang lo nya aja yang mudah banget ditebak." Anna hanya bisa menganga saat mendengar semua penuturan Alex.

"Udah pegang aja." Ucap Alex yang langsung menarik tangan Anna dan menempelkannya diwajahnya.

Anna menelan ludahnya kasar.
Ia mengelus wajah tampan itu mulai dari dahi ke mata lalu ke hidung ke pipi ke dagu dan terakhir ke bibir. Kenapa wajah Alex bisa selembut ini? Sebagai wanita Ia benar-benar merasa malu.

Alex menggeram. Anna benar-benar menggodanya. Bisa-bisanya Ia memainkan jarinya dibibir gue. Alex sudah tak tahan Ia membuka mulutnya dan dengan gerakan secepat kilat Ia menggigit jari Anna.

Married With Nerd (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang