Married With Nerd (Tamat)

Part 32

Sebelumnya Author pengen ngucapin. Selamat hari kartini.

Dan Selamat membaca😊

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Anna POV.

Gak kerasa minggu depan kami bakalan ujian nasional dan sudah 3 bulan usia kehamilanku.
Kalau Alex.. dia sudah menjadi bintang sekolah sejak penyamarannya terungkap membuat semua siswi memujanya dan membuatku harus terus bersabar. Akan tetapi, Alex adalah suami yang pengertian sehingga tak satu siswi pun dia tanggapi.

Saat ku tanya kenapa ga ada yang kamu tanggepin?

Dia hanya menjawab dengan 5 kata. Karna Aku hanya cinta sama kamu!

Dan karena itu aku mengetahui mengapa setiap kali ada siswi yang menyatakan perasaannya padanya Alex selalu memanggilku dan kemudian mengecup keningku lembut lantas berkata.

"Aku sudah menjadi milik Anna."

Dan hal itu membuatku semakin cinta kepada suamiku ini.

Hari ini Aku sedang sendirian di rumah karena Alex tengah ada urusan di luar bersama ayahnya.
Aku menyelonjorkan kakiku di sofa ruang keluarga, mengambil majalah di meja dan membacanya.

Sesekali tanganku mengelus perut yang mulai membuncit ini dan terkekeh sendiri karena tak percaya di umur yang semuda ini di perutku sudah ada baby Al.

Tapi aku tak sedih. Aku sangat bahagia karena sekarang sudah tumbuh buah hati kami di perutku. Karena kehamilan ini juga Aku dan Alex semakin dekat dan saling mengungkapkan perasaan.

Aku tak tau ada urusan apa Alex sama Ayah hingga jarum jam menunjukkan angka 10 yang berarti sudah jam 10 malam suamiku itu belum pulang juga.

Sebagai istri yang baik Aku akan menunggunya hingga pulang. Suamiku itu pasti nanti sangat kelelahan dan membutuhkan bantuanku untuk memijatnya seperti biasanya.

Aku terkikik geli saat teringat waktu pertama kali Aku memihatnya, Alex sampai menjerit kencang karena pijatanku, ya wajarlah Aku kan gak pernah mijat orang hehe. Tapi karena sudah terbiasa aku jadi lebih lihai dan Alex menjadi ketagihan dengan pijatanku.

Kurebahkan tubuhku di sofa ini dengan majalah yang masih di tangan. Pinggangku sangat penat karena kelamaan duduk. Aku ingin melakukan aktifitas lain selain duduk tapi nanti Alex malah memarahiku dia melarangku melakukan aktifitas yang berat dan yang cuman ku lakukan selama liburan menuju ujian nasional ini adalah bangun, tidur, makan, bangun, tidur, makan dan karena semua itu tubuhku sekarang menjadi gendut huf Aku ingin diet tapi Alex malah melarangnya dan bahkan ia tak segan-segan memarahiku kalau aku makannya sedikit.

Hoam kututup mulutku yang menguap dengan punggung tangan. Kuletakkan kembali majalah yang kubaca ke meja di sampingku dan mencoba bangkit dari rebahanku.

Brakkk

Tubuhku berjengit, kaget mendengar suara pintu yang dibuka paksa. Segera ku langkahkan kaki ini tergesa menuju pintu utama dan terkejut melihat penampilan Alex yang berantakan. Ini semua mengingatkan ku kala Alex mabuk yang berakhir dengan dia memperkosaku dan apa kini dia tengah mabuk? Tapi dia tak terlihat mabuk hanya penampilannya yang berantakan dengan mata dan wajah yang memerah seperti tengah menahan amarah.