Warning 18+++
Harap bijak memilih bacaan.😊Selamat membaca😊
💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔
"Hiks. Jangan lex" ucapnya disela tangisannya. Ia kini benar-benar ketakutan Ia sudah tak peduli kalau memang Ia harus memohon-mohon asalkan Alex membatalkan hukumannya ini.
Alex hanya tersenyum sinis. Ia tak bisa menghentikan ini sekarang. Karena kini hasratnya telah benar-benar membara. Dirinya yang kini telah sepenuhnya bugil berjalan perlahan dengan setiap langkahnya yang seperti ingin memangsa Anna.
Alex kini berjongkok dihadapan Anna. Ia merapikan rambut Anna yang menutupi wajahnya secara perlahan lalu mengelus wajah cantik itu lembut.
Anna yang merasakan itu semua menelan ludahnya kasar. Bukan kelembutan yang Ia rasakan namun aura mengintimidasi yang menguar dari tubuh lelaki itu. Kelembutan Alex ini seperti pemanis buatan baginya yang hanya manis di awal akan tetapi menimbulkan sakit di akhir.
Tangan Alex yang masih mengusap wajah itu perlahan-lahan bergerak menuju dagu dan berhenti disana. Ia menarik wajah itu kasar sampai mata mereka saling bertemu.
Ia menatap tajam ke dalam mata berwarna hitam kelam itu. Ia membayangkan bagaimana mata itu mengintimidasi serta memandang rendah Elsanya dulu. Pasti saat itu wanitanya sangat ketakutan. Teringat akan itu amarah Alex semakin menjadi.Sebenarnya di dasar hati terdalam Alex. Ia juga tak tega melakukan ini semua kepada wanita yang kini sudah berstatus sebagai Istrinya. Akan tetapi dendam telah membutakan mata dan hatinya.
Anna yang dipandang tajam oleh Alex semakin gemetaran. Ia tau bahwa setelah ini Alex akan menyiksanya lagi seperti tadi malam. Kini Ia hanya bisa pasrah dan berharap semoga ini tak lebih buruk dari malam itu.
Alex melepaskan tangannya dari wajah Anna kini Ia telah berdiri menjulang di hadapan Istrinya itu. Ia menarik rambut Anna kencang dan menyeretnya menuju pojok gudang.
Anna hanya bisa menjerit dan meronta mencoba melepaskan diri dari cengkraman Alex.
"Awww hiks. Kumohon lepaskan. A-aku janji enggak akan melanggar semua perintah kamu hiks. A-aku akan menceritakan kejadian tadi malam. Kumohon lepaskan aku Lex hiks." Ia terus memohon akan tetapi Alex tetap menyeretnya. Kepalanya kini serasa ingin putus Alex menjambak rambutnya dengan sangat kencang. "Hiks sakit lex." Suaranya pun kini tak sekeras sebelumnya. Ia sudah tak berdaya saat ini.Alex menghiraukan semua ucapan Anna kini Ia melepaskan jambakannya di rambut Anna dan memaksa wanita itu untuk berdiri. Anna yang sudah sangat lemah hanya dapat menuruti. Ia sudah tak ada tenaga untuk melawan. Alex menyandarkan tubuh Anna ke dinding Ia mencoba mencari tali yang sudah Ia persiapkan. Setelah menemukannya Ia mengangkat kedua tangan Anna ke atas dan mengikatnya hingga Anna kini terlihat seperti tengah digantung. Setelah selesai dengan ikatannya Alex merobek paksa baju Anna dan menurunkan rok sekolahnya Ia juga melucuti semua pakaian dalam Anna. Hingga wanita itu kini telah benar-benar bugil.
Anna yang diperlakukan seperti itu hanya bisa menangis meratapi nasibnya. Kini Ia sudah benar-benar tak punya harga diri. Dirinya telah diperlakukan layaknya budak oleh suaminya sendiri. Suami yang dikiranya akan melindunginya malah menyiksanya.
Alex tersenyum puas melihat tubuh mulus Anna kini terpampang dihadapannya tanpa penghalang apapun. Ia mengambil Hp nya dan mengambil foto Anna dalam keadaan bugil. Ia akan menyimpannya. Kalau-kalau ini akan membantunya nanti. Setelah beberapa kali mengambil foto Anna Ia pun menyimpan Hp nya dan melanjutkan aksinya kembali.
"Berhentilah menangis sayang. Kita nikmati kesenangan ini bersama hahaha" Alex kini benar-benar menakutkan. Ia seperti seorang psikopat gila yang ingin memangsa dirinya.
"Kamu psikopat gila! Bajingan gila! Sialan" desis Anna. Ia benar-benar muak dengan semua kelakuan Alex.
"Woah lo sekarang berani sama gue" Ucap Alex. Ia kini telah berdiri dihadapan Anna. "Gue akan buat lo gak bisa jalan setelah ini" ucapnya. Dan langsung memasuki Anna yang belum siap sama sekali.
"Akh saakiit." Teriaknya kesakitan. Alex yang mendengar itu semakin melebarkan senyum mengerikannya. Ia semakin menambah kecepatannya. Ia terus menghujam Anna tanpa menghiraukan respon Anna yang kesakitan.
Ia juga memberi kissmark diseluruh tubuh bagian Atas Anna. Hingga kulit wanita itu kini seperti orang yang sedang terkena Alergi.
"Ah ah ah ah ahhhhhh"
Hanya desahan Alex yang terdengar. Anna menggit bibirnya kuat hingga berdarah Ia berusaha sekuat tenaga untuk tak mengeluarkan desahan yang menjijikkan baginya.Alex terus menjamah tubuh istrinya itu hingga Ia merasa puas.
☆☆☆☆☆
"Engghhh" wanita itu terbangun kala wajahnya terkena sinar matahari.
"A-alex apa dia masih disini?" Tanyanya pada diri sendiri. Ia mencoba bangun dan mencari keberadaan lelaki itu disekitarnya. Akan tetapi hasilnya nihil Alex telah pergi.
Ia menghembuskan nafasnya lega akhirnya Ia terbebas dari monster itu. Alex memang pantas dikatakan monster dengan semua perlakuannya padanya.Matanya tak sengaja melihat tali yang kini terletak disalah satu meja di pojok gudang ini. Ia baru tersadar bahwa kini dirinya sudah tak diikat. Ia pun melihat ke tubuhnya. Dan bajunya pun sudah dikenakannya kembali. Akan tetapi ini bukan baju sekolahnya Ia kini tengah memakai baju olahraga miliknya. Siapa yang melakukannya. Ia bertanya dalam hati. Mungkinkah Alex yang melakukannya? Ia hanya mengendikkan bahunya Ia tak peduli kalau memang Alex yang melakukan semua ini. Ia melihat jam tangannya dan kini sudah jam 12 siang. Berarti ini jam istirahat.
Kruukkk
Uh perutnya berbunyi. Ia harus ke kantin dan makan, tubuhnya perlu asupan gizi yang cukup. Agar Ia tak lekas mati saat disiksa Alex.
Ia pun mencoba berdiri. Uhhh Tubuhnya kini terasa seperti ingin remuk. Tak sengaja matanya melirik cermin yang menggantung di dinding. Disana terlihat pantulan dirinya yang terlihat sangat menyedihkan dengan mata bengkak karena menangis dengan kunciran rambut yang kini tak beraturan dan what the hell Alex meninggalkan banyak kissmark dilehernya. Gimana gue nutupinnya Ia pun melepaskan kuncirannya dan menggerai rambutnya untuk menutupi lehernya ini. Ia menghembuskan nafasnya kasar. Semua ini karena Alex.
Ia pun melanjutkan langkahnya. Walaupun setiap langkahnya dihiasi dengan kesakitan yang teramat akan tetapi Ia harus tahan dan berakting seolah-olah Ia tak apa-apa.
karena jika tidak, semua siswa pasti akan curiga padanya tak terkecuali kedua sahabatnya.
Ia mengendap-endap keluar . Jangan sampai ada siswa yang melihatnya keluar dari gudang ini. Setelah merasa aman Ia segera menjauh dari gudang dan melanjutkan langkah kakinya.
Akan tetapi
"Anna kamu ngapain di gudang?"
Mati gue!!!
💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔
19-03-2018
Hai Guys😊
Menurut kalian siapa ya yang mergokin Anna keluar dari gudang?
Penasaran?😆
Tungguin part selanjutnya ya😊Aku akan usahain untuk secepatnya mempublish cerita selanjutnya.
Kritik dan saran sangat dibutuhkan.
Jangan lupa vote yaa😆See you next part😘
![](https://img.wattpad.com/cover/139778180-288-k8847.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Nerd (Tamat)
RomansaThis is my first story. *** Apa jadinya jika kalian married dengan anak Nerd??? Syok? Itu yang gue rasain. Anak yang baru gue bully kemarin sekarang menjadi suami gue! Ini semua terjadi karena orang tua gue yang....... Ternyata pernikahan ini gak se...