flashback pt.02

295 34 22
                                    

Taehyung's POV

Kuperhatikan gadis nakal yang tengah duduk di meja belajar, entah apa yang ia lakukan disana. Dari tadi ia mencorat-coret buku gambar.

"Sebenarnya apa yang kau kerjakan, eoh?", ucapku dari tempat tidur.

Ia menoleh padaku. "My hero!"

Aku tertawa mendengarnya, pahlawan apa maksudnya?

Kylie mengerucutkan bibirnya. "Kau tak ingat ceritaku? Itu loh saat aku di Indonesia!"

Indonesia? Hmm, biar aku berpikir sejenak.

Hmm..

Sesuatu...

Apa ya...

Ah aku ingat!

"Gadis itu? Kau masih ingat wajahnya?"

Ia memetikkan jarinya. "Tentu saja! Mana mungkin aku melupakannya."

Aku bangkit dari kasur lalu melangkahkan kakiku kearah Kylie. Niatku ingin melihat gambarnya.

1

2

3

HAHAHAHAHA!!

"YA! Gambar macam apa itu?!"

Astaga perutku sakit, aku terlalu banyak tertawa tapi sungguh alien jenis apa yang ia gambar?

Ia menggambar lingkaran sebagai kepalanya dan sebuah garis dibuat untuk badan, tangan, dan kakinya. Tak lupa dua titik sebagai mata dan garis melengkung sebagai bibir yang tengah tersenyum.

Rambut? Dia belum membuatnya.

Apa kalian terbayang dengan deskripsiku tentang gambarnya?

Jika tidak lupakan saja. Mungkin gambarku saja yang terlalu bagus sehingga melihat hasil gambarnya yang kulihat itu seonggok alien.

Apa dia murid TK? Menggambar manusia saja tidak bisa!

"YA! JANGAN TERTAWA!!"

Kylie memukul dan mencubitiku, aku mengerang sakit tapi juga tertawa.

"Hentikan, baiklah aku minta maaf."

Deru napasku sesenggalan seperti orang yang habis lari 5 kilometer.

"Aku ingin ke Indonesia lagi."

Kuhapus air mata yang berada diujung mataku. Tidak, aku tidak menangis karena sedih. Aku terlalu banyak tertawa.

"Kenapa tidak pergi?"

Ia menggeleng. "Mom melarangku. Aku tidak tahu alasannya apa."

Ah begitu, sepertinya aku tahu alasannya apa.

Bibi Zoe pasti tidak mau penyakit lesbiannya semakin parah jika Kylie sampai bertemu dengan pahlawannya itu.

Gadis yang malang.

Untung saja aku tidak homo. Tapi selama ini aku was-was dengan Jungkook. Kenapa dia suka sekali memegangi pantatku?

Aish, berandal sialan itu.

"By the way, kulihat gerak-gerikmu mencurigakan kemarin. Kau ingat Alexandra?"

"Aku ingat, kenapa?"

"Jangan bilang kau menaruh hati padanya?", ujar Kylie sambil memincingkan matanya padaku.

"Kalau iya lalu kenapa?"

"OMG! Oppa kenapa kau jujur sekali?!"

"Kau bertanya ya aku menjawabnya."

Ia mencebikkan bibirnya lantas menarik tanganku.

Nae Sarang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang