Eaaa... kena zonk judul ya? Wkwk
Oke ga lucu.
Happy reading^^ dont forget to vote + comment^^---------------
"Rupanya anak kambingku ada disini."
Arghh!! Aku bisa gila jika seperti ini terus! Kenapa lama-lama ia jadi seperti penguntit?
"Ada apa sunbae? Kau mengganggu waktuku bersama ketenangan."
Ia mengernyit. "Baguslah aku sudah mengacaukannya. Sekarang habiskan waktumu dengan calon suamimu ini."
Aku menatapnya tidak percaya. Dia sangat percaya diri, itu membuatku bergidik ngeri.
"Ujian akan berlangsung 2 hari lagi. Tenanglah, aku akan menyelesaikannya dengan baik lalu kita akan menikah, hm?"
Wah apa dia sedang melucu? Faktanya itu sangat, sangat tidak lucu.
"Sunbae bisakah jangan bicarakan tentang pernikahan? Itu membuat moodku menjadi buruk."
"Tidak mau. Aku akan terus mengucapkannya sampai telingamu lepas."
Aku memutar bola mataku malas lalu kembali memandang hamparan gedung-gedung tinggi jauh disana.
"Akhir-akhir ini kau sering sekali ke rooftop. Kenapa?"
Aku menarik napas lalu menghembuskannya pelan. "Karena menenangkan."
Ia terkekeh. "Dan tak lama lagi ketenangan ini akan hilang setelah kita menikah."
Orang ini benar-benar. Sudah kukatakan jangan bicara tentang pernikahan. Perutku semakin mual mendengarnya.
***
Hari demi hari berlalu, para senior tengah menjalani ujian akhir mereka. Sementara para junior diliburkan.
Dan disinilah aku dengan perasaan tidak tenang.
Kenapa ujiannya cepat sekali? Aku belum siap. Aku tidak mau menikah!
"Kau kenapa? Dari tadi berjalan seperti setrika saja."
"Eomma, Taehyung sunbae sedang melakukan ujian dan dia akan segera lulus lalu kita akan menikah. Aku tidak mau itu terjadi, bagaimana dengan masa depanku?!"
Eomma menatapku lalu menghampiriku dan menyentuh kedua pundakku.
"Jangan khawatir. Kau tau kan kalau Tn. Kim sangat kaya? Hidupmu akan terjamin dengan Taehyung."
"Eomma... kau tak mengerti.."
Eomma meletakkan jari telunjuknya dibibirku. "Geokjeonghajima". (Jangan khawatir)
Aku mengangguk pelan. Entah kenapa bibirku kelu saat ingin jujur tentang perbuatan Taehyung yang membullyku.
Aku harap Taehyung tidak lulus!
"Ah tolong belikan eomma beberapa bahan masakan ke supermarket. Mau kan?"
"Ne eomma."
Sayur, daging, dan madu. Komplit! Sesuai pesanan eomma.
Baru saja aku keluar dari pintu supermarket tiba-tiba seseorang menabrakku sehingga kantong plastik yang berisi pesanan eomma terjatuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Sarang ✔
Fanfiction[COMPLETED] Setelah perceraian orang tuaku. Aku dan ibuku kembali ke Korea. Aku menderita semenjak bertemu dengan seorang senior disekolah baruku. Kim Taehyung. Ia memperlakukanku seperti hewan, ia menjadikanku budaknya.