Taehyung's POV
Oke, ini telalu canggung dan memalukan.
Walaupun aku tak punya perasaan padanya tetap saja dia menciumku, itu membuatku malu.
Sementara dia tertawa cekikikan layaknya kuntilanak. Untung saja hari ini bajunya tidak berwarna putih.
Tapi yang membedakannya dengan mbak kunti hanya pakaian saja. Jika mbak kunti memakai pakaian putih panjang dan tertutup, Alexandra memakai dress selutut berwarna pink dengan potongan leher V.
Mbak kunti walaupun hantu tapi dia tidak mengumbar aurat.
Kuteguk salivaku bulat-bulat karena dadanya sedikit terekspos.
"Maaf karena membuatmu terkejut."
"Apa mencium seseorang disini hal yang biasa?", tanyaku sambil menggaruk tengkukku.
Ia mengangguk pelan. "Sepertinya begitu."
Ah begitu, kalau begini aku takkan salah paham.
Teringat kembali dengan hukuman itu, aku harus cepat-cepat menyelesaikannya.
Aku tidak mau begini terus.
"Ra ada yang ingin aku bicarakan---"
"Wait, look!"
Kuikuti arah tangannya yang menunjuk sesuatu. Apa itu pohon mawar liar?
Ah, lihat dia pergi begitu saja tanpa menanggapi perkataanku.
"Itu hanya mawar liar, lagipula pohonnya tidak subur", ujarku.
Lihat saja itu, yah memang berbunga tapi tidak terlalu mekar dan sehat. Bunganya kecil-kecil.
"Akan aku rawat."
"Ya! Ini hutan, kau tak gila kan?"
Ia melirikku horror. Baiklah tatapannya seperti mbak kunti.
Kupetik sebuah mawar dengan tangkai pendek, kuhilangkan durinya dengan tanganku sendiri. Jangan khawatir, aku tidak terluka.
"Look at me", ujarku sambil menarik dagu gadis itu agar menatapku.
Kupasangkan bunga mawar itu ditelinganya. Aish, kenapa dia cantik sekali?
Pipinya merona semerah mawar itu, ia menunduk malu.
"Rara-ya..."
Ia menatapku teduh.
Maafkan aku.
"Jadilah kekasihku."
"What? Are you kidding me?"
"Tidak, aku serius."
Bencilah aku.
"Sure, honestly i love you", ujarnya sambil memperbaiki mawar ditelinganya malu-malu.
Aku tersenyum, entah senang atau hanya senyum palsu. Aku merasa menjadi penjahat.
Ia menarik tanganku dan meraih tengkukku. Dan tanpa kusadari karena terlalu cepat----
Ia mencuri ciuman pertamaku.
Kenapa gadis ini agresif sekali?!
"Apa yang-----"
"I love you, oppa."
"Me too."
Kau tak seharusnya menerimaku, tak seharusnya kau jatuh cinta dengan bajingan ini.
Maaf tapi sepertinya aku hanya akan melukaimu.
***
"Oppa"
"Taehyung oppa"
"Ya! Kau mengabaikanku?"
"Ya Taehyung!"
"Aish, pria bodoh ini."
"OPPA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Sarang ✔
Fanfiction[COMPLETED] Setelah perceraian orang tuaku. Aku dan ibuku kembali ke Korea. Aku menderita semenjak bertemu dengan seorang senior disekolah baruku. Kim Taehyung. Ia memperlakukanku seperti hewan, ia menjadikanku budaknya.