"Kalau begitu aku ambil hadiahku besok, nyonya Kim."
Yuna langsung bergidik ngeri karena Taehyung menyebutnya nyonya Kim. Bukankah itu sedikit berlebihan?
"Hadiah? Besok?"
"Majayo. Besok kita akan berkencan!"
"Mwo?!!"
Mata gadis itu melotot sampai bisa-bisa lepas dari tempatnya. Yuna meminta Taehyung mengulangi sekali lagi ucapannya guna meyakinkan dirinya tidak salah dengar.
"Besok pukul 7 malam!"
"Tapi----"
Yuna menggantungkan kalimatnya karena Taehyung mencuri satu ciuman kilat darinya yang membuat ia terdiam.
"Aku tidak menerima alasan. Sekarang ayo tidur."
Taehyung berjalan menuju ranjang lebih dulu sementara Yuna masih terpaku. Sudah lama pria itu tidak menciumnya.
"Oh Tuhan! Aku pikir jantungku berada dilantai", gumamnya.
Esoknya Yuna sangat dibuat tidak tenang karena rencana kencan itu. Kalau dipikir-pikir ini terlalu tiba-tiba! Taehyung memang suka seenaknya saja.
Soo Ji menepuk pundak Yuna karena melihat sahabatnya itu melamun. Akhir-akhir ini melamun adalah kebiasaannya.
"Kekasihku mengajakku kencan"
Soo Ji mengernyit. "Lalu? Bukankah itu sudah biasa? Berkencan dengan kekasih."
Tidak, Soo Ji tidak mengerti. Ia merasa gugup dan takut.
"Apa yang harus kulakukan?"
"Berdandan yang cantik"
Yuna mencebikkan bibirnya, bukan itu yang ia maksud. Ia belum siap dengan kencan ini.
×××
Yuna dilanda kegugupan yang luar biasa saat ini. Bagaimana tidak? Sekarang ia sedang dalam perjalanan bersama Taehyung.
Kencan!
Ini adalah kencan pertama mereka. Yuna menyerahkan tujuan pada Taehyung. Pria itu sedang fokus mengendarai mobil barunya.
"Kemana kau akan membawaku?"
Taehyung mengacak rambut Yuna lalu melemparkan senyuman yang manis pada gadis itu yang membuat jantungnya berpacu lebih cepat lagi.
"Tunggu dulu, sejak kapan ia romantis begini?", batin Yuna.
Taehyung menghentikan mobilnya. Ia keluar dan membukakan pintu untuk Yuna. Gadis itu mengernyit padahal ia bisa membukanya sendiri.
"Dimana ini?"
"Sungai Cheonggyecheon"
Taehyung menggenggam tangan Yuna lalu menuntunnya. Sebenarnya hari ini di Sungai Cheonggyecheon sedang diadakan Festival Lampion.
Yuna terpana melihat banyaknya lampion-lampion yang tergantung disana. Ledakan kembang api juga memeriahkan malam Festival ini.
"Woah! Ini sesuatu yang baru dihidupku."
Taehyung mengulas senyum saat melihat Yuna tersenyum bahagia. Ia juga sangat senang karena Yuna tersenyum karena ia membawanya kesini.
Taehyung melihat sebuah stand barang disana. Pria itu mengajak Yuna untuk mendekatinya. Oh ternyata stand itu menjual barang-barang couple!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Sarang ✔
Fanfic[COMPLETED] Setelah perceraian orang tuaku. Aku dan ibuku kembali ke Korea. Aku menderita semenjak bertemu dengan seorang senior disekolah baruku. Kim Taehyung. Ia memperlakukanku seperti hewan, ia menjadikanku budaknya.