ANOTHER LOVE (Completed)

Season 1 | 32 - Memaafkan

Mulmed : Forgiveness by Matthew West

*****

Tubuh hangat itu memeluk Vanya dari belakang dengan mesra. Vanya terperangah mendapati Dievo yang memeluk dirinya secara tiba-tiba. Vanya melepaskan rengkuhan Dievo dengan kasar dan dia berjalan menjauhinya. Raut wajah Vanya menyimpan rasa getir dan netra hazel miliknya memperlihatkan kesedihan yang mendalam. Dievo merasa sedih dan bersalah ketika melihat Vanya yang terluka lahir dan batinnya.

Dievo berlutut secara tiba-tiba di hadapan Vanya dan hal itu berhasil membuat hati Vanya melunak. Dievo bersungguh-sungguh meminta maaf kepada Vanya tentang semua yang sudah terjadi dan dia menyesali sikapnya yang apatis. Vanya memutuskan untuk memaafkan Dievo untuk peristiwa berat itu, karena tidak semua menjadi kesalahan Dievo. Jika saja dia tidak mengenal Natha, maka kejadian itu tidak akan pernah terjadi.

Seketika peristiwa itu berkilat hebat di ingatan Vanya dan membuat rongga dadanya terasa sesak. Wajahnya nampak memucat dan tubuhnya terasa lemas hingga dia nyaris terjatuh, tetapi Dievo dengan sigap menangkap tubuh Vanya yang nampak terkulai lemas. Dievo merengkuh tubuh Vanya dengan hangat dan membopong tubuh mungil itu memasuki kamar dan merebahkannya perlahan di sebuah ranjang.

Tanpa menunda lagi, Dievo segera menghubungi dokter Feliz untuk segera datang dan memeriksa kondisi kesehatan Vanya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, dokter Feliz kini sudah datang dan dengan segera melakukan tugasnya dengan baik.

"Bagaimana dengan kodisi tunangan saya dokter Feliz?" tanya Dievo. Dia berusaha bersikap dengan tenang.

"Tidak ada hal yang serius. Tetapi tekanan darahnya cukup tinggi karena emosinya yang tidak stabil. Setelah minum obat ini kondisinya akan segera membaik," jawab dokter Feliz.

"Terima kasih dokter Feliz," ucap Dievo dengan ramah.

"Iya, sama-sama Pak Dievo. Saya pamit dulu, ada pasien lain yang sudah menunggu," ucap dokter Feliz.

"Iya silahkan. Mari saya antar sampai pintu depan," ucap Dievo dengan sopan.

"Terima kasih Pak Dievo," ucap dokter Feliz.

Sang dokter sudah menghilang di balik pintu besar rumah itu. Dievo melangkah menuju kamar tempat Vanya terbaring, namun tidak lama kemudian Vanya sudah sadarkan diri. Dia nampak bingung dengan apa yang terjadi. Dievo mendekati Vanya dengan perlahan dan membelai lembut kening Vanya serta mengecupnya dengan mesra. Vanya tersenyum manis mendapati sikap Dievo yang begitu hangat.

"Maaf. Aku merepotkanmu," ucap Vanya. Dia nampak menyesali dirinya yang tiba-tiba hilang kesadaran.

"Tidak. Jangan bicara seperti itu. Aku kan tunanganmu, aku akan melakukan apa pun untukmu," ucap Dievo. Dia mengusap kepala Vanya dengan hangat.

"Terima kasih Dievo," ucap Vanya. Dia menyentuh tangan Dievo dan menggenggamnya dengan mesra.

"Aku tidak akan mengecewakan dirimu lagi sayang," ucap Dievo. Dia menatap mesra Vanya dan wajahnya mendekati wajah Vanya yang nampak tersipu. Tanpa ragu Dievo mencium lembut bibir Vanya.

"I Love You Dievo," ucap Vanya. Dia berbisik perlahan di sela-sela ciumannya bersama Dievo. Dan hal itu berhasil membuat Dievo menghentikan ciuman mesranya dan memandang hangat Vanya.

"I Love You too Vanya. Forever," ucap Dievo. Dia mengatakannya dengan mesra serta menatap hangat Vanya dan tersenyum indah kepadanya.

Vanya bangkit dari posisinya yang terbaring dan meraih tubuh Dievo, lalu tanpa ragu memeluk erat tubuh yang hangat itu. Seakan tidak ingin melepaskan tunagannya yang tampan, maka Vanya semakin mempererat dekapannya, dan Dievo membalas dekapan mesra Vanya. Mereka saling memberikan pelukan hangat sebagai tanda bertambahnya cinta yang mereka miliki.

***

Vanya dengan tulus memaafkan kesalahan Dievo, dan dia berhasil memaafkan kesalahannya yang terbesar dan merelakan semua peristiwa yang telah terjadi di dalam hidupnya selama ini. Vanya terbangun dengan rona bahagia yang terpancar di wajah cantiknya. Tiada lagi beban di relung hatinya yang telah menggelayuti dirinya beberapa waktu yang lalu. Kini semua kepedihan itu nyaris menghilang dan berubah menjadi sebuah kebahagiaan.

Vanya telah menjadi pribadi yang baru. Yang semakin mencintai Dievo dengan segenap hatinya serta menutup pintu hatinya rapat-rapat kepada pria lain. Vanya sudah bertekad untuk mencintai Dievo dengan tulus dan menerima semua kelebihan serta kekurangan yang terdapat di dalam hubungan mereka. Terlepas dari kesibukan yang menciptakan jarak antara Vanya dengan Dievo. Perjalanan cintanya tergolong dalam kategori yang menyenangkan, dengan semua perhatian serta kejutan-kejutan yang Dievo berikan kepada dirinya selama ini menjadi bukti kuat besarnya rasa cinta Dievo kepada Vanya.

***

Dievo merasakan pikirannya kini menjadi lebih tenang dan tidak ada lagi perasaan yang mengganjal di hatinya. Dia dapat berkonsentrasi menyelesaikan semua tanggung jawab pekerjaannya dengan sempurna tanpa ada kekurangan. Vanya telah memaafkan kesalahan yang sudah dia lakukan pada saat itu. Rona bahagia terlukis indah di wajah tampannya hingga siapa pun yang memandang ke arahnya akan seketika ikut merasakan kebahagiaan seorang Dievo Ragas.

Kebahagiaan itu mengangkat beban berat yang ada di dalam hatinya. Dievo berniat untuk memperbaiki sikapnya dan lebih memperhatikan Vanya serta meluangkan banyak waktu dengan tunangannya. Bagaimanapun caranya, dia akan memperlakukan tunangannya dengan sangat baik. Karena dia sudah berjanji akan membahagiakan Vanya Harari hingga maut memisahkan. Bahkan karena rasa cintanya yang teramat besar dia rela mengorbankan seluruh waktunya hanya untuk Vanya. Jika saja dia tidak terikat dengan tanggung jawab yang besar sebagai petinggi perusahaan serta menjadi salah satu pemegang saham terbesar DR-Stel. Maka dia akan selalu menemani Vanya melakukan berbagai hal.

***

Bayu sang sekretaris yang menjadi satu-satunya yang mengetahui peristiwa itu juga ikut merasakan kebahagiaan yang terpancar di wajah Dievo. Bayu merasa lega mendapati atasannya kini yang kembali menjadi sosok yang ramah dan mudah tersenyum. Pemandangan indah itu membuat suasan di DR-Stel menjadi lebih tenang serta bersahabat dan seketika membuat seluruh pegawai di sana menjadi lebih bersemangat dalam bekerja.

Bayu sudah menjadi sekretaris kepercayaan Dievo selama bertahun-tahun hingga tidak ada satu hal pun yang luput dari pantauannya. Bayu selalu menemani Dievo melawan berbagai terpaan badai di dunia bisnis, bahkan tidak sedikit dia memiliki andil yang luar biasa dalam kesuksesan seorang Dievo. Maka tidak heran hubungan yang tercitpa antara Dievo dengan Bayu menjadi kolaborasi yang indah dalam semua pencapaian.

***

Sepasang kekasih itu sepakat memperbaiki hubungan mereka. Akan banyak waktu untuk mereka bersama dan tidak ada lagi hal yang akan dirahasiakan di antara mereka. Mereka berencana untuk memulai segalanya dari awal dan menjalani cinta yang sehat hingga hari yang di nanti-nanti selama ini akan terwujud pada waktunya.

♡♡♡

_TBC_