***Zain dan teman-temannya sedang berada di sebuah cafe yang terletak tidak jauh dari kampus nya , yang sudah kewajiban mereka datang ke cafe itu untuk berkumpul ketika bolos jam kampus.
"Brengsek! mengapa kau memesankanku kopi pahit!" Komentar abi pada owen yang memesankanya kopi pahit.
"Tenanglah , kau sekarang harus menyukai nya karna diantara Kita yang tidak suka minum kopi pahit hanya kau!". Jawab Owen sambil tertawa.
Tiba-tiba datang seorang pria yang memakai swetear abu-abu bermerk Calvin Klein yang tidak kalah tampan dengan zain yaitu richard , ia pun langsung gabung dengan mereka setelah bersalaman dengan muka yang datar.
"Al sayang, aku ke toilet dulu ya." wanita cantik yang duduk di samping zain memundurkan kursi nya lalu berdiri.
"Kau membawa ayam kampus itu lagi al? Jangan-jangan kau mulai jatuh cinta padanya?"tanya abi setelah punggung wanita itu tidak terlihat lagi.
"Tentu saja tidak, aku membawa nya karna ia yang memaksa dan karna zain aldric pria yang baik jadi tidak menolak ."jawab zain sambil tertawa.
"Lagi pula mana mungkin dia jatuh cinta dengan wanita seperti itu, yang Ada si al di kejar-kejar pria hidungbelang langganan wanita itu.".Abi terkekeh melihat zain.
"Kau emang tidak ada habis-habis nya kalau tentang wanita al,sedangkan sebentar lagi kau akan di jodoh kan."
"Aku tidak pernah memikirkan siapa wanita yang akan di jodohkan dengan ku tetapi daddy mengajakku bertemu wanita itu besok malam sepulang dia dari Melbourne." jawab zain sambil mengangkat bahu.
Tampak nya wanita cantik itu sudah kembali dari toilet dan duduk di samping zain seperti semula. "Apa tadi aku lama ke toilet nya?" Tanya wanita itu.
"Ah tidak sayang, aku selalu mengerti." Jawab zain sambil tersenyum.
Di depannya tampak Abi dan Owen yang kompak menampakan wajah yang sedang menahan tawa. Berbeda dengan Richard yang daritadi diam dan tidak peduli.
"Heh, kau kenapa tidak seperti biasanya?" Tanya abi pada richard.
"Tidak aku hanya saja sedang memikirkan..."
"Sudah lah mau sampai kapan kau gantung dia, perempuan itu tidak suka di gantung." Zain memotong.
Pelayan cafe itu pun datang dengan membawa tiga kopi pahit dan satu tiramisu. "Silahkan." Kata pelayan itu sambil tersenyum.
"kopi pahit nya satu lagi". sahut Richard yang baru memesan karna terlambat datang.
"ralat, kopi susu nya satu lagi!". Sahut abi yang tidak mau meminum kopi pahit sehingga menukarkan Nya dengan richard.
"Sudah ku bilang kau harus..."
"Diam saja kau teman terlaknat." . Zain pun tertawa melihat mereka selalu saja bertengkar dan bertengkar apa tidak ada cape Nya ?dan sampai kapan mereka berenti..
Kurasa itu tidak mungkin.
Tidak akan pernah mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of matchmaking
Romance*** ALEXANDRA JODIE. Alexa memiliki seorang ibu dan oma yang selalu memanjakannya, dan menjadi orang yang sangat bahagia,tapi seketika ibu nya menjodohkan alexandra dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali. Tapi ibunya langsung memberitahukan sia...