29- Two Company

612 21 0
                                    

"Apaan sih al gara-gara siapa coba kalau bukan gara-gara dia mom jadi salah paham!"

~Alexa

****

Sam dan angela sedari tadi pun memperhatikan alexa yang tidak selera makan ia hanya melamun memakan sesuap demi sesuap dengan sangat lambat sampai orang lain sudah mau habis sedangkan ia masih tersisa sangat banyak.

"Alexa kenapa kamu jadi tidak selera setiap makan disini?Apa makanan Nya kurang enak?".Tanya sam yang memecahkan keheningan.

"Eh.. Dad ngga ko aku selera ko ini enak banget lagi." Jawab alexa sambil tersenyum.

"Kenapa le? Kalau kamu ngga suka sama makanan nya bisa minta ganti ke pelayan." Ucap angela yang ikut mengomentari menantu nya.

"Alexa lagi gaenak badan mom." Sahut zain yang menjawab pertanyaan angela kepada alexa.

"Kamu serius an al? Atau jangan-jangan? Gimana kamu udah periksa belum ke dokter?" Tanya Angela yang mengira bahwa alexa sedang hamil muda.

Omg gamungkin juga gue hamil pernah ngelakuin aja belum. Gerutu alexa dalam hatinya.

Alexa menoleh lalu tersenyum kepada angela."Pasti bukan karna itu ko mom." Jawab alexa.

"Ya kan siapa tahu sayang poko nya secepat nya kamu harus periksa ya!" Ucap angela.

"Iya mom siap! Nanti biar aku yang antar." Ucap zain lalu menyuapkan nasi ke mulutnya.

Apaan sih ni anak gara-gara siapa coba kalau bukan gara-gara dia mom jadi salah paham!, batin alexa.

"Oke jadi gimana kalian sudah mengambil keputusan nya kan?". Tanya sam sambil memandang ke arah alexa dan zain.

Zain dan alexa tidak ada yang menjawab mereka saling menatap dengan kebingungan.

"Oke zain nanti setelah makan daddy tunggu kamu di ruang kerja!". Titah Sam

***

Sam duduk berhadapan dengan zain di ruang kerja, mereka berbincang dengan sangat serius.

"Jadi kamu sudah siap kan!" Sam menegaskan zain.

"Iya dad zain siap, zain ngerti kalau sekarang zain sudah punya tanggung jawab sudah tidak bisa bermain-main lagi."

Sam membuka laci dan menyerahkan dua buah map coklat berisi aset perusahaan nya itu ke hadapan zain.

"Pelajari itu dengan baik-baik." Titah sam dengan nada dingin.

"Daddy baru mempercayai kamu memegang dua perusahaan dahulu, perusahaan itu yang baru-baru daddy dirikan di kota ini jadi kamu harus bisa mengembangkan nya."

"Iya dad, aku pasti bisa mengembangkan dua perusahaan yang baru didirikan ini dengan sangat pesat."

"Kamu harus yakin itu."

"Siap dad!!, Sebelum Nya Aku sangat berterimakasih karna daddy sudah mempercayaiku ya walaupun aku tidak jadi meneruskan.."

"Tidak usah bahas sekarang zain, disini juga kamu bisa meneruskan nya jadi tidak harus meninggalkan istri dan calon anak mu!" Ucap Sam sambil menatap yang di hadapan nya dengan tajam.

Zain terkejut setengah mati ternyata daddy nya memikirkan ucapan mommy Nya juga yang mengira alexa hamil.

"Maksud daddy?".Zain pura-pura tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Sam tadi.

"Jadi alexa sekarang sudah mengandung kan?" Tanya Sam.

"Oh itu tidak mungkin dad aku menikah dengan nya saja baru beberapa hari." Ucap zain sambil mengangkat bahu nya dengan malas .

"Ya itu bukan jadi alasan kalau kalian berdua sangat subur mungkin saja alexa bisa mengandung."

Ya tapi aku belum menyentuh nya sama sekali daddddddd!!!!!! .

"Ya mungkin saja dad." Ucap zain sambil tertawa dengan miris."Malam ini aku akan langsung pulang."

"Besok pagi saja sambil kamu bawa dulu istri mu ke dokter." Titah sam.

"Ya tapi alexa tidak membawa pakaian ganti, tadi dia langsung kemari saat pulang dari kampus."

"Ya kamu kan bisa meminjam pakaian mommy mu dulu untuk alexa."

"Iya juga ya, oke dad kalau gitu aku cari mommy dulu ya." Izin zain yang hendak keluar.

"Mommy mu biasanya ada di dalam kamar." Sahut Sam.

"Siap dad!!".

***

Mohon di maaf kan typo berhamburan.
Don't forget for vomment😊

Because Of matchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang