Because Of matchmaking

4- Pertemuan

"Aku setuju dengan perjodohan ini, begitupun kau juga bukan?"

~Zain

***

Kate membuka pintu dan masuk ke kamar alexa memberi tahu bahwa zain dan keluarga nya sudah datang.

"ternyata anak ku yang sulung ini sudah seperti cinderella yang menunggu pangeran Nya datang , Dan pangeran mu sudah datang Dan menunggu mu di bawah.".

"Mau ibu bicara apapun juga tidak akan bisa membuatku suka pada lelaki bejad itu!".

"Jaga bicara mu!! Ibu ga pernah mengajarkan mu perkataan tidak senonoh, hidup ini punya aturan!, sekali lagi kau bicara seperti itu ibu akan cabut semua fasilitas mu!".

Bagaimana bisa aku hidup dan kuliah yang sedang perlu banyak biaya ini kalau ibu mencabut semuanya. Batin alexa.

"Iya bu iya maaf deh, ale janji gabakal lagi bicara seperti itu apalagi di depan orang nya".

"Yasudah sekarang kita turun."

Disana sudah Ada Oma yang memakai dress hijau tosca seperti warna gaun alexa dan cassandra, disana juga sudah ada zain yang memakai jas dengan dasi pita yang sangat elegan dan tampan dengan papa Nya pun Sama dengan pria itu Dan ibunya memakai gaun yang warna Nya Sama seperti alexa.

aku bingung Apa tidak Ada warna gaun lain malam ini semua wanita yang Ada disini memakai pakaian berwarna hijau tosca kecuali pelayan di rumah ku. Batin alexa

mereka langsung melihat alexa yang sedang menuruni tangga dengan tersenyum. Zain sampai lupa berkedip ketika melihat alexa dari ujung kaki sampai ujung rambut. Alexa pun langsung menampilkan wajah tidak suka tidak suka saat di perhatikan se detail itu.

"Perkenalkan angel,Sam ini anak sulung ku Alexandra jodie."ucap kate sambil tersenyum.

"Alexandra jodie, senang bertemu tante dan om." Ucap alexa sambil tersenyum

"Aku juga senang bertemu dengan mu kau sangat cantik ya alexa,oh iya aku hampir lupa memperkenalkan anak tunggalku padamu ini zain aldric , kau sudah mengenal Nya kan? Dia satu kampus dengan mu".

Tentu saja aku mengenal Nya dia si playboy cap tingkat melebihi dewa. Batin alexa.

"Ya aku su.." Ucap alexa ter potong oleh zain..

"Ah mom Kenapa kau tidak memberitahuku kalau dia satu kampus dengan ku!, aku jadi bisa mencarinya lebih dulu tapi kurasa jika kau memberitahu ku aku tidak Akan susah mencarinya karna ia paling di kenal di kampus".

Mommy? Bukan nya dia di segani di kampus? Ladykiller lah apa lah itu . Ternyata anak mommy juga. Gerutu alexa dalam hati.

"Kalau aku memberitahumu itu namanya tidak suprise Nanti yang Ada kau menemuinya duluan!" Ucap angle .

"Ya sudah sekarang kita makan malam dulu ya, mari sam angle , ayo zain ."ucap kate sambil tersenyum.

Kami berjalan menuju ke Ruang makan yang Tempat Nya cukup luas meja makan Nya yang lumayan besar bisa untuk 10 orang ,fyi.

Disaat semuanya berjalan tiba-tiba ada yang menarik bahu alexa sehingga ia terbalik ke arah Nya, ya itu dia zain.

"Apa maksud mu!." Ucap alexa sedikit membentak.

"Kamu jadi perempuan galak sekali aku hanya ingin mengakatakan..." Ucap nya ter potong oleh pria tampan yang baru datang menghampiri mereka berdua.

"Orang di rumah pada kemana? Tumben sekali kau bawa pria kerumah?".Tanya andra dengan muka yang bingung.

"Darimana saja kau jam segini baru pulang?!".

"Aku sedang bertanya ka mengapa kau balik Tanya?".

Aku sampai lupa ia bertanya abis aku tidak habis pikir dia senang sekali keluar rumah pergi seenaknya tanpa liat jam.

"semuanya pada di Ruang makan kau Mandi dulu saja sanah lalu Turun ke Ruang makan!".

ia pun menganguk Dan melangkah "seharusnya sekarang kau yang menjawab pertanyaanku an."

"Tadi kau sendiri yang menyuruhku Mandi, lagian apa perlu aku jawab?, kau juga tidak perlu tau Hal itu."

"Adik sialan!" Gerutu alexa.

Alexa hampir lupa kalau zain daritadi di samping nya sedangkan daritadi ia terus saja bertengkar dengan Andra.

tapi bagus deh dengan dengan adanya Andra ia tidak jadi mengatakan apapun yang sedang malas Aku dengar. Batin alexa.

"Aku duluan kesana." Ucap alexa singakt Dan meninggal kan zain.

Zain masih saja terus mengajak ngobrol.huh.

"Kau bisa kalah juga ya dengan adik mu sendiri."

"Heh cewek... Yah ngambek."

"Ngambek nya manis."

Aku tidak peduli dia ngomong apa pun juga bukan Nya menenangkan malah menyebalkan.

"Aku pamit dulu ya kate, oh iya ini aku ada sedikit oleh-oleh dari Melbourne, aku senang loh bisa punya calon menantu yang sangat cantik seperti anakmu, aku jadi tidak sabar untuk menggendong cucu." Ucap angle sambil memberikan bingkisan ke pada kate.

Gendong cucu? Ku mohon bu aku tidak ingin menikah muda kuliah aja baru mau semester tiga . Oh tuhan . Batin alexa

"ah kau bisa saja aku pun sangat senang bisa memiliki calon menantu yang sangat tampan dan baik seperti zain."

"Tante, aku Boleh kan meminjam Alexandra sebentar?ada Hal yang harus ku kata kan tadi Aku belum sempat mengatakan nya." Ucap zain

"Oh tentu saja sayang silahkan."

Andai kata-kata surga ada di bawah telapak kali ibu itu tidak ada. Sekarang pasti sudah kubuang ibu macam itu ke laut. Gerutu alexa dalam hati.

"Kau gerak cepat zain. Tapi semakin cepat semakin bagus."Ucap Sam sambil tertawa.

"Dia Sama seperti mu saat dulu." Kata Angel sambil tertawa juga.

Anak sama bapak sama saja . Huh . Batin alexa.

Zain mmembawa alexa memasuki halaman belakang rumah yang dekat kolam berenang.

"Mau bicara apa tuan zain aldric yang terhormat ?".

"Aku setuju dengan perjodohan ini, begitupun kamu juga bukan?pasti sangat tidak sabar menikah denganku dan hidup sebagai istri paling tampan tiada duanya di dunia?" kata zain sambil tertawa dan mengecup bibir alexa dengan secepat kilat.

"aku pulang. See you mybeautiful." Ucap nya lagi dengan santai dan tidak berdosa.

PLAKK

alexa menampar nyaa...

"Aku tidak pernah suka padamu!!, kau pria ber otak mesum yang mempunyai nafsu saja tetapi tidak mempunyai hati!!, Dan sebaliknya Aku tidak mau menerima perjodohan ini!, walaupun Aku menerima itu sangat terpaksa!!"

Ucap alexa dengan kesal Dan murka. "Dan semoga ini semua adalah mimpi terburuk ku Dan aku Akan segera bangun Dari mimpi ini Dan tidak Akan pernah ingin melihat mu lagi!" . Ucap alexa sambil berlari ke kamar dengan meneteskan air mata yang sedari tadi ia tahan.

"Bagaimana bisa first kiss ku diambil oleh pria ber otak mesum. Dan dia terlihat santai-santai saja menganggap itu adalah hal biasa." Gerutu alexa sambil Terisak setelah mengunci pintu kamar nya.

***