18- Salah Paham

567 18 0
                                    

"Aku sudah melupakan nya dan menganggap dia hanya teman masa kecilku."

~Zain

***

Moza yang berdiri bersama richard sedang sibuk karena  sedang banyak menerima tamu .

Alexa, Bianca dan ricis sedang asyik mengobrol dan duduk di bangku dengan meja bundar yang telah di sediakan.

"Bentar lagi juga dia dateng ko le sabar aja." Ucap ricis.

"Iya le lu berdoa aja dia datang sendiri bukan sama cewe lain." Ucap Bianca sambil tertawa.

"What the hell! Ya ale sih gaperduli mau dia datang mau ngga ,mau dia bawa perempuan atau pun ngga." Ucap alexa.

"Semoga per......kata...an lu.. Bee..neer le.." Ucap ricis terbata-bata Dan bola matanya pun mengarah ke depan pintu tanpa mengedip . Alexa dan Bianca pun mengikuti arah bola mata ricis.

Mereka melihat zain yang sedang bergandengan dengan wanita. "Cowo brengsek! Gatau diri!" Gerutu alexa.

Alexa memundurkan kursi Nya lalu menghampiri zain Dan wanita tersebut.

Alexa mencopot cincin tunangan Nya Dan melemparkan ke depan muka zain.

Alexa berlari dan di ikuti oleh zain.

"Alexa..."

"Alexandra...Please kita bisa bicara baik-baik."

"ALEXANDRA JODIE STOP!" Teriak zain tanpa memperdulikan orang-orang yang menatapnya.

"Kau sudah salah paham!" Ucap Zain sambil terus berlari mengejar Alexa. Tetapi alexa langsung menaiki taxi tanpa melihat zain.

Bianca dan ricis pun mengahampiri zain.

"Alexa kemana?!" Tanya Bianca .

"Dia tadi bareng siapa kesini?" Tanya Zain.

"Bareng Bianca al! Alexa mana!!" Ucap ricis.

"Brengsek!, sekarang dia udah naik taxi dan semuanya salah paham." Ucap zain.

Zain berlari menuju masuk ke gedung. "Kamu ga kenapa-kenapa kan? Kamu Dari mana sih." Tanya vona.

"Aku pergi duluan." Ucap zain lalu berlari lagi ke luar gedung. Dan masuk ke dalam mobilnya.

"Alexa maafin aku sayang ini semuanya salah paham." Gerutu zain sambil memukul-mukul stir mobil.

***

Ke esok an hari nya oma menuju ke kamar alexa sambil membawa nampan berisi makanan dan mendapati alexa yang sedang menangis."Sayang, kenapa kamu menangis?". Tanya oma

Alexa masih terus menangis tidak sekali pun mau bicara. "Tadi malem kamu ga makan sekarang makan ya."

Kate menaiki tangga dan membuka kamar pintu kamar alexa."Le ada zain di bawah, udah berhenti nangis nya!." Ucap kate.

"Suruh dia pulang aja bu." Ucap alexa.

"Alexa!, itu tunangan kamu! Cepat turun ke bawah atau ngga ibu yang panggil zain kesini."kate menutup pintu alexa lagi.

"Oma aku gamau, aku gamau ketemu dengan dia!" Ucap alexa.

"Sayang kamu sudah besar sekarang sudah waktu nya untuk menghadapi masalah bukan terus mengumpat." Ucap oma nya . Lalu terbuka lagi pintu kamar alexa yang ternyata itu adalah zain.

"Oma tinggal dulu ya." Ucap oma.

***

Because Of matchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang