Because Of matchmaking

33- Waiting

"Menunggu adalah sebuah kata kerja yang tidak banyak orang menyukai nya!"

~Alexa

****

Setelah 30 menit alexa menunggu zain yang tak datang juga ia pun mengambil ponsel nya di dalam tas lalu menghubungi sang suami nya itu.

"DAMN!"

"Ga diangkat-angkat!!"

"Please zain remember me!!" Gerutu alexa karna sudah kesal menunggu suami nya itu.

Sudah satu bulan ini hubungan suami istri itu merenggang di karnakan mereka sangat sibuk dengan urusan nya masing-masing , zain yang sibuk dengan pekerjaan yang di beri oleh daddy nya ditambah ia pun sibuk dengan S2 nya, sedangkan alexa hanya sibuk dengan tugas-tugas kuliah nya , hingga akhirnya mereka melupakan status nya yang sekarang sebagai suami atau pun istri.

Why?!karna zain sangat jarang pulang ke apartement ia lebih menghabiskan waktu nya di ruang meja kerja daddy nya itu, alexa tidak bermasalah dengan itu akan tetapi hubungan mereka sekarang semakin tidak teratur bahkan zain sudah melupakan keinginan nya untuk melakukan ritual suami istri itu karna kesibukan nya sendiri. Jangan kan untuk malam pertama, bulan madu nya pun zain undur sampai alexa libur panjang.

Dan sekarang alexa berada di restaurant untuk menunggu kedatangan zain pulang dari kantor, yang entah kenapa sekarang dia belum datang-datang.

Zain mengajak nya dinner malam ini karna merasa bersalah kepada alexa ,karna terlalu sibuk sehingga tidak banyak waktu untuk sang istri selain menemani dia tidur di malam hari, pagi hari nya ia sudah pergi sebelum alexa bangun dan sarapan di kantor nya. Tapi tak lupa juga ia sebelum pergi memberi morning kiss dulu kepada istri gadis nya itu.

Tiba-tiba suara ketukan sepatu pun terdengar mendekat ke arah alexa , ia pun menoleh dan melihat suami nya sedang berdiri yang masih memakai setelan kantor nya yang sedikit berantakan dengan rambut yang sangat acak-acak an tetapi tidak mengalahkan ketampanan nya malah semakin menambah!!

No!!!

'Tahan alexa kau harus pura-pura kesal dulu karna sudah menunggu sangat lama disini'

Alexa pun menarik nafas lalu memakai kacamata hitam yang berada di dalam tas nya setelah terpana melihat suami nya sepulang kerja dengan keadaan seperti itu.

"Alexa aku tidak suka kau berpakaian seperti itu di tempat umum!!" Bentak zain yang tak tahan melihat istri nya seperti itu untung saja ini tempat umum coba kalau bukan dia sudah kehilangan akal nya untuk memperkosa nya sekarang!

"Zain! Yang seharus nya marah itu aku!!" Bela nya karna tidak terima yang seharus nya kesal itu kan dia kenapa jadi zain."Aku yang sudah menunggu mu sangat lama disini padahal kau sendiri yang menentukan waktu nya!" .

"Okay sorry aku salah karna tadi ada meeting mendadak alexa, tetapi aku juga tidak ingin kamu memakai pakaian seperti itu lagi di tempat umum!"

"Ini wajar zain!"

"Alexa aku tidak suka di bantah dan di langgar." Ucap zain dengan nada sangat dingin yang membuat alexa menjadi takut.

"Up to you."

"Good!" . Zain yang duduk di samping alexa itu memainkan rambut alexa."Kamu sudah memesan?" Tanya zain yang berubah menjadi hangat.

"Aku menunggu mu!"

"Seharusnya kamu pesan dulu saja sayang."

"Iya kalau dompet ku tidak jatuh dan tertinggal di dalam mobil."

Zain pun tertawa mendengar penjelasan alexa yang sangat pelupa. Tak lama zain memanggil pelayan dan memesan makanan.

"Bagaimana kuliah mu sayang?" Tanya zain.

"Hmm lancar , kalau kamu gimana sama pekerjaan nya?" Jawab Nya lalu balik bertanya Lagi kepada zain.

"Lancar dong, kan berkat kamu juga penyemangat aku." Jawab Zain dengan so nya lalu memberikan senyum an penuh cinta kepada alexa.

"Oh god kau gombal sekali!!, oh ya sekretaris kamu yang genit itu udah kamu pecat?" Tanya alexa dengan santai nya yang membuat zain tersedak saat meminum Lemon tea yang baru saja ia pesan.

Zain tidak habis pikir mengapa alexa tau kalau sekretaris nya itu suka kepadanya."Kamu tau dari mana?"

"Loh? Bukan Nya Kamu sendiri yang bilang?!" Jawab Alexa yang membuat Zain berpikir.

Flashback On

Malam ini zain pulang ke apartement  tengah malam lagi karna harus mengurus beberapa berkas nya yang belum ia tanda tangani , ia memegang tiga perusahaan loh bukan satu! Wajar saja dia sangat sibuk.

Ia pun melihat istri nya sudah tertidur pulas dengan wajah yang sangat gemas tak lupa ia pun mencubit pipi alexa karna saking gemas nya."Le andai kamu tahu tadi aku sangat jengkel dengan sekretaris ku!"

"Kamu tahu kenapa? Dia sangat genit padaku! Padahal Aku sudah punya kamu jadi lebih baik Aku pecat saja dia nanti." Ucap zain sambil mengecup puncak kepala alexa.

Tak lama zain pun berbaring disamping alexa lalu matanya yang tajam itu pun perlahan ter tutup.

Flashback Of

Oh god! Zain ingat seminggu yang lalu ia pernah memberitahu Nya kepada Alexa tetapi bukan Nya saat itu alexa sedang tertidur.

"Bukan Nya waktu itu kamu sedang tertidur?" Tanya zain dengan sangat penasaran.

"Oh ya? Mungkin cuman hati Aku yang dengerin." Ucap Nya dengan santai lalu menyendokan makanan nya Lagi ke mulut Nya.

****