"Ya selayak nya istri aja, yang memenuhi kebutuhan fisik suaminya, dan aku suamimu akan memenuhi kebutuhan materi mu alexa."
~Zain
****
Zain mengendarai mobil nya dengan kecepatan rata-rata.
Alexa memperhatikan zain dari arah samping.
Sulit untuk berbohong lelaki disamping nya itu memang benar-benar sangat tampan dan sangat manis pantas saja wanita nya banyak! Eh tunggu dulu kenapa dia jadi memuji zain dan mencemburui nya!?.
Tiba-tiba zain pun menoleh ke arah alexa yang sedang memperhatikan nya , melihat zain tersenyum ke arahnya, alexa refleks memalingkan wajah nya kedepan.
"Alexa berjanji lah padaku." Ucap nya menuntut.
"Berjanji apa?" tanya alexa sambil mengerutkan alisnya.
"Menurut lah padaku."
"Ck, emang nya kau si--"
"Aku sekarang ini adalah suami mu! Ingat?" Potong zain dengan tatapan nya berubah menjadi tajam.
"Iya deh iya!! Tapi selama ini bukan kah aku sudah menjadi istri yang baik!?" Jawab Alexa sambil tersenyum kebangga an dan melipatkan kedua tangan nya di dada.
"Hah?, Malah aku kadang tidak ingat jika kamu beneran sudah jadi istri ku atau masih alexa yang menyebalkan!!"
"Apa!! Aku yang menyebalkan??!! Heh justru kamu tuh yang menyebalkan dan sangat-sangat menyebalkan....!!".Ucap alexa sambil menunjuk zain dengan telunjuk nya.
"Sampai-sampai aku tidak bisa membedakan mana suamiku mana makhluk astral!!" .ucap nya lagi kali ini dia mengerucutkan bibir nya dan memandang kedepan kaca spion.
Zain tertawa mendengar alexa berbicara seperti itu . "Tuh kan..apa perkataan mu...hmm..Apa itu bisa di bilang sebagai istri yang baik jika sedang berbicara dengan suami nya?"
"Well, jadi kau mau istri seperti apa sih!!" Bentak alexa karna tak tahan dengan omongan zain yang berbelit-belit.
"Ya selayak nya istri aja, yang memenuhi kebutuhan fisik suaminya, dan aku suamimu akan memenuhi kebutuhan materi mu alexa."
Setibanya di depan gedung kampus alexa menoleh ke arah zain ingin meminta izin dan sekalian belajar menjadi istri yang baik.. Eh?jadi istri yang baik?! Persetan dengan kata-kata itu.
"Aku masuk dulu." Ucap alexa dan hendak membuka knop mobil, tetapi zain menahan nya.
Alexa menoleh lagi ke arah zain , zain memiringkan kepalanya seperti ingin memberikan kode agar alexa mencium pipinya.
Alexa menghembuskan nafas nya dengan kesal ia mengecup pipi zain sekilas dan beranjak keluar dari mobil.
Zain yang masih di dalam mobil memperhatikan alexa yang sudah menjauh.
"Ini ujian atau karma ya ga beres-beres luluh in hati bini gue."
***
'Istri yang baik?'
'Memenuhi kebutuhan fisik suami nya?'
Oh god!!
Kenapa pikiran itu masih terus tergiang di kepalaku sih!!. Batin alexa.
Sambil berjalan di lorong-lorong kampus yang cukup sepi alexa mengambil iphone nya untuk menelpon bianca, tetapi karna mendengar suara langkah kaki mendekat dari belakang, ia menoleh dan...
Alexa terbelalak melihat seorang lelaki tampan menghampirinya, ia sangat mengenal lelaki itu...
Lelaki yang pernah menjadi kekasih nya dalam satu minggu!!!
Iya, dia maxim!!
LARI!!
"Alexa?". Maxim sedikit berteriak memanggil alexa yang sedang berjalan terburu-buru seperti ingin menjauhi dirinya.
Alexa berhenti dan menoleh kebelakang.
"Eh? Max?"
"Hai? Eh?"
"Ada Apa?"
"Gausah gugup gitu kali ketemu gue kaya ketemu siapa aja, gue cuman mau ngucapin selamat atas pernikahan lo." Ucap maxim lalu berjabatan tangan dengan alexa.
"Makasih max." Ucap nya lalu melepaskan genggaman tangan maxim.
"Lo ko ga ngundang-ngundang sih?"
DEG!!
Tarik nafas.. Hembuskan....
"Alexa?lo gapapa kan?"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of matchmaking
Romance*** ALEXANDRA JODIE. Alexa memiliki seorang ibu dan oma yang selalu memanjakannya, dan menjadi orang yang sangat bahagia,tapi seketika ibu nya menjodohkan alexandra dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali. Tapi ibunya langsung memberitahukan sia...