"Yang terpenting saat pagi hari itu adalah sarapan."
~Zain
****
Pagi ini zain mencoba membagi waktu nya untuk alexa meskipun banyak urusan nya di kantor yang harus ia kerjakan secepat mungkin.
Zain membuatkan sarapan untuk alexa yang masih tertidur karna hari ini jam kuliah nya itu siang, meskipun hanya sarapan sederhana tapi ia ingin membuat istri nya itu senang atas perhatian kecil yang zain berikan.
Tak lama menaruh nampan berisi sarapan untuk istrinya itu ia mengecup bibir alexa lalu menyimpan note kecil yang ia tulis di nampan tersebut yang berisi 'Eat mee!' dan langsung berangkat ke kantor nya.
****
Alexa kini sedang menunggu teman-teman nya sambil membayangkan kejadian tadi pagi saat ia bangun tidur tiba-tiba sudah ada yang membuat kan nya sarapan yaitu suaminya , ia sangat malu kepada dirinya sendiri!Mengapa zain yang membuatkan nya!!
Itu kan tugas seorang istri! Yang harus bangun lebih awal dan membuat kan sarapan untuk suaminya!
Oh No!!
Zain benar selama ini ternyata dirinya bukan lah seorang istri yang baik!! Tetapi--
"WOY!!!!" Teriak bianca tepat di telinga alexa sambil memukul bahu alexa yang sedang melamun itu.
"Anj gue kaget!" Alexa menghembuskan nafas nya lalu menoyor kepala teman nya yang sangat jahil itu.
"Ngelamun mulu sih lo." Ucap bianca sambil menatap tajam ke arah alexa."kenapa ada masalah?" Tanya bianca dengan muka yang sangat serius.
"Engga ko ale baik-baik aja, kita tunggu icis di caffe dekat kampus aja yu!" Ajak alexa lalu meraih tangan bianca untuk mengikuti jalan nya.
"Yaudah bentar gue chat icis dulu."
Setelah sampai di caffe alexa langsung memesan minuman nya dan duduk berhadapan dengan bianca.
"ICIS!! SINI!!" Teriak bianca yang langsung membuat alexa menoleh mengikuti arah bola mata teman nya itu.
Ricis pun langsung berjalan menuju mereka berdua ketika namanya di panggil.
"Pelan-pelan ih malu kali kita jadi sorotan tuh!!" Ucap alexa lalu menatap ke sekeliling ruangan caffe dengan kaca mata hitam.
"Yeay.. Kita emang selalu jadi sorotan kali ha-ha."
"Asli kepedean parah!! Pergi sanah ke Psikiater." Ucap alexa sambil ter tawa juga.
"Emang bener tau le!!" Ucap icis yang baru saja duduk di sebelah alexa.
"Iya kan apalagi waktu lo jadi model brand, waktu itu gaada yang ga liat lo le!!!" Ucap bianca dengan sangat antusias mengingat kejadian saat dulu.
"Dan akhirnya gue ga jadi model lagi walaupun syarat nya gue harus mau sama al!!"
"Emang kenapa sih lo pengen berhenti bukan nya enak?" Tanya icis.
"Lo pikir enak di atur-atur gitu gua sih ogah." Jawab alexa.
Karna ia dulu sangat super sibuk tidak punya waktu untuk teman-teman nya , pola makan nya pun tidak boleh sembarangan, pemotretan di luar kota dan negri pun satu minggu sekali. Oh god! Alexa ingin mati saja saat dulu masih jadi model brand pakaian yang terkenal itu.
"Btw, lo ga kangen sama ibu lo le?" Tanya bianca sambil memakan tiramisu nya.
"Iya juga ya, gue juga jadi kangen sama adik-adik gue."
"Sesekali lo pulang lah kerumah." Saran icis.
"Iya iya gue usahain ko kesana." Ucap alexa.
"Iya tuh mentang-mentang udah merit jadi lupa sama family in home." Ucap bianca dengan sedikit menyenggol kan tubuh nya ke tubuh alexa.
"Iya jangan bercinta mulu lo wkwk." Ucap ricis dengan lantang sampai membuat alexa terkejut dan menyemburkan minuman nya.
BYUR!!
Hampir semua permukaan meja pun basah karna terkena air yang di muntah kan oleh alexa.
"Ish!!!!! Jorok banget sih lo gue jadi kena ALEXA!!!!!" Ucap bianca sambil membersihkan air di jaket Nya yang di muntahkan oleh alexa.
"Hahahahhaha, icis ga kena icis ga kena!!!"
Alexa pun tak lama menatap kedua teman Nya ini lalu berdiri Dan pergi dari caffe tersebut tanpa sepatah kata apapun.
"ALEXA!?" Panggil Bianca saat Alexa hendak membuka pintu tapi ia tidak menanggapi panggil an teman Nya itu.
"Tuh kan gara-gara lo dia ngambek!!" Bianca pun ikut berdiri Dan menyusul Alexa keluar pintu caffe itu.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of matchmaking
Romance*** ALEXANDRA JODIE. Alexa memiliki seorang ibu dan oma yang selalu memanjakannya, dan menjadi orang yang sangat bahagia,tapi seketika ibu nya menjodohkan alexandra dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali. Tapi ibunya langsung memberitahukan sia...