15- I am sorry

645 27 0
                                    


"It's okay , beberapa detik pun sudah cukup untuk menghilangkan rasa rinduku."

~Zain

***

Di pagi hari zain kerumah alexa lalu ia memakirkan mobil Aston Martin nya di perkarangan rumah alexa . Dengan membawa sebucket bunga mawar merah yang masih segar. Tak lama Zain berjalan ke arah pintu depan ia menekan bel rumah alexa sambil mencium aroma bunga mawar lalu tersenyum.

Alexa terkejut saat membuka pintu rumah nya dan mendapati zain yang sedang berdiri dan menggenggam sebucket bunga.

Sejak kapan dia seromantis ini? . Batin alexa

"Want to meet who?" Tanya alexa.

Ketemu dia lah siapa lagi! Oke gue kerjain balik!. Ucap zain dalam hati.

"Casse lagi di rumah kan?" Jawab zain .

Ih nyebelin banget baru aja gue bilang dia romantis. Batin alexa.

"Ada tuh lagi nonton TV masuk aja." Ucap alexa lalu berbalik meninggalkan zain.

Zain berjalan ke arah kamar alexa dan membuka pintu kamarnya. Ia mendapati alexa di balkon kamar nya yang sedang menampilkan muka kesal.

"Aku bercanda kali sayang." Ucap zain

Alexa terdiam...

"Ini juga buat kamu." Zain memberikan bunga itu kepada alexa dari belakang sambil memeluk alexa. Kedua pipi alexa merona. Ia menahan senyumnya.

"Aku gamau, itu buat casse aja kebetulan dia juga baru putus sama pacarnya." Sahut alexa.

"Ohya? Kamu ga ngelarang dia pacaran? Bukan nya dia masih 15th kan?"

"Iya, ibu yang ga ngelarang nya walaupun pacar nya sering ibu kerjain." Alexa tertawa.

"Kerjain apa?" Zain juga ikut tertawa.

"Banyak deh pokonya, kaya ibu suka minta di bawa in tukang pijat sama pacar nya casse kalau mau kerumah."

"Oh gitu, tapi ibumu tidak pernah melakukan nya padaku."

"Iya, pilih kasih sekali ibuku."

"Oh jadi kamu mau nya aku di kerjain juga sama ibumu ya?"

"Ya gitu deh." Zain menggelitiki alexa dan mereka tertawa bersama.

"Aaa...ampun al aa...ampun." Ucap alexa.

"Yaudah kalau gitu nanti akan aku kasih ke casse aja bunga nya." Ucap zain.

"Oke, jadi pagi-pagi gini kamu mau apa kesini? Sampe bawa bunga segala so romantis banget,Cih."

"Aku mau minta maaf soal pas hari pertunangan kita, aku ga bermaksud buat kawatirin dia, biarlah sekarang tidak usah di bahas lagi."ucap zain

"Kau itu bodoh ya, kau yang bahas duluan kau juga yang bilang jangan bahas."sahut alexa sambil tertawa.

"Aku juga kesini mau menagih janjimu, yang kamu bilang akan mencoba untuk mencintai ku le." Ucap zain sambil menatap Alexa tanpa berkedip.

"Wah? Yang benar saja,aku tidak pernah bilang seperti itu." Alexa tertawa Dan zain menggelitiki Alexa lagi.

"Ya...ya.. Ampun al Aku mengaku sekarang." Zain berhenti dan memeluk alexa.

Zain menempelkan dahi di dahi alexa dan mereka saling beradu napas hingga akhirnya zain mencium alexa dengan lembut dan penuh hasrat.

Alexa mendorong zain hingga ciuman nya pun terlepas, "Aku tidak mau."

"It's okay , beberapa detik pun sudah cukup untuk menghilangkan rasa rinduku." Ucap zain sambil mencium pipi alexa.

"Kalau kau mau aku ingin benar-benar mencoba mencintaimu, hilang kan sifat mesum mu!" Ucap alexa.

"Itu bukan sifat mesum alexa."

"Terserah kau saja." Alexa meninggalkan zain dan mengambil handuk nya.

"Aku mau mandi dulu." Ucap alexa.

"Okay, aku menunggu mu di bawah." Balas zain.

Zain keluar dari kamar alexa lalu berjalan ke arah ruang TV dan mendapati cassandra yang sedang fokus menonton dan memakan cemilan.

"Kayanya ada yang lagi patah hati ni." Sahut zain.

Cassandra terkejut saat melihat zain yang baru datang.

"Eh kaka ganteng ngagetin aja,hmm tadi bilang apa kak? Patah hati? Emang siapa yang putus cinta." Ucap cassandra.

"Bukan nya kamu yang lagi patah hati?" Tanya zain.

"'Oh itu mah udah biasa kali kak, aku udah dapet pacar baru lagi ko." Ucap Cassandra sambil tertawa, "Itu bunga buat ka ale ya ka bagus banget."

"Ini buat kamu, soalnya ka ale bilang kamu lagi patah hati." Ucap zain sambil memberi bunga.

"Ah kaka soswite banget deh, makasih ya ka." Ucap Cassandra sambil mengambil bunga itu.

"Ibu, Oma sama andra lagi ngapain de?." Tanya zain.

"Oh ibu lagi pergi ada urusan, Oma juga pergi sama bi ijah ke pasar, kalau ka andra lagi nginep di rumah temen nya kak."

"Oh pantesan keliatan Nya sepi."

"Ya begini lah kak, kaka ganteng juga pasti mau pergi kan sama ka ale?" Tanya cassandra.

Lalu ponsel zain berbunyi,"Kaka angkat dulu ya sebentar." Ucap Zain lalu berdiri Dan pergi. "Iya kak."

***

Because Of matchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang