Chapter 12

502 33 1
                                    

Hari semakin hari semakin dekat, reta pun semakin nyaman dan bukan hanya reta yang nyaman tapi juga lana, memang sampai hari ini lana masih sulit untuk menyatakan perasaannya kepada reta .

Tapi reta sebagai perempuan pasti bertanya tanya tentang perasaan Lanaa padanya, karena selama ini apa yang sering mereka lakukan bersama berhasil membuat reta senyaman ini .

Tiba2 lana duduk di samping reta yang sedang memainkan ponselnya ..

" hei " sapa lana

" apa ? " jawab reta pura2 jutek

" ih galak amat sih jadi cewek " jawab lana

Reta hanya diam tapi sebenarnya dia lagi menahan tawanya.

" pinjem headsetnya dong " kata lana

Reta melirik lana ..

" jadi cuma mau minjem headset doang eh kirain " dalam hati reta dan memberikan headsetnya kepada lana, lana pun dengan cepat mengambil headsetnya dari tangan reta .

Dan terjadilah keheningan di antara mereka .

" kenapa ya meskipun cuek2 an gini, tapi gue ngerasa nyaman banget bisa duduk berdua gini sama lana " dalam hati reta

" udah punya pacar ? " tanya lana tiba2

" ha ? Pacar ? Ga punya " jawab reta

" masa ga punya ? " tanya lana

" enggak, mau fokus sekolah dulu, sekola belum pinter ajah mau pacar2 an " jawab reta bohong padahal hatinya masih berat sekali melupakan masalalunya bersama rival .

" oh, bagus kalo gitu " jawab lana

" kenapa lana tiba2 nanya gitu ya sama gue ?? Apa bener lagi kalo lana juga punya perasaan sama kaya gue, tapi apa mungkin ? " dalam hati reta

Hari ini sekolah lagi ada class meeting karena semua guru rapat untuk UN kelas 3, Lanaa dan reta pun semakin lama untuk bersama sama .

Karena bosan sudah berbagai hal reta lakukan mulai membaca novel, ke kantin dengan eca, memainkan ponselnya. Dia pun merasa bosan dan mulai menekuk kedua tangannya di atas meja lalu meletakkan kepalanya di atas lengannya dan perlahan memejamkan mata .

Tapi lana tidak bisa menahan keusilannya, kursi yang di duduk i reta di goyang2, kepalanya di kasih plastik, meja di pukul2 pakek tangan .

" ih lana ngapain sih, jail banget jadi orang " sontak reta kesal

Lana hanya tersenyum .

" lagian sih tidur mulu, belajar kek apa kek " jawab lana

" bodo amat, gue lagi males bosen pengen pulang lo mala cari gara2 " kata reta kesal

Lana pun hanya tersenyum lalu duduk di samping reta ..

Reta pun memainkan ponselnya karena sudah kehilangan selera tidurnya .

" re ke kantin yuk, ato ke taman " ajak eca

" yaudah yuk bosen gue di sini " jawab reta dan berlalu

Lana pun menatap punggung reta yang telah jauh dan tersenyumm .

" kenapa ya dia lucu banget, apa lagi kalo lagi marah " dalam hati lana

" na mabar yuk " suara candra membuyarkan lamuann lana

Lana pun langsung mendongakkan kepalanya ke arah candra yang berdiri di sebelahnya .

" nanti ajah deh, lagi males gue " jawab lana

" lo tu jadi aneh ya sekarang semenjak lo deket sama reta, lo cinta banget ya sama dia ? " tanya candra

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang