Reta pagi ini sangat semangat, bahkan dia rela bangun lebih pagi dari hari2 biasanya hanya ingin cepat2 ketemu dengan lana..
Sepertinya reta sudah benar2 menyukai lana, begitu pun dengan lana setiap kali lana selalu duduk mendekati reta kalau mereka sudah dekat pasti dunia seperti milik mereka sendiri .
Setiap kali tawa canda mereka, bahkan terkadang juga cueknya mereka dan moddynya mereka yang bikin orang bingung kadang sebentar bercanda, sebentar dingin, sebentar berantem, sebentar jail .
Tapi tetap sajah mereka terkesan sangat romantis, banyak sekali teman2 sekelasnya baper dengan mereka meskipun terkadang memang suka ga jelas haha ..
" hey pagi2 udah main hp belajar sana biar pinter main hp mulu, sibuk sama siapa sih gebetan ya atau pacar ? " kata lana yang tiba2 datang dan duduk di samping reta
" dasar kepo " jawab reta menggoda
" biarin kalo ga kepo kan jadi gatau " kata lana menjiplak perktaan candra untuk menggoda reta
Reta pun hanya tersenyum ..
Dan lana pun memakai headsetnya lalu melakukan rutinitasnya seperti biasa memainkan gamenya yang sekarang terkenal dengan mobile lagend, reta pun juga sibuk dengan chat2 yang masuk di ponselnya . Sehingga mereka berdua sama2 tidak membicarakan apa pun .
Tiba2 candra datang dan menarik headset lana dari telinganya ..
" sini gue mau pinjem " kata candra dan membawa headsetnya pergi
Dan lana hanya diam terlihat pasrah sajah lana memang seperti itu tidak suka ribut dengan temannya sendiri lebih baik dia yang mengalah dari pada harus bertengkar dengan temannya sendiri .
Reta yang melihatnya langsung memberikan headsetnya yang ia punya kepada lana .
" nih pake punya gue ajah" kata reta
Lana pun langsung melirik reta dan mengambil headsetnya dari tangan reta lalu memakainya.
Tapi tetap sajah diantara mereka hanya ada keheningan setelah itu, namun diam2 reta meletakan ponselnya dan melirik lana.
" memang mirip dengan Rival, gue ga salah lagi mungkin saat ini guee.. " gerutu reta dalam hatinya
" enggak2 gue ga boleh, please reta sadar dong " gerutu reta lagi dan memainkan ponselnya lagi .
Setelah reta kembali fokus dengan ponselnya sekarang lana yang diam2 meperhatikan reta, lana menatap mata reta dari samping dengan diam2 .
Namun reta tidak melihatnya tapi dia merasakan jika lana memperhatikannya diam2..
" aduh ngapain sih lana liatin gue, gue jadi ga pd kan dasar emang " gerutu dalam hati reta tapi terus memainlan poselnya
Dan bel masuk pun berbunyi, dengan cepat lana pindah ke tempat duduknya, tak lama kemudian bu micell datang, seluruh siswa di dalam kelas pun langsung terdiam .
" selamat pagi anak2, hari ini seperti biasa ya saya akan tes kemampuan kalian satu2, maka dari itu siapkan diri kalian karena hari ini penilaian " kata bu micelle membuat reta tersontak kaget .
" whatt, penilaian kan gue belum bisa apa2 yang kemarin ajah dapet malu sekarang malah penilaian lagi, nih guru gila ato sadis sih, kejam bener " bisik reta kepada eca
" sama kali Re gue malah bisa apa ? Coba ? " jawab Ecaa
" oke sekarang kalian duduk dengan kelompok masing2, kelompoknya tetap seperti minggu lalu, ayo cepat saya tidak ingin menyita waktu banyak " kata bu micelle membuat seluruh siswa bergerak dan berkumpul dengan kelompok mereka masing2 .
KAMU SEDANG MEMBACA
From The Eyes
RomanceMata adalah indera paling jujur pada diri manusia, mungkin mulut tak lagi bisa berbicara namun mata mampu menjawab segalanya . maka tatap la mataku banyak hal yang ingin ku sampaikan padamu antaranya adalah aku sangat takut kehilanganmu . mungkin...