Chapter 18

421 23 0
                                    

Hari ini adalah hari sabtu bersih, ya memang sengaja minggu ini sekolah mengadakan kebersihan untuk kelas masing2, karena UN hanya tinggal 3 minggu lagi..

Semua guru di sekolah mewajibkan selesai bimbingan langsung bersih2 kelas karena pengawas UN adalah guru dari luar atau dari sekolah lain jadi semua guru tidak ingin jika sekolahnya kotor dan berujung memalukan ..

" bimbingan siang ini selesai, kalian langsung bersih2 kelas ya, kalo sudah langsung istirahat " kata bu wilona

" baik bu " jawab seluruh siswa di dalam kelas

" yasudah, saya akhiri selamat siang " kata bu wilona dan berlalu

" siang bu " jawab seluruh siswa di dalam kelas

Dan semua siswa pun langsung membagi tugasnya, ada yang menyapu, membersihkan kaca, mengelap meja begitu pun reta dan eca yang mengepel lantai .

" perasaan dari tadi ngepel kok malah tambah kotor ya " kata reta dengan mengusap butiran keringat yang menglucur di dahinya

" gue tau kok, lo itu ga pernah ngerjain pekerjaan rumah tangga kaya gini, dan emang di rumah lo kan udah ada bi surti yang slalu bersiin rumah " kata eca

" iyaa sih ca, tapi gue malu kalo di liatin sama lana, entar dia mikir gue ga bisa ngepel lagi " bisik reta

" yaelahh emang iya kan " ledek eca terkekeh

" husss diem dong, mulut lo itu bisa ga sih di kecilin dikit main nyrocos aja " bisik reta lagi

" iya2 santai aja, dia juga ga denger kali re " jawan eca .

Melihat lana yang duduk di bangkunya dan headset di kedua telinganya dengan santainya
, dan reta pun mulai mengepel di lantai bagian bangku lana .

" ngepel apa kek bantuin, masa duduk mulu " kata reta

" terserah gue la, wajar kalo cowok ga mungkin lah nyapu ngepel " jawab lana niatnya bercanda

" ya tapi kan tetep aja curang, semuanya kerja lonya enggak " kata reta

" ngepel aja ga bisa " ledek lana

" bisaaa, kata siapa ga bisa " jawab reta

Lana pun terkekeh mendengar jawaban reta ..

" bisaa apanya coba ?? Dari tadi ngepel ga bersih2 " ledek lana

" biarin, emang lo bisa ngepel ?? Ngepel aja ga mau " jawab reta

" ya bisaa la, bersih pastinya kalo gue yang ngepel " jawab lana dengan sombong

" ayo coba gimana " reta menantang lana dan menyodorkan gagang pelnya kepada lana

" males " jawab lana terkekeh

" berarti lo ga bisaa kan " kata reta

" bisa dong, kalo kotor gitu harusnya pelnya di cuci dulu biar bersih " kata lana

" sini sini biar gue aja, reta emang ga pinter " jawab lana dan langsung mengambil gagang pel yang berada di tangan reta

Reta pun langsung merenyitkan mulutnya ..

" udahh, sini2 biar gue aja " kata reta dan merebut pelnya dari tangan lana namun pelnya tidak berhasil lepas dari tangan lana, dan alhasil gagang pelnya di pegang berdua oleh reta dan lana .

" lana udahh sini, biar gue aja lo kerjain yang lain " kata reta dan merebut pelnya kembali dan kali ini berasil .

Reta pun melanjutkan mengepelnya namun sikap usil lana mulai beraksi, lantai yang selesai reta pel di injak2 oleh lana, dan reta pun kembali mengepel lantainya namun lana menginjak injak lagi lantainya . Akhirnya reta pun merasa kesal .

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang