Chapter 38

326 13 0
                                    

Kini Eca sedang di kantin sendiri menunggu Reta dan Ellena menyusulnya, sembari menunggu Reta dan Ellena, Eca pun memesan makanan dan minuman, lalu duduk di bangku kantin . 

Lalu 1 jam kemudian Reta dan Ellena pun sudah berada di kantin ..

" he lo, udah dari tadi di sini ? " tanya Reta kepada Ecaa

" iya keles, udah satu jam yang lalu kali, lo lama banget ? " jawab Ecaa

" yaelah, bentar kali cuma 1 jam . sekarang ini pulang siang , malah biasanya mahasiswa lain pulang magrib ato tengah malam , di oxford itu ga ada siswa yang males kaya di indonesia . semua di sini rajin2, bahkan perpustakan di kampus ini itu buka 24 jam " kata Reta

" yang bener lo ? " tanya Ecaa

" iyaa ca, tapi gue sama elena sih belum pernah " jawab Reta terkekeh dan melirik Ellena

" emang ada murid yang sampai tengah malem di kampus ? " tanya Eca tak percaya

" ya ada la, banyak banget malah an, mereka itu lebih menyibukkan diri dan suka banget menambah wawasannya, jadi ya gitu deh " jawab Reta

" oh yes, Ellena you are not order food ? " tanya Reta

" What you also want to order food? ?   " jawab Ellena

" oh sure ! i order 1 pizza and 1 coffee "  kata Reta

" yes waitt " jawab Ellena dan segera berlalu

Lalu Reta membuka note booknya , dan membuka akun wattpadnya karena di kampusnya free wifi  dia langsung  mulai memperbarui ceritanya yang berjudul From The Eyes , Reta pun mulai mengetikan kata demi kata ..

" lo ngapain ? pasti nulis story di wattpad iya kan ?? " tanya Ecaa

mendengar pertanyaan Eca, Reta langsung menghentikan jari2nya ..

" iya .. " jawab Reta singkat

Eca yang mendengar jawaban Reta langsung terkekeh .

" lo ngapain ketawa ? " tanya Reta heran

" gpp sih, lo nulis cerita tentang pengalaman cinta lo ? " tanya Ecaa

" yes, tentu aja tapi cerita ini juga ga gue sama in banget, mungkin ada yang gue ubah dikit sih " jawab Reta

" yaelah re, gue yakin banget cerita lo itu ga jauh2 dari kisah lo dengan Lana iya kan ? " ledek Ecaa

" kok lo tau sih ? kan gue jadi malu tau " jawab Reta dan terkekeh

Dan tak lama kemudian Ellena kembali di susul dengan pelayan yang membawa baki yang berisi, 1 piring pizza 1 cangkir coffee, 1 cup kentang goreng . pelayan pun segera meletakkan pesanan di atas meja .

" thanks you " kata Reta

Dan pelayan hanya menganggukkan kepalanya dan berlalu pergi . tak lama kemudian ponsel Ellena berbunyi dan Ellena segera mengangkat ponselnya ..

" hallo " kata Ellena

sedangkan Reta masih sibuk dengan wattpadnya .

" yes i go home now " jawab Ellena dan menutup ponselnya

" e sorry re, i have to go home now, because there is a need that i need to finish" kata Ellena

" oh really ? yes, see you ellena " jawab Reta 

"  see you too reta " kata Ellena dan memeluk Reta

Ellena mengambil cup kentang gorengnya dan segera berlalu ..

" ellena kayaknya pendiem banget ya " kata Ecaa

Reta pun tersenyum .

" ya kalo belum deket banget sih emang kelihatan pendiem padahal aslinya biasa aja kok " jawab Reta

" dia pinter ya ? " tanya Eca

" kalo pinter sih iya , dia cerdas banyak ide " jawab Reta

" emm.. " jawab Eca dan mengganggukkan kepalanya  .

                                  🇬🇧 🇬🇧

Malam ini Eca berada di rumah Reta, ya meskipun rumah mereka berdekatan namun kurang lengkap jika keduanya tidak dalam satu ruangan.

Reta saat ini berdiri di dekat balkon kamarnya dan menatap langit malam yang indah di penuhi bintang , dan terlihat banyal lampu2 yang berkelap kelip cukup menghiasi langit malam yang gelap .

Eca yang sedang duduk di atas kasur menghampiri Reta .

" lo kangen ya sama lana ? " tanya Ecaa

Reta pun terdiam namun tak beberapa lama kemudian dia menjawab .

" karena tuk bersamanya bagaikan berharap memeluk bulan. dan semua mustahil , meskipun gue sekarang mengatakan kalau gue rindu. semua percuma, karena semua tak utuh lagi seperti dulu dan yang telah berlalu tidak akan pernah kembali  "

" tapi semua itu tidak ada yang mustahil re , lo harus percaya lo bisa terbang menyentuh langit  meskipun tak mungkin bisa tersentuh atau tergenggam , iya.. seperti cinta. cinta itu pembodohan yang tak mungkin , menjadi mungkin" kata Ecaa

" Tapi ca bukannya orang yg benar mencintai kita, akan mengabarkan banyak hal sekalipun tak penting, tanpa perlu di tanya ? " tanya Reta

" cinta tidak harus memberi kabar pagi, siang , sore atau pun malam .  cinta itu saling mendo'a kan yang terbaik" jawab Ecaa

" tapi jika kamu sadar cinta itu tak bisa di paksakan . maka, berhentilah bertekuk lutut di hadapan cinta yang salah " kata Ecaa

" tapi lana sudah berhasil membuat gue bahagia dan bangkit dari keterpurukan gue selama ini, dia sudah menjadi alasan kenapa gue selalu tersenyum dan tertawa setiap hari " jawab Reta

" Ingat retaa, dia sanggup membuatmu tertawa ataupun tersenyum bukan juga berarti dia sanggup membuatmu bahagia selamanya . dia hanya penghibur dan lo hanya terhibur ato mungkin sebaliknya " kata Eca

" iya ca lo bener gue sadar jika di balik kebahgiaan ada maksud lain yang tak pernah terduga. tapi dari penghibur ada rindu yang tak mampu terbendung lagi, yang mengkhawatirkan ketika kerinduan mulai membesar adalah harapan pertemuan yg kian mengecil. dan untuk yang kesekian kalinya gue kalah lagi oleh rindu " jawab Reta

" iya gue tau kok Re, lo sabar aja ya . berdo'a sama tuhan agar di beri keajaiban dan jawaban atas perasaan lo selama ini " kata Eca

" iya ca makasih ya lo ga ada capek2nya ngingetin gue, padahal kadang lo yang kena omelan gue ini itu . tapi lo tetap jadi sahabat gue yang terbaik, gue sayang banget sama lo " jawab Reta dan memeluk Eca

" iyaa re kita kan sahabat, yang namanya sahabat itu saling membantu satu sama lain, dan mengingatkan jika salah . gue juga sayang lo re " kata Eca dan membalas pelukan Reta

" yaudah, udah malem nih . Gue balik dulu yaa " kata Ecaa

" yahhh lo kok balik sihh ?? " jawab Reta

" iya kan udah malem, besok kita kan masih bisa ketemu lagi " kata Ecaa

" ohh iyaa, lo keterima di oxford ?? " tanya Reta

" pengumumannya masih lusa re, jadi besok gue masih di rumah, besok lo pulang kuliah kerumah gue ya " jawab Eca

" ohh gitu, oke deh. Lo nginep aja di rumah gue kenapa sih pulang " kata Reta

" yaelah re gue kasian kali sama nyokap gue yang bayar sewa rumah gue, masa nyokap gue udah bayar gue malah nginep di rumah orang kan kasian " jawab Ecaa

" iyaa sihh, yaudah lo hati2 yaa byee see you " kata Reta

" see youu too, pokoknya besok kita harus main " jawab Eca dan berjalan menuju pintu, dan reta juga mengantar Eca sampai depan pintu

" okee caa, " jawab Reta lalu masuk ke dalam rumahnya lalu menutup pintinya dan  menguncinya .

                                  🇬🇧 🇬🇧

Voootttt yaaaa..






From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang