Chapter 20

402 21 0
                                    

Sesampainya di rumah reta langsung mengingat ingat apa kesalahan reta, kenapa lana tiba2 bersikap sedingin itu sampai2 tidak ada sekata pun yang terucap untuk reta .

" apa kira2 salah gue sama lana yaa, kenapa dia tiba2 diemin gue, apa gara2 yang kemarin gue minjemin headset ke candra yaa, apa mungkin dia cemburu " gerutu reta

" ah sudahlah, dari pada gue terus2an penasaran lebih baik gue tanya langsung sama lana " gerutu reta lagi dan langsung membuka ponselnya dan mencari kontak lana, lalu segera mengetikan pesan untuk lana .

Namun yang terjadi reta mengurungkan niatnya untuk mengirimkan pesan kepada lana, karena rasa malu dan ke pdannya tiba2 runtuhh .

" ah nggak ah gue ga mungkin chat kaya gitu ke lana, entar kalo ketemu malu lagi gue, nggak2 ga mungkin. Tapi gimana yaa " gerutu reta

Tiba2 terlintas ide cemerlang yang ada di fikiran reta ..

" oh iyaa kenapa gue ga suruh eca aja yang ngirim pesan dari hp gue untuk lana " gerutu reta

Dan reta pun langsung cepat2 mandi dan ganti baju lalu pergi kerumah eca, setelah reta selesai reta langsung cepat2 menelfon ecaa .

" hallo caa " kata reta dari ponsel

" apa re tumben lo telfon gue " jawab eca dari ponsel

" gue ke rumah loo ya sekarang " kata reta

" ngapain ?? " tanya  ecaa

" emang gue ga boleh ke rumah lo ?? " jawab reta

" ya bukannya ga boleh tapi kaya ga biasanya aja, pasti ada apa2 nih " kata eca

" udahh la ituu bisa kita omongin nanti, sekarang gue mau otw ke rumah lo " jawab reta

" iya iya, gue tunggu " kata eca

Dan reta pun menutup ponselnya, lalu segera berlalu dari dalam kamarnya .

" sayang ayoo makan malam " ajak nella yang sudahh duduk di depan meja makan

" kamu mau keman sayang ? Bukannya kamu baru pulang sekolahnya ? " tanya nella

" retaa mau kerumahh ecaa bun, makan malamnya diluar aja deh " kata reta dan mencium punggu tangan nella

" yaudah hati2 ya sayang " kata nella

" okee bun" jawab reta dan berlalu

                                           🇮🇩 🇮🇩

Sesampainya di depan rumah eca, reta pun mengetuk pintu rumah ecaa ..

Dan keluar seorang wanita cantik berambut panjang, dan berpakaian anggun, sederhana namun mewah .

" hallo sayang " sapa via dan memeluk reta

" hallo tante, ecanya ada kan ?? " tanya reta

" ada di kamarnya, langsung aja masuk " jawab nella

Reta pun masuk kedalam rumah ecaa ..

" kabar bunda kamu gimana re ? " tanya via

" baik tan, tante sendiri ?? " jawab via

" im finee, gimaana jadi kuliah di london ?? " tanya viaa

" ohh iya makasih ya buat oleh2nya kemarin, tante seneng banget " kata via

" iya tan sama2 hehe,  e..mungkin jadi sih tan " jawab reta meringis

" ya kaloo jadi juga eca juga mau kuliah disana, soalnya tante pengen banget kalo ecaa punyaa pendidikan yang tinggi apa lagi di luar negri " kata via

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang