Chapter 30

355 17 2
                                    

Tak terasa waktu begitu cepat, kini UN telah selesai, semua murid hanya menunggu pengumuman kelulusan saja ..

Reta pun terlihat jelas dari wajahnya, jika dia tak siap dengan perpisahan ini .

" re lo deg2 an ga sih, gue deg2 an banget tau ga sih, entar kalo nilai gue jelek gimana ?? Teruss rencana kita buat ke london bareng2 gimana kalo gagal, gue takut banget re " cerocos Eca

" re lo dengerin gue ga sihh ?? Kok lo nglamun sih ?? Hallooww " Wcaa menggoyang goyangkan tangannya di depan wajah Retaaa

" re lo kenapa sihh ? " tanya Ecaa herann

Dan reta pun tersenyumm maksa  ..

" guee sebenarnya ga bisa menerima kenyataan kalo ada perpisahan setelah pertemuan . Jika dari awal setelah ada pertemuan dan berakhir dengan pepisahan . Lebihh baik pertemuan ituu tidak ada, karena sesungguhnya pertemuan yang berakhir perpisahan itu pasti di antaranya  ada hati yang tersakiti " jawab Retaa

Eca punn mendekap kedua pundak Reta dan Eca mengelus dengan lembut ..

" mungkin memang manusia ingin menolak itu semua tapi tuhan pasti punya tujuan terbaik untuk itu, tuhan punya lebih dari seribu alasan kenapa tuhan mempertemukan kita lalu memisahkan " kata Ecaa dan mengusap kedua pundak Reta 

" terkadang dari pertemuan yang menurut kita sangat berharga dan kita larut dalam kesenangan , pada akhirnya pertemuan itu juga yang membuat kita lupa untuk bersyukur. dan terkadang dari perpisahan kita terlalu larut dengan kesedihan, pada akhirnya perpisahan itu juga lah yang membuat kita lupa kalo kita juga harus mengiklaskan " kata Ecaa lagi 

" memang apa yang pernah kita miliki atau pun yang telah lama hadir dalam hidup kita , belum tentu dia jadi milik kita selamanya " jawab Retaa

" siapa tau habis ini loo di tembak sama lana " kata Ecaa terkekeh

" ya enggak la, lana ga semudah itu kali " jawab Retaa

" ya bisa jadii ree, guee yakin kok kalo lana ituu emang suka sama lo, udah keliatan banget dari matanya re .. " kata Ecaa

" iyaa sihh ca gue juga yakin banget sebenarnya tapi.. " jawab Retaa menggantug perkataannya

Eca pun paham jika Reta masih meragukan Lana, dan Ecaa pun mencoba mengerti apa yang sahabatnya rasakan .

" yaudahhh.. sekarang senyum dong masa galau2 mulu, yakin aja sama hati lo kalo memang lana adalah laki2 yang di siapkan tuhan buat lo pasti dia kembali, pada dasarnya kalo jodoh pasti datang sendiri kok tanpa kita harus mencari " kata Ecaa

" iyaa ca lo bener, makasaihh yaa lo emang sahabat gue yang terbaik bangett " jawab Reta dan memeluk Ecaa

Ecaa pun tersenyum dan membalas pelukan Retaa ..

#LanaCandrapov

Kini Lana dan Candra punn sedang duduk di bangku taman .

" lo kenapa sih ? Mikirin reta lagi ya ? " tanya Candra dan terkekeh

" heran deh sama lo, kenapa sih lo ituu sok tau tapii ujungnya juga tau " jawab Lana

Candra pun tertawa kecil ..

" kalo cowok, lagi suka sama cewek dari matanya udah kelihatan kok, emang sihh mata ituu di takdirkan untuk ga bisa bohong meskipun mulut slalu saja berkata bohong " kata Candra

Lana hanya terdiam .

" saran gue, mendingan lo cepet2 ngomong sama reta, gue yakin kok kalo reta juga suka sama lo . Emang lo mau kalo reta di ambil orang cuman gara2 lo telat nembak dia " kata Candra lagi

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang