Chapter 58

332 17 0
                                        

Sejak hari itu Reta dan Candra menjadi dekat. Jadi sering chat an dan sering jalan berdua . Reta benar2 masih menikmati holidaynya di Indonesia . Meskipun sebenarnya benar2 kelabu gara2 Lana yang masih tetap diam sampai hari ini .

" lo ga pengen punya pacar ? " tanya Reta

" em, emang harus ya gue jawab sekarang ? " jawab Candra

Reta mengerutkan alisnya dan melirik Candra

" iya dong, kan gue tanyanya sekarang . Masa lo jawabnya tahun depan " kata Reta terkekeh

" ya pengen sih iya, tapi ceweknya masih belum ada " jawab Candra

" ya cari dong, kan banyak cewek di dunia ini tinggal pilih aja. Lo kan cowok pasti gampang dong " kata Reta

" udah cari, ga ada yang kaya kamu reta " jawab Candra membuat Reta menghentikan langkahnya dan menatap Candra

" kenapa gue ? " tanya Reta

" iya, lo beda " jawab Candra

" beda gimana maksudnya " tanya Reta

" emangnya, harus gue ceritain ? " jawab Candra

" iyaa, harus " kata Reta

" duduk " jawab Candra

Dan malam itu Reta dan Candra duduk di bangku taman yang indah, dengan lampu2 kuning yang terang membuat taman itu semakin indah .

" sebenarnya, kamu itu adalah ciptaan tuhan yang gak mungkin bisa aku ceritakan ke siapa pun " kata Candra yang entah sadar atau tidak memakai bahasa aku kamu ke Reta .

" maksudnya gimana, gue masih ga ngerti apa yang lo bicarain " jawab Reta jengkel

Candra pun menatap Reta dengan dalam dan menggenggam tangan Reta .

" gue sayang sama lo " kata Candra

" gue juga sayang sama lo " jawab Reta

" beneran ? " tanya Candra

" iya, sayang sebagai sahabat " jawab Reta tersenyum

Saat itu perasaan Candra sebenarnya semakin hancur. Mungkin lebih hancur dari perasaan Reta .

" cuman sebatas itu aja ? " tanya Candra

Reta pun tersenyum dan melepaskan tangannya dari genggaman Candra .

" can, lo tau bulan dan matahari ? " tanya Reta

" ya tau lah " jawab Candra terkekeh

" mereka memang sama2 di atas langit. Tapi mereka tidak akan bisa bersatu ." Kata Reta

" dan lo tau gerhana ? Matahari ? " tanya Reta

" tau " jawab Candra

" saat gerhana matahari bulan dan matahari bertemu di atas langit yang sama, di waktu yang sama. Mereka memaksa untuk bersatu namun yang terjadi ? Dunia menjadi gelap bahkan siapa pun yang menatap langsung bisa menjadi buta " kata Reta

" terus kenapa ? " tanya Candra

" ya itu kita, ketika kita memaksa untuk bersatu pasti akan ada yang tersakiti . Ya seperti gerhana matahari yang semakin bersatu akan semakin menyakitkan orang lain " jawab Reta

" orang lain maksud kamu lana ? " tanya Candra

" bukan hanya lana, tapi gue dan lo juga " jawab Reta

" buat lana gue gatau dia sayang sama gue ato ga. Tapi hati gue cuman buat lana sekarang. dan hati lo sekarang buat gue ? Lo emang ga sakit kalo misalnya gue jadi pacar lo tapi sebenarnya hati gue bukan buat lo tapi buat lana ? " tanya Reta

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang