Pagi yang tetap sama, pagi yang dingin . dan Reta tetap menjadi pribadi yang semangat, dia adalah seorang cewek yang suka susana dingin . kini Reta baru saja terbangun dari tidurnya dan mematikan alarmnya yang menunjukan pukul 7 pagi itu .
dengan perlahan Reta membuka selimutnya dan menurunkan kakinya satu persatu dari atas kasurnya, dengan mengusap kedua matanya yang masih sedikit buram. lalu ia berjalan menuju korden kamarnya dan membukanya, masih saja sang mentari pelit untuk muncul dan tidak bersinar hangat namun langit masih cerah seperti biasanya .
Dan tak lama kemudian Reta pun berjalan ke dalam kamar mandi, untuk mandi hari ini jadwal kuliah Reta masuk siang jadi dia masih punya waktu untuk bersantai santai .
Tak lama kemudian Reta pun selesai mandi, dengan posisi rambut masih di bungkus handuk dan masih memakai baju handuk. Reta pun sekarang berdiri di depan kacanya, Reta baru saja ingin membuka bungkusan handuk yang membungkus rambutnya, bel rumah Reta berbunyi 3 kali .
" Yess waitt " sahut Reta dari dalam kamarnya
Dan Reta pun segera membuka pintu rumahnya, namun ketika Reta membuka pintu ada seorang perempuan berambut panjang, berambut glombang dan bewarna hitam , dengan dress pendek bewarna hitam, lengkap dengan coat bewarna merah marroon, kaos tangan hitam dan sepatu boot merah marron .
" Hey, I miss you may best friends " kata perempuan itu
Reta pun terkejut senang ..
" Hey, ecaa i miss you so much " kata Reta dan langsung memeluk Ecaa
Begitu pun Ecaa juga membalas pelukan Retaa
" i miss you too, i'm so happy could meet you " jawab Ecaa
" masuk dong masa di luar ajaa " kata Retaa
Ecaa pun hanya menggaguk .
Reta dan Ecaa pun masuk, dan Ecaa duduk di soffa di rumah Reta .
" lo tinggal sendiri di sini re ? " tanya Ecaa
" yes you see, mau sama siapa lagi kan gue tinggal di oxford sendiri " jawab Retaa
" gimana enak ? " tanya Ecaa terkekeh
" ya ada enak ga enaknya sih " jawab Reta
" oh iyaa lo mau minum apa ??" Tanya Retaa
" apa aja deh yang penting yang anget " jawab Ecaa
" okee " jawab Reta dan Reta pun segera jalan ke dapurnya, dapurnya tidak jauh dari tempat Eca hanya berjarak beberapa langkah sajah .
" enaknya apa ? Ga enaknya apa ?? " tanya Ecaa
" lo kok kepo yaa ?? " jawab Retaa terkekeh
" ih lo masih ga bisa move on aja sama kata2nya lana, kata2nya aja ga bisa lupa apa lagi orangnya " kata Ecaa
Reta pun tersenyum, dan membawa 2 cangkir coklat panas di atas baki dan meletakkannya di atas meja .
" gue senengnya di sini bisaa gapai semua cita2 gue, keinginan gue slama ini yang gue harapin terwujud , Dan one gue bisa kuliah di oxford . Dan yang gue ga suka di sini ada 3 yang pertama gue harus jauh sama nyokap bokap gue lagi , yang kedua gue jauh sama lo, dan yang ke 3 gue harus jauh sama Lana . And now lo udah ada disini jadi yang gue ga suka tinggal 2 . " jawab Reta
Ecaa pun tertawa kecil, mendengar jawaban Retaa ..
" eh lo kok malah ketawa sih " kata Reta herann
" ya habisnya lo lucu, ternyata lo segitunya ya gamau pisah sama Lana, padahal dia itu kan gengsinya ke gede an " jawab Ecaa
Retaa pun tersenyum ..
KAMU SEDANG MEMBACA
From The Eyes
RomanceMata adalah indera paling jujur pada diri manusia, mungkin mulut tak lagi bisa berbicara namun mata mampu menjawab segalanya . maka tatap la mataku banyak hal yang ingin ku sampaikan padamu antaranya adalah aku sangat takut kehilanganmu . mungkin...