Chapter 42

293 15 0
                                    

Kini Reta berada di atas Magdalen Bridge , jembatan yang dimana Reta bisa menyendiri atau hanya sekedar melihat dedaunan gugur, ya hari ini kota oxford sedang musim gugur .

" lan gue kangen banget sama lo, lo kangen ga sama gue ?? " dalam hati Reta

Lalu tak lama kemudian ada yang merqngkul Reta dari belekang, membuat Reta sangat terkejut .

" Ecaa lo ngagetin aja sih " kata Reta kesal

Ecaa pun terkekeh melihat aksi Reta .

" Lo ngapain disini sendiri ?? Lo lagi mikirin siapa sih ?? Lana ? " tanya Ecaa

" engga, sok tau lo " jawab Reta  bohong dan tersenyum licik

" yakin lo ga mikirin dia ?? " tanya Ecaa

Retaa hanya tersenyum ..

" kayak impossible kalo sehari lo ga mikirin lana, so you are life lana.. lana and lana about " kata Ecaa

" kenapa lo bisa seyakin itu ? " tanya Reta tersenyum licik

" ya iya lah, udah keliatan dari wajah lo. " kata Eca

Reta hanya diam .

" Yeahh.. emang sih jarak itu rumit, waktu itu pelit,  pertemuan itu sulit dan yang paling menyakitkan dalam hidup percintaan adalah Rindu itu menyekik " kata Ecaa lagi

Reta menatap kearah Eca yang berada di sebelahnya .

" tapi satu hal, kita tidak bisa merubah rencana dan kuasa Tuhan . Apa pun yang terjadi dalam pahit manisnya hidup,kita hanya bisa bersyukur dan iklhas menjalaninya . " jawab Reta

Eca pun tersenyumm ..

" gue salut sama lo, lo itu cewek yang kuat re ." Kata Ecaa

Reta pun tersenyum .

" gue lebih bangga sama lo karena lo berhasil menjadi mahsiswi di oxford of university , congratulation my love " kata Reta dan memeluk Eca

" thanks you my love " Eca pun membalas pelukan Retaa

Lalu Reta dan Eca pun sama2 melepas kan pelukannya .

" traktiran dong buat ngerayain kebahagiaan lo " kata Retaa

" okee, leh ugaa " jawab Ecaa

" kenapa sih lo harus jawab leh uga , lo makin buat gue kangen sama .. " Reta menggantung perkataannya

" sama lana ?? Yaelahh iya deh iyaa yang kangen " ledek Eca

" ih apa sih lo udah a " kata Reta dan berlalu

" Reta tunggu in gue dong " pekik Eca dan ikut berlalu

Namun ketika Reta dan Eca menuju ke dalam kampus Reta berpapasan dengan Rival yang sedang merangkul dua cewek yang wajahnya khas bule .

Reta pun menghentikan langkahnya dan melirik ke arah Rival dengan datar  , begitu juga dengan Rival dan 2 ceweknya, lalu Eca yang menyusul Reta dari belakang juga ikut berhenti ketika melihat Rival .

" itu kan reta ya, oh jadi dia beneran kuliah di inggris. Mungkin dia pengen satu kampus sama gue, so dia kan cinta banget sama gue " dalam hati Rival

" Tuhan memang baik, aku tidak akan bertanya lagi kepada Tuhan kenapa aku dan Rival tidak pernah di persatukan . Karena kau tau aku mencintai orang yang salah selama ini  " dalam hari Reta

Kemudian Reta tersenyum ke arah Rival dan segera berlalu ..

" kenapa dia biasa aja ya ketemu sama gue, kok ga kayak dulu lagi. Dulu aja seneng banget ketemu sama gue, sekarang mala senyum doang  " dalam hati Rival

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang