Chapter 16

421 26 0
                                    

Malam ini reta hanya terdiam di kasurnya, dengan menyetel lagu kesukaanya dari salon musik miliknya .
Tiba2 pikiran reta terlintas dengan Lana, yang slama ini sudah membangkitkan dia dari keterpurukan ..

" kenapa ya gue sayang banget sama Lana, ya meskipun hati gue masih sakit karena ngeliat dia chatan sama belvania " gerutu dalam hati reta

" Lana emang orangnya istimewah ya.. dia sederhana, ga aneh2, baik, lucu. Gue ga nyangka kalo gue senyaman ini sama Lana, dia udah ngebuat gue semangat di sekolah yaa meskipun kadang dia suka nyebelin, tapi justru itu gue jadi gampang kangen sama dia " gerutu dalam hari reta lagi

Kali ini reta memang benar2 di mabuk cinta oleh Lana, dia suka senyum2 sendiri, suka membayangkan lagi di fikirannya tentang kejadian romantis yang ia alami dengan Lana ..

Dan sekarang reta beralih dengan ponselnya yang berada di sampingnya, reta membuka profile chat punya Lana, dan disana telah terpasang foto Lana yang tersenyum manis terlihat lesung pipi Lana yang semakin terlihat cocok dengan reta yang juga mempunyai senyuman manis dan lesung pipi ..

Reta kini memandangi fotonya dan membaca chat Reta dan Lana mulai dari awal, ya walaupun kecewa karena chat Reta hanya di read sama Lana . Tapi Reta selalu saja berfikir positif ..

" gue tau kenapa Lana ngeread doang, dia kan pinter ya paling dia lagi sibuk belajar, gue yakin . " gerutu reta

" rasanya ga sabar buat besok ke sekolah, biar bisa ketemu sama Lana bisa berdua duaan, bahagia banget deh rasanya tiap hari " kata reta dengan masih terbentuk senyum yang manis di bibirnya di tambah lesung pipinya yang setia melengkapi senyumnya ..

Dan tiba2 terdengar suara seseorang yang mengetuk pintu kamar reta ..

" masuk " sahut reta dari dalam kamarnya

Dan tak lama kemudian pintu terbuka dan seorang wanita cantik berambut lurus dan panjang, dengan rambut ombrey bewarna coklat masuk kedalam kamar reta .

" sayang kamu udah mau tidur jam segini ? " tanya Nella

Dan reta pun mematikan musik yang sedari tadi di putarnya .

" iya bun, emangnya kenapa ? " tanya reta

" ya tumben aja gitu lo, biasanya jam segini masih main hp kalo ga gitu nonton tv " jawab nella

Reta pun terkekeh lalu membangun dirinya dan duduk di atas kasurnya .

" masa gue harus ngomong sama bunda kalo gue lagi seneng sekarang, dan gue mau cepet2 tidur biar cepet pagi dan ketemu Lana di sekolah " dalam hati reta

" sayang kok diem ? " tanya nella membuyarkan lamunan reta

" eng.. enggak kok bun, ya reta mau istirahat aja kan setelah ini UN, ya reta gamau sampek kecapekan aja " jawab reta bohong

" kenapa ya aku ngerasa kok kayak ada yang aneh dengan reta akhir2 ini, kenapa aku ngeliat dia lebih semangat dan rajin banget ya kesekolah, dan biasanya kalo capek dia udah ga ada senyum2nya tapi akhir2 ini beda banget dia kelihatan ceria banget, ahh sudahlah kalo reta memang udah berubah lebih baik, jadi legah liatnya " dalam hati nella

Nella pun tersenyum ..

" yaudah.. syukur lah, jaga kesehatan baik2 ya sayang, bunda ga mau kamu sampe drop saat ujian gara2 kamu sering kecapekan " jawab nella lalu mengelus rambut reta dengan lembut

" yaudah kamu bobok yang nyenyak ya sayang " kata nella dan berlalu namun suara reta menghentiakan langkah nella yang ingin membuka pintu

" bun? " panggil reta

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang