Chapter 22

383 25 0
                                        

Pagi ini retaa, seperti tidak enak badan . Lesuu ingin dia tidak masuk sekolah hari ini tapi, hatinya selalu berkata jangan dan tetap untuk semangat untuk bertemu lana .

" loh sayang kenapa lesu gitu ? Kamu sakit ? " tanya nella yang sudah duduk di kursi meja makan

Reta pun tersenyum ..

" iya bun, reta agak sakit perut hari ini " jawab reta dan duduk di kursi meja makan

" kalo sakit gausa ke sekolah sayang, nanti kalo kamu kenapa napa di sekolah gimana ? " kata nella

" gapapa kok bun, kan reta harus sekolah hari ini ada trayout . pokoknya reta harus semangat " jawab reta meyakinkan

" beneran, ato kamu di anter aja ya sama pak endy  ?? " tanya nella

" enggak bun, reta bisa kok berangkat sendiri " jawab reta

" yaudah kamu sarapan dulu biar ga tambah sakit perut " kata nella

" reta minum susunya aja bun, lagi gaenak mau makan " jawab reta

" yaudah deh, habisin ya susunya " kata nella

Dan reta pun hanya mengagukkan kepalanya, dan segera meneguk susunya .

" yaudah bun reta berangkat dulu yaa " pamit reta kepada nella dan mencium punggung tangan nella

" iyaa sayang ati2 yaa, kamu mending di anterin aja yaa sama pak endy " kata nella antusias dan mencium kening retaa .

" iya bun, enggak bun aku bisa berangkat sendiri kok lagian aku pulangnya juga sore2 jadi gaenak kalo di tunggu2 in  " jawab reta

" yaudah kamu hati2 ya, kalo ada apa2 kamu harus telfon bunda " kata nella

" iya bun pasti " kata reta tersenyum dan berlalu pergi

" kasian reta, sepertinya dia kecapekan deh " kata nella dengan menatap kearah punggung reta yang telah jauh .

Reta pun masuk kedalam mobilnya dan mulai melajukan mobilnya, hari ini benar2 reta merasa tidak enak badan dan perutnya yang tidak bisa berkompromi lagi membuat  reta semakin lesu .

Bahkan suara lagu2 favorit reta yang berada di dalam mobilnya terabaikan, tapi reta hari ini tetap harus berangkat ke sekolah supaya bisa bertemu lana pujaan hatinya .

Tak lama kemudian reta sampai di sekolah, dan segera turun dari mobilnya ..

" hay re, tumben ya kita barengan gini " sapa eca

"  lo la yang tumben, berangkat pagi2 gini " jawab reta terkekeh

" iyaa sih emang ga boleh ?  " kata eca terkekeh

" ya enggak sih " jawab reta

" yaudah yuk masuk " ajak eca

" yuk " jawab reta

Reta dan Eca pun mulai melangkahkan kakinya namun tiba2 tangan Eca menahan lengan Reta

" eh tunggu2, kok lo pucet sih ? " tanya eca

" iya ca, entah pagi ini perut gue sakit banget " jawab reta

" mungkin sakit  magh lo kambuh kali " kata eca

" mungkin, tapi biarain deh " jawab reta

" mendingan lo pulang sekolah langsung ke dokter aja deh jangan di biarin entar makin parah lagi " kata eca

Dan reta hanya menganggukkan kepalanya .

" yaudah yuk masuk " ajak eca

Reta dan eca pun berlalu ..

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang