Chapter 4

98 13 1
                                    

Aldera'pov

Setelah jam pelajaran mr. Ben berakhir, aku langsung beranjak menuju ke kelas. Tiba tiba aku merasa sedikit pusing, ya mungkin saja karena berlari tadi.

Mr. Ben memang sangat keterlaluan, apa dia tidak berpikir dulu sebelum memberi hukuman padaku?! Dan ini semua karena laki laki bodoh itu. Dia menabrakku dan seakan tak ada dosa, dia pergi begitu saja tanpa ada kata maaf.

Seperti nya aku pulang saja. Rasa pusing ku ini benar benar mengganggu.

Mrs. Stanlee'pov

Hari ini berjalan seperti biasa, suamiku pergi bekerja, dan putriku bersekolah. Aku begitu bersyukur memiliki mereka. Terlebih lagi, aku begitu beruntung memiliki aldera. Dulu, ketika usia pernikahanku 5 tahun, kami belum juga memiliki keturunan. Semua usaha telah kami lakukan. Hingga akhirnya Tuhan menjawab semua harapan dan doa kami.

"Mom!" Suara Aldera sangat mengagetkanku.

"Al? Mengapa kau cepat sekali pulang? Tidak seperti biasanya?"

"Kepalaku pusing sekali mom"

"Kalau begitu sekarang kau istirahat, dan mom akan membuat kan bubur, lalu kau akan makan dan setelah itu minum obat. Mom tidak mau kau sakit lebih lama, karena jika kau sa---"

"Kalau mom berbicara terus, kapan aku akan istirahat?"

"Astaga maaf sayang. Sekarang istirahatlah!"

Zayn'pov

"Zayn turunlah! Waktunya makan malam!"

Teriakan kakakku langsung memenuhi rumah besar ini.

"I'm coming!"

Aku  duduk di kursi ku, dan langsung menyantap makananku.

"Bagaimana hari pertama di sekolah barumu?"

"Begitulah"

"Begitulah bagaimana?"

"Sama saja kakak. Tidak ada bedanya dengan sekolah sebelumya. Membosankan."

"Lama kelamaan kau akan terbiasa Zayn. Aku mohon, jangan membuat masalah lagi ya."

"Apa saja untukmu akan aku lakukan kak."

Angel'pov

"Apa saja akan aku lakukan untukmu kak"

Semoga kali ini ucapan zayn terbukti. Terkadang aku sudah merasa lelah dengan semua ini. Tapi aku harus kuat. Untuk Zayn, terutama mom dan dad. Semenjak kejadian itu, zayn benar benar berubah. Dia menjadi pendiam, tertutup, tidak ada lagi keceriaan dalam hidupnya. Bahkan dia hanya memiliki beberapa teman. Tapi aku sangat menyayanginya. Dia harta ku yang paling berharga. Apapun akan kulakukan untuknya.

Aldera'pov

Sekarang aku sedang belajar. Mom merawatku dengan baik. Dia adalah dokter terhebat bagiku. Dia membuatkanku bubur lalu memberi ku obat. Dengan beberapa jam beristirahat, aku sudah kembali pulih.

Tok tok tok

"Apa kau di dalam sayang?"

"Yaa mom. Masuk saja!"

"Bagaimana keadaanmu sayang? Masih pusing?"

"Tidak lagi mom. Aku sudah sembuh. Mom merawatku dengan sangat baik. Thanks mom!"   ucapku sambil memeluk mom

"Everything for you, sweetheart. Jadi mengapa kau bisa sampai pusing seperti tadi?"

"Aku dihukum oleh mr.Ben, dia memintaku untuk mengelilingi lapangan hingga jam pelajaran nya selesai. Memang terkadang dia tidak berpikir sebelum memberi hukuman,  menyebalkan!"

"Dia tidak mungkin memberi hukuman jika kau tidak membuat kesalahan, sayang"

"Aku hanya terlambat 15 menit, mom!"

"Ya memang hanya 15 menit, tapi jangan lupa, kau terlambat hampir setiap hari sayang."

"Sudahlah mom. Tidak usah dibahas lagi."

"Kau harus belajar mengakui kesalahanmu. Kalau begitu mom tidur ya. Hari ini cukup melelahkan. Good night honey!"   
Mom mencium keningku lalu menuju ke kamarnya.

"Good night mom"

Holaaaa!!!
Maaf update nya lama.

Pendek?? Emang
Tapi hari ini aku bakal update dua chapter kok.

So, happy readingg!!!!!





L.O.V.E?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang