Sorry for typo!
Aku tidak tau roh apa yang merasuki aku. Ketika melihat dia pingsan, aku berjalan cepat ke arah gadis itu. Aku menggendong gadis itu ke UKS, Aku membaringkan nya lalu kembali menatap wajahnya.
"Mengapa kau sangat bodoh? Jika tidak dapat bermain, mengapa melempar bola itu dengan sangat kuat? Benar-benar perempuan Bodoh!"
Flashback
"Mr. Malik? Kenapa kau hanya diam saja? Pergi dan tolong Aldera."
"Kenapa harus aku? Aku bahkan tidak peduli jika dia akan pingsan sampai besok di sana."
Ntah kenapa ketika aku mengucapkan kalimat itu, hatiku merasa tidak setuju."Kau harus perduli pada temanmu Zayn!"
"Dan dia bukan temanku!"
"Jika aku memintamu untuk menolong dia, apa kau masih menolak? Aku bilang TOLONG. DIA. SEKARANG! Ini perintah!"
"Fine!"
Aku pun berjalan ke arah gadis itu ketika melihat wajahnya yang begitu pucat, aku langsung mempercepat gerakanku untuk membawanya ke UKS. Ketika aku keluar dari ruangan itu, aku dihampiri seorang perempuan
"Siapa kau? Mengapa kau membawa Aldera ke UKS?"
ohh jadi dia temannya aldera...
"Aku hanya membawa dia ke sini karena tadi dia pingsan." jawabku cepat.
Setelah itu aku kembali ke kelas, karena aku yakin perempuan parubaya itu telah menungguku....
Flashback off
Ya, memang aku yang menolong Aldera kemarin. Aku rasa sampai sekarang dia tidak tau hal itu.
Aku tidak tahu kenapa ketika aku melihat wajah gadis ini, aku merasa sedikit berbeda. Aku tidak tau apa itu.
Heyyy apa yang aku pikirkan?! Mana mungkin aku punya kepedulian pada gadis bodoh ini. Tidak mungkin dan tidak akan pernah! Aku hanya malas mendengar ceramah mr. Ben jika aku tidak menolong aldera. Ya, Aku yakin hanya itu saja. TIDAK. LEBIH!
Tiba tiba mr. Ben masuk ke ruang UKS.
"Aldera pingsan lagi?"
"Menurutmu?"
Pertanyaan macam apa itu? Benar benar tidak bermutu!
"Aku sarankan kau mengantar Aldera pulang, lagipula sebentar lagi waktunya pulang."
"Tidak bisa"
"Kenapa?"
"Aku tidak punya waktu"
"Aku yakin kau ada waktu, dan itu hanya alasan mu saja kan?"
Darimana dia tau?!
"Aku bisa membaca pikiranmu Zayn! Bahkan aku yakin kau peduli padanya, buktinya tanpa ku minta kau langsung menolong aldera"
"Mr. Ben? Kau?"
Suara gadis ini tiba tiba terdengar."Ohh baguslah kau sudah sadar. Aku pikir kau harus istirahat. Sudah dua kali kau pingsan begini."
"Kau tau dari mana kemarin aku pingsan?"
"Jelas aku tau. Aku yang meminta Zayn untuk membawamu ke UKS."
"Jadi, laki laki menyebalkan ini yang menolongku? Kenapa harus dia?!"
Apa yang dia katakan? Bukannya berterimakasih, malah mengataiku!

KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E?
FanfictionKetidakpercayaan Zayn Malik terhadap cinta perlahan hilang, semenjak hadir pengganggu di hidupnya.