Pagi ini merupakan pagi yang paling terindah menurut Baekhyun. Pagi ini di awali dengan musim gugur. Musim yang dia sukai setelah musim semi. Ditambah lagi bahwa hari ini dia akan pulang ke Seoul. Dan bertemu dengan orang tuanya serta adiknya yang paling ia rindukan.
Baekhyun selama ini tinggal di Busan bersama neneknya. Ayahnya menyuruh Baekhyun untuk menemani neneknya di Busan.
"Pagi nek!" sapa Baekhyun dengan semangat kepada neneknya yang berada di dapur.
"Pagi Baekhyunie. Wah kau semangat sekali oeh" balas neneknya dengan tersenyum.
"Tentu nek, aku akan bertemu dengan Appa dan Oemma juga adikku"
"Jangan lupa kirim salam nenek" kata neneknya dengan nada memerintah.
"Ayay kapten!"
"Apa kau sudah menyiapkan segala keperluanmu?"
"Uhm, semuanya sudah siap nek. Tinggal berangkat" jawabnya sambil mengunyah nasi goreng yang dibuat neneknya.
"Kalau begitu cepat habiskan makananmu, kita akan ke stasion"
"Uhm!"
~Chanbaek~
Distasion, Baekhyun langsung memeluk neneknya.
"Nenek, aku akan merindukanmu" katanya dengan mata berkaca-kaca."Gwenchana. Bukankah ini yang selalu kau nantikan?" Baekhyun hanya mengangguk di bahu neneknya.
"Jhaa~ naiklah ke kereta. Mereka akan segera berangkat" ucap neneknya ketika mendengar kereta yang akan Baekhyun tumpangi segera berangkat.
"Baiklah, jaga kesehatan nenek. Jangan terlalu sering bekerja. Araseo?" jawab Baekhyun dengan sedih.
"Hmm. Pergilah"
"Nenek aku akan segera kembali" ucapnya sambil mencium pipi neneknya. Dan segera menuju ke kereta.
~Chanbaek~
Sesampainya di Seoul, Baekhyun dijemput oleh supir yang diperintahkan oleh Ayahnya untuk menjemputnya. Dan merekapun segera berangkat.
Tiba di rumah, Baekhyun hanya disambut oleh Ibunya.
"Oemma, dimana Appa?" tanyanya dengan bingung. Pasalnya ayahnyalah yang menyuruhnya untuk pulang. Tetapi sampai dirumah ia tak di sambut.
"Appa ada di ruangannya" jawab oemmanya dengan lembut.
"Aku akan kesana" kata Baekhyun dan melangkahkan kakinya.
"Andwae!" teriak oemmanya
"Waeyo, oemma?" tanya Baekhyun bingung.
"Ah, tidak apa-apa hanya saja kau baru dari Busan. Sekarang istirahatlah dulu" jawab oemma Baekhyun dengan cepat.
"Baik oemma" dan mulai melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
Sebenarnya Baekhyun ingin membantah tapi sebaiknya ia iyakan saja kata ibunya. Karna ini hari pertama pulangnya ia ke Seoul.
Tapi tetap saja rasa rindunya ke ayahnya tidak bisa ditahan. Dan memutuskan untuk pergi keruang ayahnya tanpa sepengetahuan ibunya.
Ketik ia hampir sampai di ruangannya ayahnya, ia mendengar suara samar-samar yang sepertinya sedang berdebat. Lalu ia pun medekatinya.
"Kenapa harus aku? Kenapa tidak Baekhyun saja! Dia lebih tua dariku!" itu suara Seulgi. Tapi kenapa ia menyebut nama ku? Pikir Baekhyun.
"Baekhyun? Kau ingin mempermalukan Appa didepan teman Appa?! Baekhyun itu bodoh! Tidak mungkin Appa menjodohkannya dengan anak yang jenius!"
DEG!
"Appa.." kata Baekhyun lemah. Appanya mengatakan dia bodoh dan dapat mempermalukan Appanya di depan temannya."Appa! Baekhyun kakakku. Tidak seharusnya kau berkata begitu! Dan juga dia yang seharusnya dijodohkan bukan aku!" itu suara Seulgi lagi yang membentak ayahnya.
"Sudah kubilang dia itu bodoh! Dan jangan membantah keputusanku Seulgi-ssi" ucap Ayahnya dengan marah.
Cukup! Baekhyun tak tahan lagi. Lebih baik pergi dari sini daripada semakin membuat sakit hati.
Tbc!
Kembali lagi! Ini bagiannya Baekhyun. Mau tau kenapa bagian Baekhyun lebih panjang daripada Chanyeol? Chanyeol itu misterius jadi yah banyak dirahasiain 😂 ada kok bagian chap yang ngungkapin tentang Chanyeol. Jadi tenang aja!Jangan lupa vomment!
Sampai ketemu di chapt selanjutnya 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [CHANBAEK GS AREA]
RandomComplete! Park Chanyeol dijodohkan atas perintah Ayahnya. Namun siapa sangka bahwa tunangannya memiliki kembaran dan tertukar.