17. Female cousin?

3.4K 331 48
                                    

Seulgi terkejut dengan pertanyaan Chanyeol. Ia mengalihkan pandangannya karna ia tau kalau matanya pasti bergerak gusar.

"Apa maksudmu?" akhirnya ia mendapatkan suaranya setelah hilang karna keterkejutannya.

"Kau mempunyai saudara kembar" ucap Chanyeol datar dan memandang Seulgi tajam.

Seulgi sudah menduga bahwa Chanyeol akan menanyakannya tentang ini setelah ia mengatakan 'tergantung siapa yang aku temui'. Jadi ia tidak terlalu terkejut seperti tadi.

"Kembaranku? Dimana dia? Kenapa aku tak tau aku mempunyai kembaran?" Seulgi bertanya dengan nada mengejek dan tersenyum remeh saat melihat Chanyeol terkejut dengan perkataanya.

Dan Seulgi tau jika Baekhyun mendengar ucapannya ini ia pasti bersedih. Ia tidak bermaksud berkata seperti itu. Ia hanya ingin melindungi Baekhyun dari kemarahan ayahnya jika tau ia melakukan pertukaran peran dengannya. Lagi.

"Dimana kau mendapat pemikiran seperti itu? Jika aku mempunyai saudara kembar maka aku dan seluruh dunia pasti tau" Seulgi melipat tangannya di dada. Dan melihat Chanyeol dengan tajam. Ia tidak salah dengan mengatakan bahwa seluruh dunia pasti tau. Mengingat ayahnya adalah pebisnis sukses.

"Lalu apa hubunganmu dengan Byun Baekhyun? Dan kalian lumayan mirip"

Seulgi tidak memprediksi bahwa pertanyaan sekaligus pernyataan ini akan keluar dari bibir Chanyeol. Seulgi berpikir keras. Apa yang akan ia katakan. Tidak mungkin ia mengatakan bahwa itulah saudara kembarnya, Chanyeol pasti akan langsung mengadukannya kepada ayahnya. Dan jika itu terjadi maka Baekhyun dalam bahaya.

"Byun Baekhyun?" tanyanya memastikan pertanyaan Chanyeol terhadapnya. "Kau pernah melihatnya?" lanjutnya.

"Di rumahmu" jawab Chanyeol enteng dan memasukkan jari-jari besarnya ke dalam saku jeans-nya. Dan Chanyeol menikmati permainannya kepada Seulgi. Gadis itu terlihat lebih tegang dari pada sebelumnya.

Seulgi menggigit bibir bawahnya takut. Kakaknya tidak pernah menceritakan kalau ia pernah bertemu Chanyeol dirumahnya. Seulgi menghela napasnya.

"Dia sepupuku. Wajar saja jika ia mirip denganku"

Chanyeol menaikkan sebelah alisnya pertanda bahwa ia tidak percaya pada ucapan Seulgi.

"Baekhyun adalah anak dari adik ayahku yaitu Byun Taehyung. Ia meninggal karna kecelakaan saat ingin menyusul istrinya yang sedang melahirkan di rumah sakit. Baekhyun merupakan yatim piatu karna ibunya juga meninggal saat melahirkannya" jelas Seulgi saat melihat Chanyeol menaikkan alisnya.

Seulgi tidak bohong tentang adik ayahnya yang meninggal karna kecelakaan. Ia hanya bohong tentang paman Taehyung yang meninggal karna ingin melihat istrinya. Pamannya itu belum menikah ia masih sekolah dasar saat meninggal. Dan juga tentang ibunya Baekhyun yang meninggal tentu itu kebohongan juga karna ibunya dan ibu Baekhyun sama. Tentu saja masih hidup. Dan Seulgi minta maaf tentang itu.

"Dan dia tinggal bersama kalian?"

"Kau sudah tau jawabannya. Sekarang aku mau pulang! Kau tidak mengajakku untuk kencan, kau mengintrogasiku!" ucap Seulgi dan berlalu meninggalkan lelaki tinggi itu.

Seulgi menghela napas lega ketika Chanyeol tidak mengejarnya. Ia sebenarnya sudah tau bahwa Chanyeol mengatakan bahwa mereka akan kencan namun ada makna yang tersembunyi dibaliknya. Pria tinggi itu mulai mencurigainya.

Chanyeol melangkahkan tungkai panjangnya berlawanan arah dengan Seulgi. Ia sebenarnya masih memikirkan jawaban Seulgi tentang Byun Baekhyun adalah sepupunya.

Tidak percaya. Itu merupakan pikirannya.

Namun apa boleh buat. Jika tidak ada bukti yang mengatakan mereka adalah kembar maka ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Tapi!

Ia masih meragukan jawaban Seulgi.

"Sial!" lelaki tinggi itu menghentikan langkahnya kemudian menarik rambutnya tanda frustasi.

Semua orang pasti meragukan jawaban seseorang jika yang ditanyainya menjawabnya dengan ekspresi ragu dan tegang.

"Sepupu? Cih!"

.

Baekhyun mengh.ela napas panjang setelah mendengar cerita Seulgi. Tapi sebenarnya ia tidak masalah karna ini demi kebaikan adik kembarnya.

"Jadi, kau mengatakan bahwa aku sepupumu?"

Seulgi hanya mengangguk.

"Dan orang tuaku sudah meninggal?"

Untuk kedua kalinya Seulgi hanya mengangguk.

Baekhyun tersenyum pahit, bukan orang tuanya yang maninggal tapi cuma ayahnya. Apa ia dikatakan durhaka ketika mengatakan ayahnya yang masih hidup sudah meninggal? Lalu apa yang dikatakan untuk ayah yang tidak menganggapnya sebagai seorang anak?

Ayahnya berubah sejak ia berumur tujuh tahun. Dan Baekhyun akan selalu mengingat kenapa ayahnya berubah kepadanya bahkan tidak menganggapnya anak.

Jika ibunya tidak ada maka ayahnya tidak akan segan-segan membuangnya.

Tapi ia merasa tidak apa-apa. Kejadian itu demi adiknya juga.

"Onnie, aku tidak bermaksud begitu" lirih Seulgi saat menyadari perubahan raut wajah kakaknya.

Sungguh! Ia tidak bermaksud begitu.

Ia hanya mencoba melindungi kakaknya. Ia tahu bahwa lelaki bertelinga caplang tersebut akan membuat masalah pada ayahnya jika lelaki itu mengetahui bahwa ia mempunyai saudara kembar.

Dan Seulgi tidak ingin iti terjadi.

Tidak untuk yang kedua kalinya!

"Tidak apa-apa. Bukankah itu benar? Hanya saja aku bukan anak dari paman Taehyung. Dan juga aku tidak di anggap oleh appa di rumah ini. Aku sudah merasa menjadi anak yatim. Jadi, tidak masalah"

Tebece

MAAFKAN AKU ATAS KETERLAMBATAN UP DAN KETIDAK PANJANGAN PART INI READERS 😣

BESOK DI USAHAIN PANJANG KOK

DAN TIDAK PERNAH LUPA FEFEN INGATKAN!

NO VOTE NO UP!

SEE YA!

Who Are You [CHANBAEK GS AREA] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang