12. We Meet Again

3K 283 4
                                    

"Kau berdekatan saja dengannya" ujar Baekhyun lembut.

"Aku tidak terbiasa onnie" Seulgi memelas mendengar jawaban Baekhyun.

"Biasakan saja. Lagipula dia akan menjadi suamimu" balas Baekhyun dengan tenang. Namun lirih di akhir ucapannya. Entah kenapa Baekhyun seolah tidak rela mengatakan bahwa Chanyeol akan menjadi suami Seulgi.

Baekhyun yang menyuruh Seulgi berdekatan karena Seulgi terus saja merengek tentang Chanyeol yang selalu mengikutinya kemanapun ia pergi. Memang tidak dekat namun menurut Seulgi itu mengganggu.

"Aku tidak menginginkannya menjadi suamiku" balas Seulgi datar. "Aku sudah punya kekasih" lanjut Seulgi seolah memperjelas keadaannya.

"Kau harus menerimanya walau bagaimanapun. Kau tau bagaimana appa Seulgi-ah" jelas Baekhyun lembut. "Keluarlah. Aku ingin tidur" lanjut Baekhyun dan menelentangkan tubuhnya di ranjang kesayangannya.

Seulgi meninggalkan Baekhyun dengan kalut. Bagaiman ia harus bersikap kepada Chanyeol nantinya.

Seulgi menghela napas. Lebih baik ia memikirkan itu nanti, karna sekarang kepalanya sudah sakit sejak Chanyeol bertanya 'ada apa dengannya',

~Chanbaek~

Chanyeol mengerjapkan matanya pelan tatkala sinar matahari dengan berani-beraninya masuk melalui jendela kamarnya.

Mata bulat Chanyeol telah terbuka sepenuhnya. Chanyeol melihat jam dinding yang tepat berada di depannya. Lelaki jangkung itu langsung mendudukkan badannya namun tak lama kemudian kepalanya berdenyut sakit.

Lelaki dengan mata bulat itu memijat kepalanya pelan dan menggerutu kesal.

"Aish. Ini gara-gara Seulgi yang mengakibatkan aku minum alkohol" itu merupakan salah satu gerutuan Chanyeol pagi ini.

Skip time

Chanyeol saat ini telah dalam keadaan santai. Menggunakan baju kaus tanpa lengan berwarna hitam sehingga tampaklah ototnya yang tidak terlalu kekar namun pas ditubuhnya, dipadukan dengan celana jeans berwarna putih dan tak lupa sneaker yang menambah kesan santainya.

Ini adalah akhir pekan, namun Chanyeol tak tau apa yang harus dilakukan. Biasanya ia dan sahabatnya akan keluar untuk mencari kesenangan namun saat ini Chanyeol tak mau bertemu dengan kedua sahabatnya. Karna dapat dipastikan kedua sahabatnya itu akan menanyainya tentang Seulgi dan lelaki bertelinga peri itu tak mau membahas apapun tentang gadis itu.

Chanyeol memutuskan lebih baik ia menjernihkan pikirannya dengan jalan-jalan disekitar taman, mungkin. Karena sepertinya ini cuaca yang bagus untuk ke taman.

Chanyeol saat ini berada tak jauh dari taman yang akan ditujunya. Chanyeol hanya jalan kaki menuju taman karena memang rumahnya tak terlalu jauh dari taman itu sendiri.

Chanyeol memang kalau pikirannya kalut akan berkujnug di taman yang dekat dengan rumahnya itu. Ia suka dengan taman itu karena dulu sewaktu ia masih kecil ia sering bermain dengan ibunya disana. Dan anggap saja Chanyeol menyukai taman itu karena tempat berkeluh kesahnya seolah-olah ia bercerita dengan ibunya.

~Chanbaek~

Gadis mungil yang saat ini sibuk berkutat dengan buku di meja belajarnya. Ini memang akhir pekan namun tampaknya gadis itu tak memperdulikan apa itu akhir pekan dan masih sibuk dengan kegiatannya, mengerjakan tugas yang diberi oleh gurunya.

"Oeh? Rumusnya tidak ada?" Gumam gadis itu dan terus membalikkan buku yang berada di tangannya.

"Sepertinya aku harus mencari buku lagi" lanjut gadis itu dengan masih membolak-balikkan buku itu. "Dan juga pensil" ucapnya ketika melihat pensilnya sudah pendek.

Who Are You [CHANBAEK GS AREA] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang