Sunyi malam menemani seseorang yang menikmati angin malam di balkon kamarnya. Memikirkan betapa hidupnya tidak berguna. Membayangkan bahwa dia tidak bisa membanggakan ayahnya.
Apa salahnya sehingga ia dibenci?
Apa salahnya jika ia diciptakan menjadi orang bodoh?
Dan apa salahnya jika ia terlahir di dunia ini.
Sehingga ayahnya sendiri begitu tidak menginginkannya.
Baekhyun sadar bahwa dia takkan bisa menjadi seperti Seulgi yang pintar, Seulgi yang cantik, Seulgi yang mudah bergaul.
Baekhyun tidak bisa berbuat apapun. Dia dilahirkan menjadi bodoh, tidak cantik dan tidak pandai bergaul.
Apa itu salahnya?
Tuhan yang menciptakan dia seperti itu.
Apakah ia harus menyalahkan Tuhan atau bersyukur ia diciptakan seperti ini?
"Baekhyunie~" oemmanya memanggil saat ia sibuk memikirkan dirinya. Sebenarnya ia enggan menjawab tetapi itu adalah ibunya. Wanita yang telah melahirkannya. Apakah ibunya juga tidak menginginkan kehadirannya di dunia ini?
Baekhyun sibuk memikirkan semua hal tentang dirinya yang tak di inginkan. Tanpa sadar ibunya masuk ke kamarnya.
"Baekhyun-ah, apa yang kau pikirkan hm? Kenapa tidak menjawab saat oemma panggil?" tanya ibunya dan membuat Baekhyun terkejut.
"Tidak apa-apa Oemma, hanya memikirkan sekolah baru. Aku gugup Oemma" bohong Baekhyun. Dan yeah, Baekhyun akan pindah sekolah dan menetap di Seoul. Tapi tidak satu sekolah dengan Seulgi.
"Kenapa gugup?" tanya oemma Baekhyun sambil tersenyum melihat tingkah putrinya.
"Aku takut tidak mempunyai teman disana oemma" sebelumnya Baekhyun sudah memikirkan kepindahannya dan dia memang gugup jadi itu bukanlah kebohongan, okey?
"Hey, tenang saja" kata oemma sambil mengusap surai legam Baekhyun. "Kau pintar, juga cantik. Pasti akan mendapatkan teman yang banyak." pintar? Baekhyun tersenyum kecut memikirkan itu. "Jha~ sekarang tidurlah" lanjut ibunya sambil mengiring anaknya ke kasur queen size-nya.
"Jaljayo" ucap oemma sambil mencium kening anaknya.
"Jaljayo Oemma" balas Baekhyun.
Ibu Baekhyun langsung meninggalkan kamar anaknya. Ia tahu bahwa Baekhyun mendengar ucapan Suaminya dan Seulgi. Untuk itu ia ingin memastikan keadaan putrinya.
"Oemma menyayangimu Baekhyunie" lirihnya dengan sendu.
~Chanbaek~
Malam telah larut. Bahkan bulan ingin berganti tugas dengan matahari agar menerangi bumi dan membuat manusia-manusia di bumi terjaga dan beranjak dari kasurnya yang empuk untuk bekerja.
Disaat para manusia dengan nyamannya terlelap di atas kasurnya masing-masing, berbeda dengan pemuda yang satu ini bahkan tidak sedikitpun memejamkan mata untuk mengejar mimpi.
Dia melajukan kecepatan mobil sportnya di atas rata-rata karena jalan sudah sepi. Siapa yang akan berkendara pada saat jam menunjukkan pukul 2 pagi? Hanya ia seorang.
Park Chanyeol
Itu namanya. Anak dari pengusaha kaya Park Siwon.
Bukan tanpa alasan ia mengendara pada saat matahari akan terbit.
Dia baru saja dari klub. Seperti perintah ayahnya untuk menenangkan diri. Tidak! Ayahnya tidak menyuruhnya anaknya untuk ke klub. Tapi itu adalah keinginanya sendiri. Mana mungkin seorang ayah menyuruh anaknya ke klub.
Dia menenangkan diri dengan alkohol dan menyewa jalang untuk menghilangkan beban di pikirannya.
Beban?. Ya. Beban
Pertunangan.
Cih! Memikirkannya saja membuatnya muak.
Mobil Chanyeol memasuki area mansion yang terlihat seperti ukuran istana. Dengan gaya modern. Satu kata buat itu. WAW.
Chanyeol memarkirkan mobilnya di sembarang tempat dan memasuki mansionnya. Ah bukan. Mansion ayahnya.
Dia belum diresmikan menjadi ahli waris. Karena menolak pertunangan itu.
"Dari mana saja kau?" suara dingin menyambutnya saat baru beberapa langkah memasuki rumahnya.
"Bukan uruasanmu" jawabnya tak kalah dingin.
"Apa kau sudah memikirkannya?" ia tahu topik apa yang di bicarakan ayahnya.
"Aku akan melakukannya" jawabnya dan segera pergi meninggalkan ayahnya.
Bukan tanpa alasan ia menerima itu. Ia ingin segera dilantik sebagai direktur perusahaan dan sesegera mungkin menyingkirkan lelaki tua itu. Chanyeol memang masih berusia 17 tahun, namun ia jenius.
"Cinta akan merubahnya"
Tbc!
Gimana readernim? Gak enak? Rasanya gosong? Plak! #ditabok
Cuma segitu ide yang muncul di otak gue. Soalnya otak gua lagi eror. Banyak tugas readernim #curhat.
Makasih yah udah mau baca cerita ngawur ini 😊😘
Oleh karena itu kritik dan saran diperlukan.
Sampai jumpa di chap selanjutnya 👋
Jangan lupa vomment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [CHANBAEK GS AREA]
RandomComplete! Park Chanyeol dijodohkan atas perintah Ayahnya. Namun siapa sangka bahwa tunangannya memiliki kembaran dan tertukar.