Baekhyun duduk terdiam di depan cermin. Saat ini ia masih berada di rumah Chanyeol. Sudah tiga hari ia berada di rumah lelaki tinggi ini. Ia ingin pulang, namun tak ingin bertemu dengan kedua orang tuanya. Masih ada ketakutan saat melihat wajah marah kedua orang tua nya.
Dan mulai saat ini ia tidak akan perlu takut lagi dengan kedua orang tuanya. Karena Chanyeol sudah berjanji akan melindungi. Lelaki itu sudah berjanji. Dan ia tak akan melupakan janji lelaki tinggi itu.
Gadis mungil itu mengalihkan tatapannya ke arah pintu saat pintu itu berderit, pertanda ada seseorang yang membukanya.
"Kenapa kau masih mengenakan piyama?" tanya Chanyeol saat masih melihat pakaian yang digunakan oleh Baekhyun.
"Aku tidak mau pergi" ucap Baekhyun dan mengalihkan tatapannya kembali ke arah cermin. Chanyeol menghembuskan nafas lelah.
"Kau harus kembali. Kalau tidak apa gunanya kau belajar selama ini jika putus di tengah jalan" ujar Chanyeol lembut.
"Tidak, mereka akan menghakimi-ku seperti yang dilakukan Oemma dan Appa" suara Baekhyun bergetar mengucapkan itu. Chanyeok berjalan mendekat, mengusap bahu Baekhyun dan menatap manik gadis mungil itu melalui cermin.
"Apa yang sudah aku katakan padamu kemarin?" Chanyeol bertanya dan meremas bahu Baekhyun pelan.
"Kau akan melindungiku"
Chanyeol mengangguk dan tersenyum. "Aku sudah berjanji itu padamu. Dan ku mohon, percaya apa yang aku janjikan" mohon Chanyeol.
Baekhyun menggeleng. "Aku tidak akan percaya pada siapapun" katanya dan membuat Chanyeol menatapnya dengan sendu. "Dan aku akan mencoba percaya padamu" lanjutnya dengan senyuman manis karena berhasil mengelabui Chanyeol.
Chanyeol terkekeh dan mengacak rambut Baekhyun.
"Sekarang bersiap"
Baekhyun mengangguk, mematuhi Perintah Chanyeol untuk segera bersiap-siap. Sebelum Chanyeol menutup pintu, lelaki tinggi iu berbalik dan berkata lirih.
"Terima kasih sudah percaya padaku"
Baekhyun tersenyum dan mengangguk saat Chanyeol selesai mengatakan itu.
***
Kyungsoo melihat dengan tatapan benci pandangan yang terjadi tepat di depannya. Lebih tepatnya ke arah gadis yang sama mungilnya dengan dirinya.
Seharusnya gadis sialan itu tidak ada di sini. Seharusnya dia yang berada di samping lelaki tinggi itu. Seharusnya dia yang dirangkul oleh lelaki tinggi itu.
Seharusnya dia!
Tapi kenapa masih saja gadis itu? Kenapa masih saja si Byun itu yang mendapat perhatian si lelaki tinggi? Kenapa lelaki yang seharusnya menjadi miliknya yang melindungi Byun Sialan itu?!
Kyungsoo tersenyum kecut. Ia tak akan membiarkan gadis mungil itu yang memiliki si lelaki dengan seutuhnya.
Tunggu saja waktu yang tepat.
***
Baekhyun enggan keluar dari mobil mewah milik Chanyeol. Ia tak punya keberanian untuk keluar dari alat transportasi itu.
"Tidak!" Baekhyun menggeleng dengan cepat ketika Chanyeol menarik tangannya dari luar. Memintanya untuk keluar dari mobil.
"Ayolah Baek" ucap Chanyeol lembut. Sudah lama lelaki itu membujuk Baekhyun untuk menginjakkan kakinya di parkir sekolahnya.
Baekhyun menatap Chanyeol yang berdiri di luar mobil. Melihat tatapan memelas lelaki tinggi itu.
Menggemaskan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [CHANBAEK GS AREA]
RandomComplete! Park Chanyeol dijodohkan atas perintah Ayahnya. Namun siapa sangka bahwa tunangannya memiliki kembaran dan tertukar.