27. Tired

3K 368 102
                                    

Chanyeol menghembuskan nafas lega katika mata gadis yang sempat membuatnya khawatir tersebut terbuka dengan perlahan.

Ada sedikit penyesalan ketika melihat bercak merah bekas tangannya mencekik leher putih gadis itu. Namun sayangnya itu tak bertahan lama karena teringat apa penyebab ia melakukan itu.

Chanyeol masih marah? Tentu saja!

Siapa yang merasa senang ketika ada orang yang membohongimu?

Chanyeol berjalan mendekat ketika mata sipit itu telah terbuka sepenuhnya.

Baekhyun mencoba membiasakan matanya untuk melihat karena saat ini pandangannya masih buram.

Di mana ia sekarang?

UKS

Baekhyun memenjamkan kembali matanya setelah melihat kata itu. Dan tak lama kemudian kembali terbuka tatkala mendengar langkah kaki mendekat ke arahnya.

Baekhyun tersentak saat mengetahui itu adalah Chanyeol. Sehingga bergerak dengan reflekks menggeser tubuhnya menjauh dan hampir jatuh ketika tak ada sebuah tangan yang menahan lengannya.

"Lepaskan!" desisnya. Masih teringat apa yang dilakukan lelaki itu padanya di atap sekolah.

Chanyeol mendecih dan melepaskan lengan Baekhyun mengakibatkan Baekhyun terjatuh dari brankar tempatnya berbaring.

Gadis itu meringis karena yang pertama menyentuh lantai adalah punggungnya.

Sungguh Tega.

"Aku tidak akan mengampuni-mu lagi Byun. Sekarang katakan padaku dengan sebenarnya-benarnya!" Chanyeol tak mempedulikan apa yang gadis itu alami ketika jatuh.

Gadis itu yang memintanya untuk lepas, bukan? Jadi, itu bukan salahnya.

Chanyeol sebenarnya sudah tau semuanya. Namun ia ingin mendengarkan dari pihak Byun. Entah kenapa.

Baekhyun berdiri. Berjalan dengan tertatih ke arah pintu. Ia tidak akan menjawab pertanyaan dari seorang Park Chanyeol.

Karena sungguh, ia ingin dikasihi. Walau menjadi seorang Byun Seulgi sekalipun.

Ia tidak peduli.

Ingin bahagia. Apa itu dosa?

Chanyeol geram karena gadis itu tak menjawab pertanyaannya. Ia sudah bertanya baik-baik. Namun lihatlah balasan gadis itu!

Chanyeol berjalan cepat. Mencengkram lengan Baekhyun sebelum gadis itu meraih knop pintu.

"Apa? APA YANG INGIN KAU TAU?!" Baekhyun sungguh muak melihat tingkah Chanyeol yang selalu ingin tau.

Kenapa harus dia? Kenapa harus dia yang mengalami hal buruk? Kenapa tidak Seulgi?!

Ia sungguh ingin mati.

Sialan kau air mata yang menetes tanpa izin!

Chanyeol tersentak mendapati pekikan Baekhyun padanya dan tanpa sadar mencengkram lebih kuat lengan gadis itu.

"Kumohon, jangan mencampuri urusan keluargaku" Baekhyun meringis dan memohon dengan air mata yang terus mengalir seperti aliran sungai di pipinya.

"Cih!" Chanyeol mengendurkan cengkramannya namun tidak melepaskan tangannya dari lengan ringkih itu. "Keluargamu boleh membohongi dunia. Namun tidak denganku, KATAKAN SEBENARNYA DI SINI!" cengkraman itu menguat.

Baekhyun menghentak lengannya hingga terlepas dan menghadap ke arah Chanyeol sepenuhnya. Gadis itu mendongak.

"KAU INGIN TAU? AKU! AKU BYUN BAEKHYUN! ANAK YANG TAK DIHARAPKAN! ANAK YANG TAK DI INGINKAN! DIKUCILKAN DARI KELUARGANYA SENDIRI! AKU LELAH SEPERTI INI!" dada gadis itu kembang kempis karena nada suaranya yang tak bisa dibilang rendah.

Who Are You [CHANBAEK GS AREA] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang