Who Are You [CHANBAEK GS AREA]

18. Again?

BACA PESAN FEFEN SETELAH KATA TEBECE ～(^з^)-♡

Seulgi keluar dari kamar Baekhyun dengan wajah murung. Ia merasa menyesal telah mengatakan pada Chanyeol bahwa Baekhyun adalah anak yatim.

Tapi mau bagaimana lagi?

Itu dilakukannya demi kakak kembarnya.

Walaupun Baekhyun mengatakan tidak masalah dengan itu semua, tapi Seulgi tau bahwa Baekhyun tidak baik-baik saja.

"Onnie, mianhae"

Drrrrtt drrrttt

"Hmm, Minho-ya"

.

Gadis mungil itu membenamkan kepalanya di atas bantal yang berwarna pink. Bahunya bergetar. Namun tidak ada suara apapun yang terdengar.

Ia menangis sekak Seulgi keluar dari kamarnya atas permintaan dirinya. Ia tidak mau adiknya itu melihatnya menangis.

Tak lama kemudian ia membalikkan badannya hingga menelentang menghadap langit-langit kamar.

Mata dan hidungnya memerah sedangkan dipipinya terdapat aliran air yang menuju ke kasur.

Gadis itu kemudian menutup matanya dengan rapat lalu mengelap pipinya dengan kasar dan menghembuskan nafas.

"Tidak apa-apa Baekhyun-ah. Kau pasti bisa melewati ini semua" ucapnya seolah menyemangati dirinya sendiri.

Dan ia memilih untuk tidur daripada lelah mengeluarkam air mata yang percuma.

.

Baekhyun segera beranjak dari meja makan saat piring yang berada dihadapannya telah kosong.

Saat ini tidak ada ayahnya dirumah. Tuan Byun pergi melakukan pekerjaannya diluar kota tentunya di temani oleh Ny. Byun.

Dan Baekhyun merasa tenang karena ketidakberadaan ayahnya dirumah.

"Onnie, tunggu"

Baekhyun yang awalnya memang ingin langsung ke kamar mendadak berhenti mendengar suara Seulgi. Kemudian membalikkam badamnya menghadap Seulgi.

Baekhyun hanya diam menantikan apa yang akan dibicarakan oleh adik satu-satunya itu.

"A-aku ingin pergi ke.."

Baekhyun mengernyitkan dahinya saat Seulgi menggantungkan ucapannya.

"Kau ingin pergi kemana Seulgi-ah?" Dan akhirnya Baekhyun buka suara karna adiknya itu tak kunjung mengeluarkan suaranya.

"Jeju" jawab Seulgi cepat.

Baekhyun mengegeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya yang menurutnya memggemaskan itu.

"Kau boleh pergi. Tidak perlu minta izinku. Kau seharusnya minta izin--"

"Tapi aku jadi dirimu" setelah mengatakan itu Seulgi langsung menundukkan kepalanya tak berani melihat mata sang kakak.

Baekhyun terdiam sebentar.

"Lagi?"

Seulgi mengerti pertanyaan Baekhyun tersebut. Lalu ia kembali mengangkat kepalanya dan melihat mata gadis yang mirip dengannya.

"Uhm" Seulgi mengangguk. "Jika tidak boleh aku tidak akan memak--"

"Ini yang terakhir"

Seulgi membesarkan matanya karena terkejut. Dan Baekhyun hanya membalasnya dengan senyuman.

Baekhyun tau bahwa ia telah bertindak bodoh karan melakukan pertukaran lagi dengan seulgi.

Namun itu adalah adiknya. Dan ia tak bisa menolak.