Chanyeol duduk di sofa yang berada dikamarnya. Ia masih heran apa yang membuat tunangannya itu menangis saat melihat ponselnya. Apa yang terjadi?
Memang benar, Chanyeol terus memperhatikan gerak-gerik gadis itu saat memakan ice cream di sampingnya saat di Sungai Han.
Dan saat gadis itu mengeluarkan ponsel pun ia tetap memperhatikannya. Bahkan ia dikejutkan oleh tangisan yang datang mendadak dan langsung memaksanya untuk mengantarkan gadis itu pulang.
Kira-kira apa penyebabnya?
Ia sedikit penasaran.
Namun, ia hempaskan rasa penasarannya jauh-jauh. Lagipula untuk apa ia penasaran tentang gadis itu.
Tidak penting! Dan tidak ada manfaatnya.
Lebih baik ia menghabiskan malamnya di club.
Itu lebih bermanfaat. Dan menyenangkan.
***
Baekhyun berlari kencang memasuki rumahnya. Ia mencari keberadaan kedua orang tuanya.
Saat di Sungai Han tadi, setelah selesai membaca berita tersebut ia langsung meminta Chanyeol mengantarnya pulang dengan uraian air mata. Chanyeol yang tidak mengerti menanyakan ada apa dengan gadis mungil itu. Namun Baekhyun membalasnya dengan teriakan supaya mengantarnya pulang. Chanyeol awalnya tidak mau tetap memaksa gadis itu mejawab kenapa ia menangis. Namun Baekhyun menangis semakin histeris membuat mereka menjadi pusat perhatian dan akhirnya Chanyeol mengantarnya pulang.
Dan saat sampai dirumah Baekhyun langsung menyuruhnya pulang. Dan Chanyeol tetap tidak mau sebelum gadis itu mengatakan kenapa ia menangis. Hingga akhirnya Baekhyun berteriak lagi untuk menyuruhnya pulang. Dan ya, Chanyeol pulang.
"Appa! Oemma! Oedisseo?! Hiks" Baekhyun berteriak memanggil orang tuanya karena ia tak kunjung menemukan keduanya.
"Ada apa Seulgi? Kenapa menangis nak?" ayahnya bergegas menuju Baekhyun. Baekhyun semakin menangis histeris. Dirinya bahkan tak pernah dipanggil 'Nak' oleh ayahnya namun Seulgi semudah itu mendapatkannya ketika menangis.
"A--appa, Baekhyun hiks"
"Kenapa Baekhyun?" tanya ayahnya dingin. Air mata Baekhyun semakin deras karena ketika menyebut namanya saja ayahnya berubah menjadi dingin kembali.
"Transportasi yang ditumpangi Baekhyun. Mengalami kecelakaan" Baekhyum semakin meraung setelah berhasil mengatakannya kepada orang tuanya.
Ya.
Transportasi yang di tumpangi Seulgi untuk ke Jeju mengalami kecelakaan.
Dan tidak ada penumpang yang selamat.
***
Keesokan paginya Chanyeol tak menemukan gadis yang berstatus sebagai tunangannya itu di sekolah. Apa yang sebenarnya terjadi? Ini sungguh membuatnya penasaran.
Tidak salah bukan, penasaram dengan tunangan sendiri?
"Apa yang kau lakukan?" Chanyeol menatap bosan kepada kedua sahabatnya. Lebih tepatnya kepada Jongin.
"Memangnya kau lihat aku sedang apa?" jawab Chanyeol bosan dan melirik Sehun yang sibuk dengan ponselnya. Begitulah tingkah lelaki albino itu. Tidak ada kerjaan.
"Aku mendengarnya" ujar Sehun namun masih fokus kepada ponselnya. Ia merasakan tatapan tajam itu yang seolah-olah bisa menembus kepalanya. Tatapan tajam dari pemuda yang bernama Park Chanyeol. "Baiklah-baiklah" lanjut Sehun pasrah lalu meletakkan ponselnya di atas meja ketika ia masih merasakan tatapan menusuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [CHANBAEK GS AREA]
RandomComplete! Park Chanyeol dijodohkan atas perintah Ayahnya. Namun siapa sangka bahwa tunangannya memiliki kembaran dan tertukar.