2. First School

1.6K 64 6
                                    

"Menurut gue jatuh cinta itu susah"


Happy reading


Akhirnya hari senin pun tiba, kini waktunya Charly mengikuti kegiatan MOS di SMA Harapan Jaya. Walau masa orientasi siswa tidak seektrem tahun-tahun belakangan. Namun bagi Charly peraturan untuk mengikat rambutnya dengan pita-pita sedikit menggangu nya.

"Untuk kelas IPA 1 silahkan ikuti kakak Osis sebelah selatan," kata salah satu anggota Osis kepada kelas IPA 1.

Semua calon siswa kelas IPA 1 berbaris di depan kakak Osis secara berbanjar.

"Ayo adik-adik baris yang rapi" pintah kakak Osis.

"Hai" sapa seseorang wanita kepada Charly.

"Eh haii" jawab Charly ramah.

"Kenalkan nama gue Allisa Dean Renata. Panggil aja gue Allisa. Nama lo siapa?" Kata Allisa memperkenalkan diri.

"Hai Allisa, nama gue Charly Damica Leona, panggil gue Charly".

"Itu yang di belakang jangan ngobrol, perhatikan saya" pekik kakak Osis perempuan pada Charly dan Allisa.

Semua calon siswa dan siswi dikumpulkan di dalam Aula untuk mendapatkan penjelasan mengenai sekolah. Charly memutuskan duduk di dekat Allisa.

"Selamat pagi adik-adik" sapa salah satu Osis dengan ramah dan antusias.

"Selamat pagi kak..."

"Kenalin nama gue Rangga Aditya Putra, panggil aja gue kak Rangga, atau Rangga juga boleh. Disini gue menjabat sebagai ketua Osis."

"Halo kak Rangga...." kata seluruh calon siswa dengan kompak dan riuh terutama para wanita karena terpesona dengan kegantengan dan keramahan Rangga.

"Char, kak rangga keren banget ya, baru kali ini gue liat ketua Osis yang kece,ramah dan baik kayak gitu" kata Allisa dengan rasa kagum.

"Iya sih, tapi menurut gue biasa aja, belum tentu dia sebaik yang kita kira."

Sementara Rangga sedang melakukan pengenalan mengenai sekolah, beberapa permainan, dan kuis.

"Mungkin ada yang ingin menyumbangkan bakatnya?" Pintah Rangga.

Tetapi semua murid diam saja, tidak ada yang ingin mengajukan diri.

"Oke karena gak ada yang mau, mungkin abang yang itu bisa. Ayo silahkan maju kedepan" pintah Rangga sembari menunjuk kearah seorang cowok.

"Gue?" tanya cowok itu sembari menunjuk dirinya.

"Iya silahkan ke depan" kata Rangga sembari mengencangkan suara mikrofon nya.

Akhirnya cowok itu pun maju kedepan Aula dan naik ke atas panggung.

"Char liat tuh cowok kece banget" kata Allisa sembari menatap kagum cowok itu.

"Berlebihan lu, b aja menurut gue." Kata Charly dengan cuek.

"Yee lu cowok seganteng, sekece, sekeren kayak gitu lu bilang b aja" kata Allisa tidak terima dengan jawaban Charly.

"Lebay lu ah."

"Silahkan perkenalkan diri" pintah Rangga.

"Saya David Vanio Alendra, calon murid IPS 3" kata David dengan cuek.

"Wihhh anak IPS, tepuk tangan dulu dong.. Nama panggilan?" Tanya Rangga.

"David"

"David hobinya apa?"

"Basket, nyanyi.."

"Wuihhh udah anak basket, hobi nyanyi lagi. Bisa nyanyi dong? Ayo nyanyi beberapa bait buat kita."

"Harus ya gue nyanyi?"

"Ya haruss dong"

"Ogah ah gue nyanyi" jawab David dengan malas.

"Nyanyi..nyanyi..nyanyii..nyanyi" teriak semua murid yg ada di dalam Aula.

David menarik napas perlahan kemudian menerima mikrofon yang diberikan Rangga.

"I know I can treat you better
Than he can
And any girl like you deserves a gentleman
Tell me why are we wasting time
On all your wasted cryin'
When you should be with me instead
I know I can treat you better
Better than he can"

"Wowww suaranya keren banget yaa, tepuk tangan dong buat David. Terima kasih atas persembahan lagunya" puji Rangga sembari bertepuk tangan.

"Untuk selanjutnya gue serahin ke pak Doni. Silahkan pak.."

"Gilaaa suara dia keren banget ya char" puji Allisa.

"Iyaaa keren, gak nyangka gue tampang bad kayak dia suaranya sekeren itu"

"Nah lo keren kan dia, udh ganteng, anak basket, jago nyanyi lagi"  kata Allisa dengan kagum.

* * * *

"Gimana tadi hari pertama sekolah, ada cogan gak?" Tanya Daniell dengan antusias.

"Biasa aja sih ma, kagak ada cogan" jawab Charly dengan malas.

"Ah masa sih gk ada cogan, kayaknya kamu harus periksa ke dokter mata kali ya biar pengelihatan kamu bagus dikit"

"Ihhh mama emang mata Charly rabun apa, mata Charly masih sehat tauu, emang gak ada cogan kok" bantah Charly.

"Kamu nih ya, cowok yang ganteng kamu bilang gak cogan, yang kamu bilang cogan tuh kayak miper ya?" Kata daniell dengan sembarang.

"Yeee gak miper juga kali ma, miper mah cowok jadi-jadian"

"Ya jadi kayak gimana dong?"

"Au dah ma, udah ya ma Charly capek mau istirahat"

Charly pergi menuju kamarnya dan merebah kan diri dikasur empuknya.
Karena bosan Charly pun memutuskan untuk tidur

Holaaa guys..
Ini cerita masih amatiran because gue masih tahap pembelajaran. And cerita ini hasil imajinasi gue sendiri, jadi jangan bilang gue copas.
Gue rasa ini cerita juga udah cukup panjang.
Jangan lupa vomment.
Thankayuuu guysss 😘😘😘

Premier Amour √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang