20. Allisa back

621 29 18
                                    

Happy Reading

"Pagi ma" sapa Charly dengan semangat.

"Pagi sayang, ayo sarapan" ajak Daniell.

Charly pun menarik kursi dan mendudukinya. Ia pun mengambil selembar roti dan mengolesinya dengan selai strawberry. Charly mulai melahap rotinya setelah selesai ia meminum susu coklat ke sukaannya.

"Ma Charly pergi dulu ya" pamit Charly.

"Iya sayang, belajar yang rajin ya , jangan bandel" ucap Daniell.

"Siappp mama, bay ma" Charly pun mencium kedua pipi Daniell dan pergi meninggalkan Daniell.

"Ayok pak berangkat" ucap Charly kepada Budi.

"Ayok non, silahkan masuk" Budi membuka kan pintu mobil untuk Charly.

"Terima kasih pak" Ucap Charly sembari tersenyum manis.

"Iya non" Budi pun memasuki mobil dan menghidup kan mobil. Budi pun menjalankan mobil meninggalkan rumah.

45 menit kemudian Charly sudah sampai di sekolahnya. Ia pun turun dari mobil ia segera masuk ke kelasnya. Sesampainya dikelas ia sudah melihat Allisa duduk di bangkunya.

"Allisaaaaaa" teriak Charly.

"Charlyyyyy gueee kangennn" teriak Allisa dan langsung memeluk Charly.

"Duhhh para cewek kayak gk ketemu satu tahun aja" ucap Reyhan.

"Emang" ucap Allisa dan Charly berbarengan. Reyhan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Dasar cewek rempong" gumam Reyhan.

"Al banyak banget yang ingin gue ceritain ke lo" ucap Charly.

"Oh ya apa aja?" Allisa penasaran dengan cerita Charly.

"Nanti deh gue ceritai, pulang sekolah lo kerumah gue ya, nanti gue ceritai semuanya"

"Ah lo sekarang dong gue penasaran"

"Klo sekarang bentar lagi bel"

"Yaudah deh"

Bel sekolah pun berbunyi menandakan upacara akan segera dimulai.
Charly, Allisa dan Reyhan pun pergi menuju lapangan untuk melaksanakan upacara.
Semua murid pun berbaris rapi. Dan upacara pun dimulai, seorang guru memberikan pidato kepada murid.

"Heh kamu masukin bajunya" ucap guru piket kepada David.

"Males ah bu" ucap David dengan santai.

"Kau berani melawan ya" ucap guru itu dengan geram.

"Ya berani lah ibu kan bukan orang tua saya dan juga bukan siapa-siapa saya jadi saya ga apa-apa dong melawan, toh gk berdosa" ucap David.

"Kamuuu yaa berani-beraninya ngomong seperti itu ke saya" guru itu pun semakin emosi mendengar ucapan David.

"Ya berani lah ibu kan bukan tuhan, jadi saya berani saya gk takut sama ibu"

"Siapa nama kamu?"

"David"

"Sekarang kamu ikut saya ke depan" guru itu pun menarik David membawa David kedepan.
David pun berdiri di depan menghadap ke seluruh murid yang sedang berbaris mengikuti upacara.

"Itu David kan Char" ucap Allisa berbisik.

"Iya" ucap Charly cuek.

"Kok dia didepan sih" ucap Allisa bingung.

"Paling dia buat onar" timpal Reyhan.

Guru yang memberi pidato tersebut sudah selesai dan turun dari mimbar upacara. Kemudian guru piket pun menaiki mimpar upacara tersebut.

Premier Amour √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang